Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Pengumpulan Data dan Analisis Data

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Mei 2011 di Laboratorium Mikrobiologi dan Molekuler Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Aplikasi video animasi pada siswa kelas X di SMA Negeri 5 Bandar Lampung, SMA Negeri 12 Bandar Lampung, dan SMA PERSADA Bandar Lampung , dilaksanakan pada September 2011.

B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian meliputi:

1. Alat

Alat-alat yang digunakan adalah cawan petri, erlenmeyer, gelas beaker, spatula, jarum ose, tabung reaksi, rak tabung, vortek mixer, oven, kompor listrik, mikroskop, pembakar bunsen, timbangan, inkubator, gelas objek, water bath, autoclave, micropipet, tip,tabung ulir, water bath shaker dan peralatan umum yang dipakai pada laboratorium.

2. Bahan

Bahan yang digunakan adalah medium Plate Count Agar PCA, medium Macconkey, alkohol 70, aquades, kapas, almunium foil, cat gram, isolat B.cereus, B.subtilis, B.Pseudomicoides, Paenibacillus polymixa, Salmonella sp, E. coli, dan ragi tapai.

C. Metode Penelitian

Penelitian uji kontak ini menggunakan metode modifikasi kultur bersama dari Vaseeharan dan Ramasamy 2003 : 84 pada media PCA Plate Count Agar dan Mac Conkey. Penentuan pertumbuhan bakteri Salmonella sp dan bakteri E.coli menggunakan prinsip hitungan cawan pada media PCA Fardiaz, 1993 : 43.

D. Cara Kerja Penelitian

Dalam pelaksanaannya penelitian ini meliputi beberapa langkah kerja, yaitu :

1. Penyiapan Inokulum Bakteri

Penyiapan inokulum bakteri dengan cara menumbuhkan 4 isolat bakteri Bacillus sp B.cereus, B.subtilis, B.Pseudomicoides, Paenibacillus polymixa dari hasil penelitian terdahulu Sumardi, 2008 : 24 secara terpisah pada media Nutrien Agar dan bakteri E.coli dan Salmonella Sp pada media Mac Conkey Agar, kemudian di inkubasi pada suhu 40 C dan 37 C selama 24 jam.

2. Penyiapan Starter Bakteri

Kultur bakteri Bacillus sp, Salmonella sp,dan E. coli yang berumur 24 jam, masing-masing diambil sebanyak satu ose dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer yang berisi 50 ml media Nutrient Broth, kemudian diinkubasi pada suhu 40 C selama 12 jam di dalam water bath shaker. Sedangkan untuk menentukan banyaknya ragi yang harus dimasukkan ke dalam media pakan ayam media kompetisi, harus menumbuhkan ragi pada media PCA, kemudian diinkubasi pada inkubator bakteri selama 24 jam.

3. Penghitungan Sel Bakteri

Perhitungan bakteri di lakukan secara langsung di bawah mikroskop dengan cara sebagai berikut : a. Mengambil 1 ml starter kemudian di tambahkan kedalam 9 ml aquades dan dihomogenkan dengan vortek selama 1-2 menit. b. Satu ml suspensi dipindahkan dengan pipet steril kedalam 9 ml aquades sehingga didapatkan pengenceran 10 -2 . c. Dari pengenceran 10 -2 di ambil 0,01 ml suspensi bakteri, kemudian di letakkan diatas gelas objek yang berukuran 1 cm X 1cm dan dilakukan pengecatan gram. d. Perhitungan sel bakteri menggunakan rumus sebagai berikut : Konsentrasi sel : X Luas lapang pandang mikroskop cm 2 x t cm Keterangan : X = rata-rata jumlah bakteri t = tinggi

4. Uji Kontak Bakteri

Uji kontak bakteri dilakukan dengan metode modifikasi kultur bersama dari Vaseeharan dan Ramasamy 2003 : 84. Bakteri Bacillus sp, Salmonella, E. Coli dan ragi tapai berumur 12 jam yang telah dihitung dimasukkan kedalam 50 ml media pakan ayam, dengan beberapa perlakuan. Perlakuan 1 : Bakteri Bacillus berumur 12 jam yang telah dihitung dimasukkan ke dalam 14 ml media pakan ayam kemudian diinkubasi didalam water bath shaker sebagai kontrol. Perlakuan 2 : ragi tapai berumur 12 jam yang telah dihitung mikrobanya, dimasukkan ke dalam 14 ml media pakan ayam kemudian diinkubasi didalam water bath shaker sebagai kontrol. Perlakuan 3 : Campuran Bacillus dan ragi tapai berumur 12 jam yang telah dihitung dimasukkan ke dalam 14 ml media pakan ayam kemudian diinkubasi didalam water bath shaker sebagai kontrol. Perlakuan 4 : Campuran Bacillus, ragi tapai, E. coli dan Salmonella berumur 12 jam yang telah dihitung dimasukkan ke dalam 14 ml media pakan ayam kemudian diinkubasi didalam water bath shaker sebagai uji kontak bakteri Perlakuan 5 : Bakteri E. coli dan Salmonella berumur 12 jam yang telah dihitung dimasukkan ke dalam 14 ml media pakan ayam kemudian diinkubasi didalam water bath shaker sebagai sebagai kontrol.

5. Penentuan Pertumbuhan Bakteri

Penentuan pertumbuhan bakteri di lakukan dengan menghitung jumlah koloni bakteri dengan metode hitungan cawan dengan cara sebagai berikut : a. Mengambil 100 µl biakan bakteri yang berumur 24 jam pada media PCA dan Mac Conkey, kemudian ditambahkan ke dalam 900 µl aquades dan dihomogenkan dengan vortek selama 1-2 menit. b. Seratus µl suspensi dipindahkan dengan pipet steril kedalam 900 µl aquades sehingga didapatkan pengenceran 10 -2 , kemudian 100 µl suspensi dari pengenceran 10 -2 dimasukkan ke dalam 900 µl aquades sampai pengenceran 10 -6 , dengan cara yang sama. c. Sebanyak 100 µl suspensi bakteri dari seri pengenceran 10 -3 , 10 -4 , 10 -5 , dan 10 -6 masing-masing di tuang ke dalam cawan petri steril secara pour plate, kemudian ditambahkan media PCA untuk campuran bakteri Bacillus, ragi tapai serta Salmonella dan E. coli, kontrol bakteri Bacillus, kontrol ragi tapai serta media Mac. Conkey Agar untuk kontrol bakteri ragi tapai, kontrol Salmonella dan E. coli serta campuran bakteri Bacillus, ragi tapai serta Salmonella dan E. coli. d. Setelah media padat lalu diinkubasi selama 24 jam pada suhu 40 C. e. Koloni yang tumbuh diamati dan dihitung jumlah bakteri salmonella, E. coli, Bacillus, dan mikroorganisme yang tumbuh dari ragi tapai. Tahapan kerja ini di lakukan sampai empat hari. Penentuan pertumbuhan total mikroba di hitung dengan prinsip hitungan cawan pada media PCA.

E. Pengumpulan Data dan Analisis Data

Pengumpulan data dan analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan menghitung jumlah total mikroba yang tumbuh pada media PCA dan Mac. Conkey pada ke-5 perlakuan yaitu kontrol Bacillus, kontrol ragi tapai, campuran Bacillus dan ragi tapai, campuran Bacillus, ragi tapai dan Salmonella, serta campuran E. coli dan Salmonella. Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam tabel hasil perhitungan total mikroba sebagai berikut : Tabel 2. Jumlah total bakteri kontrol Bacillus Inkubasi hari ke..... Jumlah total mikroba 10 -3 10 -4 10 -5 10 -6 1 2 3 4 Tabel 3. Jumlah total mikroba kontrol mikroba ragi tapai Inkubasi hari ke..... Total mikroba 10 -3 10 -4 10 -5 10 -6 1 2 3 4 Tabel 4. Jumlah total mikroba campuran Bacillus dan mikroba ragi tapai Inkubasi hari ke..... Total mikroba 10 -3 10 -4 10 -5 10 -6 1 2 3 4 Tabel 5. Jumlah total mikroba campuran Bacillus, mikroba ragi tapai dan E. coli dan Salmonella Inkubasi hari ke..... Media PCA Media Mac. conkey 10 -3 10 -4 10 -5 10 -6 10 -3 10 -4 10 -5 10 -6 1 2 3 4 Tabel 6. Jumlah total bakteri kontrol E. coli dan Salmonella Inkubasi hari ke..... Total mikroba 10 -3 10 -4 10 -5 10 -6 1 2 3 4 2. Analisis Data Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan transformasi log Y+1, digunakan karena angka yang diperoleh pada jumlah total mikroba terlalu besar. Setelah angka tranformasi log diperoleh kemudian dibuat grafik transformasi log terhadap waktu untuk mengetahui pola pertumbuhan mikroba dan daya tahan bakteri E. coli dan Salmonella akibat adanya pengaruh kontak bakteri Bacillus dan ragi tapai pada kondisi fakultatif anaerob.

F. Cara Kerja Karakterisasi Mikroba Ragi Tapai

Dokumen yang terkait

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA DAUN Coleus scutellarioides TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI KONTAK

0 19 20

UJI KONTAK BAKTERI BACILLUS DAN MIKROBA RAGI TAPAI TERHADAP PERTUMBUHAN SALMONELLA PADA MEDIA PAKAN AYAM (Penggunaan Bahan Ajar Materi Kompetisi Bakteri Kelas X SMA Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012)

2 24 62

UJI KONTAK BACILLUS DENGAN MIKROBA RAGI TAPAI PADA MEDIA PAKAN AYAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella sp. DAN Escherichia coli (Penerapan Model Problem Based Learning Pada Materi Kompetisi Bakteri Kelas X SMA Di 3 Sekolah Bandar Lampung Seme

3 38 74

UJI KONTAK BACILLUS DENGAN MIKROBA RAGI TAPAI PADA MEDIA PAKAN AYAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella sp. DAN Escherichia coli (Penerapan Model Problem Based Learning Pada Materi Kompetisi Bakteri Kelas X SMA Di 3 sekolah Bandar Lampung Seme

4 28 69

UJI KONTAK BAKTERI BACILLUS DAN MIKROBA RAGI TAPAI TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI SALMONELLA DAN Escherichia coli DALAM MEDIA PAKAN AYAM PADA KONDISI FAKULTATIF ANAEROB (PenggunaanAnimasi Multimedia PadaMateriKompetisiBakteriKelas X SMA Di Bandar Lampung Se

1 30 79

UJI KONTAK BAKTERI BACILLUS DAN MIKROBA RAGI TAPAI TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli PADA MEDIA PAKAN AYAM. (Penggunaan Instrumen Evaluasi Kognitif Pada Materi Kompetisi Bakteri Kelas X SMA Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012)

5 33 72

UJI KONTAK BAKTERI BACILLUS DAN MIKROBA RAGI TAPAI TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli PADA MEDIA PAKAN AYAM (Penggunaan Instrumen Evaluasi Kognitif Pada Materi Kompetisi Bakteri Kelas X SMA Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 26 59

UJI DAYA HAMBAT ISOLAT BAKTERI USUS ITIK (Anas domestica) TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF DAN PERTUMBUHAN ISOLAT BAKTERI USUS ITIK PADA MEDIA MRS BROTH

0 10 38

KOMPETISI PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus sp TERHADAP Escherichia coli

1 4 7

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL RUMPUT LAUT (Eucheuma sp) PADA BERBAGAI TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

1 0 7