buku  serta  bahan  hukum  sekunder  yang  relevan  dengan  masalah  yang  akan diteliti.
C. Data dan Sumber Data
Berdasarkan jenis penelitian dan pendekatan masalah  yang telah dikemukakan di atas, maka data  yang diperlukan dalam  penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder adalah data yang diperoleh dari studi pustaka dan studi dokumen dengan cara  mengumpulkan  data  yang  diperoleh  dari  berbagai  sumber  bacaan  berupa
bahan  pustaka  yang  ada  hubungannya  dengan  masalah  yang  diteliti.  Pendekatan masalah  merupakan  proses  pemecahan  atau  penyelesaian  masalah  melalui  tahap
yang  ditentukan  sehingga  mencapai  tujuan  penelitian  Abdulkadir  Muhammad, 2004: 151.
Data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Bahan Hukum Primer primary law material, yaitu bahan-bahan hukum yang
bersifat mengikat berupa peraturan perundang-undangan, yaitu: a.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 Jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999  Jo  Undang-Undang  No  24  Tahun  2004  Jo  Undang-Undang  Nomor  48
Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; b.
Undang-Undang  Nomor  7  Tahun  1989  Jo  Undang-Undang  Nomor  3  tahun 2006  Jo  Undang-Undang  Nomor  50  tahun  2009  tentang  Perubahan  Kedua
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama; c.
Undang-Undang No 7 Tahun 1992 Jo Undang-Undang Nomor 10 Tahun1998 Tentang Perbankan;
d. Undang-Undang  Nomor  30  tahun  1999  tentang  Arbitrase  dan  Alternatif
Penyelesaian Sengketa; e.
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah; f.
Surat  Edaran  Mahkamah  Agung  SEMA  Nomor  8  Tahun  2008  Tentang Eksekusi Putusan Basyarnas;
g. Peraturan prosedur Basyarnas;
h. Fatwa-fatwa Majelis Ulama Indonesia MUI.
2. Bahan hukum sekunder secondary law material, yaitu bahan-bahan hukum
yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer berupa literatur- literatur  hukum  maupun  literatur  lainnya  yang  berhubungan  dengan
penyelesaian  sengketa  ekonomi  syariah  pada  Basyarnas  dan  Pengadilan Agama;
3. Bahan  hukum  tersier,  yaitu  bahan  yang  memberikan  petunjuk  maupun
penjelasan  terhadap  bahan  hukum  primer  dan  sekunder.  Sumbernya  dapat berupa kamus bahasa Indonesia, kamus hukum, hasil penelitian dan internet.
E. Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data