Kebiasaan dan penyebaran Anak jenis dan kerabatnya

tegak, 7-12 buah. Tenggorokan, sirip dada, sirip perut, sirip ekor dan ujung sirip punggung dengan warna merah atau kemerahan atau kekuningan ketika musim berbiak. Ada garis linea literalis pada bagian truncus fungsinya adalah untuk alat keseimbangan ikan pada saat berenang Ikan nila yang masih kecil belum tampak perbedaan alat kelaminnya . Setelah berat badannya mencapai 50 gram , dapat diketahui perbedaan antara jantan dan betina . Perbedaan antara ikan jantan dan betina dapat dilihat pada lubang genitalnya dan juga ciri-ciri kelamin sekundernya. Pada ikan jantan, di samping lubang anus terdapat lubang genital yang berupa tonjolan kecil meruncing sebagai saluran pengeluaran kencing dan sperma . Tubuh ikan jantan juga berwarna lebih gelap, dengan tulang rahang melebar ke belakang yang memberi kesan kokoh, sedangkan yang betina biasanya pada bagian perutnya besar.

2.6.2 Kebiasaan dan penyebaran

Ikan nila dilaporkan sebagai pemakan segala omnivora , pemakan plankton , sampai pemakan aneka tumbuhan sehingga ikan ini diperkirakan dapat dimanfaatkan sebagai pengendali gulma air. Ikan ini sangat peridi , mudah berbiak. Secara alami, ikan nila dari perkataan Nile, Sungai Nil ditemukan mulai dari Syria di utara hingga Afrika timur sampai ke Kongo dan Liberia ; yaitu di Sungai Nil Mesir , Danau Tanganyika , Chad , Nigeria , dan Kenya . Diyakini pula bahwa pemeliharaan ikan ini telah berlangsung semenjak peradaban Mesir purba . Telur ikan nila berbentuk bulat berwarna kekuningan dengan diameter sekitar 2,8 mm . Sekali memijah, ikan nila betina dapat mengeluarkan telur sebanyak 300-1.500 butir, tergantung pada ukuran tubuhnya. Ikan nila mempunyai kebiasaan yang unik setelah memijah, induk betinanya mengulum telur-telur yang telah dibuahi di dalam rongga mulutnya . Perilaku ini disebut mouth breeder pengeram telur dalam mulut. Karena mudahnya dipelihara dan dibiakkan, ikan ini segera diternakkan di banyak negara sebagai ikan konsumsi, termasuk di pelbagai daerah di Indonesia. Akan tetapi mengingat rasa dagingnya yang tidak istimewa, ikan nila juga tidak 11 pernah mencapai harga yang tinggi. Di samping dijual dalam keadaan segar, daging ikan nila sering pula dijadikan filet. Ikan ini menjadi hama di seluruh sungai-sungai dan danau di Indonesia ketika di tebar ke dalam sungai dan danau karena ikan ini memakan banyak tumbuhan air dan menggantikian posisi ikan pribumi indonesia, akan tetapi ikan nila masih tetap ditebar oleh pemerintah di sungai-sungai dan danau Indonesia tanpa memperhatikan dampaknya.

2.6.3 Anak jenis dan kerabatnya

Ada beberapa anak jenis ikan nila, di antaranya:  Oreochromis niloticus baringoensis  Oreochromis niloticus cancellatus  Oreochromis niloticus eduardianus  Oreochromis niloticus filoa  Oreochromis niloticus niloticus  Oreochromis niloticus sugutae  Oreochromis niloticus tana  Oreochromis niloticus vulcani Ikan nila berkerabat dekat dengan mujair Oreochromis mossambicus. Dan sebagaimana kerabatnya itu pula, ikan nila memiliki potensi sebagai ikan yang invasif apabila terlepas ke badan-badan air alami. III. METODOLOGI 12

3.1 Waktu dan Tempat