41
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pendekatan
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Empris. Metode pendekatan Yuridis Empiris yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk
memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer
dengan menemukan kenyataan hukum yang dialami di lapangan. Penelitian hukum yuridis maksudnya adalah pendekatan melalui studi kepustakaan yaitu
penelitian terhadap data sekunder yang mengacu pada hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, teori hukum dan pendapat para sarjana.
Penelitian hukum empiris maksudnya penelitian hukum yang memperoleh data dari data primer yang berpegang pada perumusan masalah melalui penetapan
objek, pengumpulan data, penarikan kesimpulan Soemitro, 1983:7.
3.2 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yaitu suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis, yang dinyatakan oleh responden secara
tertulis atau lisan serta tingkah laku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh Ronny Hanitijio Soemitro, 1983:93, maksudnya data
yang diperoleh dan disusun secara sistematis, kemudian dianalisis secara kualitatif
agar diperoleh kejelasan masalah yang akan dibahas.
Data yang diperoleh baik dari studi lapangan maupun studi dokumen, pada dasarnya merupakan data yang dianalisis secara diskriptif kualitatif, yaitu data
yang bukan berupa angka, seperti kalimat-kalimat, foto, rekaman suara dan gambar. Maka setelah data terkumpul, kemudian dituangkan dalam bentuk uraian
logis dan sistematis, selanjutnya dianalisis dikelompokkan, digolongkan sesuai dengan karakteristiknya untuk memperoleh kejelasan penyelesaian masalah
dalam penelitian hukum ini. Jadi kualitatif disini mempunyai tujuan untuk memberi gambaran mengenai proses tukar menukar tanah milik dengan tanah eks
bengkok di Kelurahan Beringin Kota Semarang.
3.3 Lokasi Penelitian