Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Korea Selatan merupakan negara berbentuk republik yang dalam bahasa koreahangeul 대한민국 atau Daehan Minguk. Korea Selatan atau Korsel adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea yang disebelah utaranya berbatasan dengan Korea Utara, dimana dahulu pernah bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1984. Disebelah barat berbatasan dengan Laut Kuning, dan diseberangnya ada Laut timur yang berbatasan dengan Jepang. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul 서울 . Korea Selatan merupakan negara demokrasi, luas Korea Selatan adalah 99.274 km 2 , memiliki sekitar 3.000 pulau yang sebagian besar adalah pulau kecil dan tidak berpenghuni. Iklim Korea Selatan merupakan negara sub-tropis yang memiliki 4 musim. Korea Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian yaitu eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Dalam pembagian administratifnya, Korea Selatan terdiri dari satu kota khusus, enam kota metropolitan, dan sembilan provinsi. Salah satu kebudayaan dari Korea Selatan yang terkenal adalah dari kulinernya yang khas yang dipengaruhi oleh kebudayaan pertanian mereka. Makanan pokok orang Korea Selatan adalah beras, hasil utama pertanian Korea adalah beras, gandum dan kacang-kacangan. Hasil lautnya melimpah seperti ikan, cumi-cumi dan udang. Kuliner Korea sebagian besar dibentuk dari hasil fermentasi yang sudah berkembang sejak lama, makanan berfermentasi sangat berguna dalam menyediakan protein dan vitamin ketika musim dingin. Masakan Korea adalah makanan yang didasarkan pada teknik cara memasak tradisional orang Korea, masakan Korea berbahan dasar pada beras, mie, tahu, 2 sayuran, dan daging. Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen, doenjang, kecap, garam, bawang putih, jahe, dan saus cabai. Setiap daerah di Korea memiliki makanan jenis makanan dan makanan jajanan khas yang bervariasi menurut musim. Makanan jajanan di Korea dijual digerobak- gerobak pinggir jalan disiang dan dimalam hari. Pedagang makanan mendirikan tenda-tenda kecil yang menjual makanan dan minuman dan arak soju, jenis makanan jajanan yang dijual adalah es krim, patbingsu atau es kacang merah disaat musim panas, tteokbokki atau kue beras pedas, hotteok pancake berisi gula merah dan kacang-kacangan, kimbab nasi gulung rumput laut, odeng omuk otak-otak ikan, bungeoppang kue berbentuk ikan dengan isi krim kacang merah, sundae usus babi yang berisi bihun berbumbu, gyeranppang kue dengan telur diatasnya dan berbagai makanan lainnya. Jenis makanan jajanan di Korea jumlahnya beragam, secara umum makanan jajanan di Korea dapat dibeli dan dimakan kapan saja, akan tetapi sebagai sebagai orang Indonesia terutama seorang Muslim membeli makanan asing harus berhati-hati, karena makanan Korea Selatan tidak semua makanannya mengandung daging babi atau anjing namun tetap harus waspada dikhawatirkan makanan tersebut dimasak secara bersamaan dengan makanan yang mengandung babi tersebut. Selain karena kandungan dari makanan jajanan di Korea yang tidak diketahui dan juga karena penggunaan bahasa yang berbeda sehingga membuat merasa sulit dan ragu untuk memilih dan membeli makanan jajanan yang akan dimakan.

I.2 Identifikasi Masalah