Ciri-ciri Object Oriented Programming OOP
standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database,
dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software [21]. Pada tahap analisis, meliputi usaha untuk mengetahui apa
kemampuan sebuah sistem yang diinginkan pengguna dan pelanggan dari sebuah perangkat lunak. Beberapa teknik yang dapat membantu dalam
tahapan analisis [21]: Untuk itulah rancangan dibangun untuk memberikan gambaran.
Semakin kompleks sebuah sistem semakin penting penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan
piranti lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap, cepat dan tepat. Adapun diagram utama dalam UML adalah:
1. Use Case diagram
Digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use Case diagram terdiri atas diagram untuk Use Case dan
actor . Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang
yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use Case digambarkan berbentuk
elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke Use Case.
2. Class Diagram
Merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class Diagram
menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang
dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.
3. Statechart Diagram
Untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem. 4.
Activity Diagram Untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objek di dalam sistem.
5. Sequence Diagram
Menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari Use Case: interaksi yang terjadi antar class,
operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan inFormasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
6. Collaboration Diagram
Dipakai untuk memodelkan interaksi antar objek di dalam sistem. Berbeda dengan Sequence Diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari
operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.
7. Component Diagram
Untuk memodelkan komponen object. 8.
Deployment Diagram Untuk memodelkan distribusi aplikasi.
Sedangkan pada tahapan perancangan desain, dapat menggunakan notasi yang lebih banyak dan lebih tepat dalam notasi. Berikut adalah
beberapa teknik dalam tahap perancangan [21].
Pemodelan adalah proses merancang piranti lunak sebelum melakukan pengkodean, yang diwujudkan dalam bentuk bahasa model, model ini
mampu menggambarkan persoalan dalam beberapa sudut pandang. Piranti lunak dapat dianalogikan seperti pembuatan blueprint pada pembangunan
gedung. Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting, karena kadang kita sulit memahami sistem yang akan di bangun
tersebut seperti apa, dan bagaimana cara kerjanya.