IMPLEMENTASI STRATEGI HEURISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATERI BARISAN DAN DERET
PPS UNS Prodi Pendidikan Matematika
Yudi Darma
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru senantiasa berusaha untuk memperbaiki pengajarannya sesuai dengan situasi yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Namun
seringkali hasil proses pembelajaran tidak sesuai dengan harapan. Salah satu faktor penyebabnya antara lain pendekatan pembelajaran yang tidak tepat.
Pada akhir dekade 80-an terjadi perubahan paradigma dalam pembelajaran matematika yang digagas oleh National Council of Teacher of
Mathematics di Amerika pada tahun 1989 yang mengembangkan Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics, dimana pemecahan
masalah dan penalaran menjadi salah satu tujuan utama dalam program pembelajaran matematika sekolah termasuk sekolah dasar.
Kemampuan memecahkan masalah adalah kemampuan kognitif ti gkat ti ggi. “uk adi ata da As’ari
: e a ahka tahap
berpikir pemecahan masalah setelah tahap evaluasi yang menjadi bagian dari tahapan kognitif Bloom. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan
memecahkan masalah adalah kemampuan kognitif tingkat tinggi. Pemecahan masalah adalah suatu kemampuan berpikir yang
menuntut suatu tahapan berpikir. Polya Schoenfeld, 1980 dalam bukunya How to Solve It pertama kali mengenalkan 4 langkah dalam pemecahan
masalah yang disebut Heuristik. Strategi berpikir pemecahan masalah
IMPLEMENTASI STRATEGI HEURISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATERI BARISAN DAN DERET
PPS UNS Prodi Pendidikan Matematika
Yudi Darma
2
menurut Polya dijadikan sebagai model umum strategi pemecahan masalah. Sementara pengembangannya memuat langkah yang lebih rinci dan spesifik.
Dalam pelaksanaannya dan implikasi dari pemecahan masalah tersebut, akan mampu meningkatkan daya nalar dan kemampuan matematis
siswa dalam menyelesaikan masalah. Sehingga hal tersebut akan dapat mampu mengarahkan kepdada siswa untuk berpikir kritis dan sistematis
sebagai problem solver yang handal. Salah satu pendekatan pembelajaran yang mampu mewujudkan itu adalah penerapan pembelajaran dengan
menggunakan strategi heuristik. Heuristik adalah suatu langkah-langkah umum yang memandu
pemecah masalah dalam menemukan solusi masalah. Berbeda dengan algoritma yang berupa prosedur penyelesaian sesuatu dimana jika prosedur
itu digunakan maka akan sampai pada solusi yang benar. Sementara Heuristik tidak menjamin solusi yang tepat, tetapi hanya memandu dalam menemukan
solusi. Jika langkah-langkah algoritma harus dilakukan secara berurutan, maka heuristik tidak menuntut langkah berurutan.
Kajian tentang pemecahan masalah dan pembelajarannya tidak dapat dilepaskan dari peran heuristik sebagai strategi dalam proses pemecahan
masalah. Membelajarkan pemecahan masalah dapat berarti pula mengajarkan cara berpikir secara heuristik yang memuat langkah lebih rinci.
Langkah-langkah itu dapat dipelajari oleh atau diajarkan kepada siswa dalam
IMPLEMENTASI STRATEGI HEURISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATERI BARISAN DAN DERET
PPS UNS Prodi Pendidikan Matematika
Yudi Darma
3
pembelajaran matematika. Kemampuan memecahkan masalah dapat ditunjukkan melalui penguasaan terhadap heuristiknya.
Dalam pembelajaran matematika, guru selalu memberikan soal-soal kepada siswa, segera setelah guru mengajarkan materi. Soal-soal tersebut
berupa soal-soal rutin atau soal-soal tidak rutin. Bagaimanapun tingkat kesulitan soal yang diberikan, guru perlu memberikan petunjuk agar siswa
dapat menyelesaikan soal. Oleh sebab itu pembelajaran pemecahan masalah perlu dilakukan oleh
guru dalam pembelajaran matematika, karena pemecahan masalah merupakan aktivitas yang penting berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Pemecahan masalah akan memberikan sejumlah pengalaman baru kepada siswa dalam memahami materi matematika secara khususnya maupun
bidang studi lain secara globalnya. Barisan dan deret merupakan salah satu materi yang terdapat dalam
pelajaran matematika, dalam kehidupan sehari-hari, banyak persoalan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan kaidah barisan maupun deret,
misalnya perhitungan bunga bank, perhitungan kenaikan produksi, dan laba suatu usaha. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut bisa menggunakan
penyelesaian seperti penyelesaian pada materi barisan dan deret. Pemilihan judul ini dilatarbelakangi bahwa kemampuan pemecahan
masalah siswa masih rendah dan belum dijadikan sebagai kegiatan utama.
IMPLEMENTASI STRATEGI HEURISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATERI BARISAN DAN DERET
PPS UNS Prodi Pendidikan Matematika
Yudi Darma
4
Padahal pemecahan masalah merupakan kegiatan yang penting. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan dasar
matematika yang perlu dimiliki oleh siswa. Pentingnya peranan heuristik dalam pemecahan masalah matematika dan pembelajarannya inilah yang
melatarbelakangi ditulisnya makalah ini. Makalah ini diharapkan dapat mengungkap sekaligus mengkaji peranan heuristik dalam pemecahan
masalah dan pembelajarannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka masalah yang diangkat dalam makalah ini
adalah Bagaimana langkah-langkah implementasi pembelajaran heuristik pada pokok bahasan Barisan dan
Deret?
C. Batasan Istilah
Untuk menghindari adanya kesalahpahaman pengertian atau persepsi terhadap istilah yang akan digunakan, maka penulis memberikan batasan
istilah yang terdapat dalam makalah ini, yaitu : 1.
Pembelajaran Pemecahan Masalah Dengan Strategi Heuristik Penerapan
pembelajaran Pemecahan
Masalah ini
adalah mempraktikkan pembelajaran Pemecahan Masalah, dimana siswa-
siswanya dilibatkan dalam proses pembelajarannya. Penggunaan
IMPLEMENTASI STRATEGI HEURISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATERI BARISAN DAN DERET
PPS UNS Prodi Pendidikan Matematika
Yudi Darma
5
pembelajaran model Pemecahan Masalah dimaksudkan agar siswa mengalami situasi pembelajaran yang berbeda, dimana siswa dituntut
untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Adapun langkah-langkah pembelajaran Pemecahan Masalah yang dimaksud dalam makalah ini
adalah menggunakan strategi heuristik sebagai alternatif pembelajaran, berikut skema dan penjelesan langkah penyelesaian masalah
menggunakan strategi heuristik:
a Analisis
Analyzing and Understanding a Problem
Untuk memperoleh gambaran lengkap dari apa yang diketahui dan dari apa yang dipermasalahkan. Implikasi realnya, yaitu:
pentingnya pemahaman secara mendasar terhadap apa dan sesuatu yang menjadi masalah untuk diselesaikan, bahwa ketika dihadapkan
permasalahan agar mampu mengenal dan memahami perspektif masalah yang dihadapi.
b Rencana
Designing and Planning a Solution
Untuk mengubah pemasalahan menjadi sebuah masalah atau soal yang penyelesaiannya secara prinsip dapat diketahui, merancang
dan merencanakan solusi. Implikasi realnya, yaitu: persiapan, strategi dan langkah-langkah untuk mengatasi masalah sangat menentukan
dalam kaitannya dengan penyelesaian, dan harus benar-benar koheren
ANALISIS RENCANA
PENYELESAIAN PENILAIAN
IMPLEMENTASI STRATEGI HEURISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATERI BARISAN DAN DERET
PPS UNS Prodi Pendidikan Matematika
Yudi Darma
6
terhadap masalah yang sedang dihadapi, dengan tinjauan dan analisis untuk pemecahan masalah.
c Penyelesaian Excute
Untuk melaksanakan rencana pemecahan. Pelaksanaan rencana pemecahan harus dituliskan dengan jelas dalam bentuk
pengejaan dan hasil sebagai penyelesaian dari masalah. Implikasi realnya, yaitu : mampu menghubungkan konsep, dasar, pemahaman
serta strategi yang benar secara matematis dengan tindakan yang lebih teliti, produktif, dan mampu bertindak lebih bijak dalam
mengambil keputusan
dalam pemecahan
masalah sehingga
kebermaknaan dalam suatu proses dapat diperoleh. d
Memeriksa Penyelesaian Looking Back Untuk memeriksa apakah masalah sudah diselesaikan dengan
tuntas, atau memeriksa apakah penyelesaian sudah atau belum layak sebagai jawaban pertanyaan atau penyelesaian masalah. Implikasinya
realnya, yaitu: untuk terus belajar mengevaluasi dan introspeksi diri terhadap apa yang sudah dan akan dilakukan sebagai wahana atau
khasanah refleksi diri, sehingga mampu merencanakan dan meyelesaikan
masalah yang
dihadapi dengan
pengetahuan, pengalaman dan dan pemahaman untuk menjadi problem solver yang
handal.
IMPLEMENTASI STRATEGI HEURISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATERI BARISAN DAN DERET
PPS UNS Prodi Pendidikan Matematika
Yudi Darma
7
2. Pelajaran Barisan dan Deret
Pelajaran Barisan dan Deret merupakan lingkup belajar dari
Matematika untuk SMA kelas XII. Barisan adalah himpunan atau
susunan bilangan yang diurutkan menurut aturan tertentu. Sedangkan
Deret adalah suatu kelompok barisan yang diperoleh dengan cara
menjumlahkan suku-suku barisan. 1
Barisan Aritmatika Barisan Aritmatika atau barisan hitung adalah suatu barisan
bilangan, dengan setiap suku-suku yang berurutan memiliki selisih tetap konstan yang disebut beda yang dilambangkan dengan b.
2 Deret Aritmatika
Deret Aritmatika atau deret hitung adalah suatu deret yang diperoleh dengan cara menjumlahkan suku-suku barisan aitmatika.
3 Barisan Geometri
Barisan Geometri atau barisan ukur adalah suatu barisan bilangan yang setiap sukunya diperoleh dengan cara mengalikan suku
di depannya dengan bilangan yang tetap konstan. Bilangan yang tetap ini disebut pembanding atau rasio yang dinotasikan dengan r.
4 Deret Geometri
Deret Geometri atau deret ukur adalah suatu deret yang
diperoleh dengan cara menjumlahkan suku-suku barisan geometri.
IMPLEMENTASI STRATEGI HEURISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATERI BARISAN DAN DERET
PPS UNS Prodi Pendidikan Matematika
Yudi Darma
8
BAB II PEMBAHASAN