SasaranRencana Tahunan Profil Dinas Bina Marga Provinsi Lampung 1. Sejarah Dinas Bina Marga provinsi Lampung

12. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana kebinamargaan 13. Meningkatkan pembinaan jasa konstruksi dengan berbagai pelatihan, diskusi, seminar, dan sosialisasi tentang norma, standar, pedoman, manual serta perkembangan teknologi yang mendukung pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan 14. Meningkatkan pemenuhan prasarana pengelolaan data dan informasi berupa pengembangan system informasi data base jalan beserta perangkatnya 15. Melakukan peningkatan system inspeksi kondisi jalan melalui pembentukan petugas pemelihara jalan beserta sarana perlengkapannya 16. Melakukan pengembangan system pelaporan capaian kinerja pembangunan dan keuangan yang andal dan berkualitas 17. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusatm pemerintah kabupatenkota, serta antar SKPD dalam rangka sinkronisasi pembangunan yang saling mendukung.

2. Program

Untuk mencapai visi dan misi dengan mengacu kepada sasaran dan arah kebijakan yang tertuang di dalam RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015-2019 maka langkah-langkah yang akan dijabarkan ke dalam program-program pembangunan Dinas Bina Marga Provinsi Lampung dibagi menjadi 2 dua kategori yaitu Program Kebinamargaan dan Program Pendukung, disertai kegiatan-kegiatan pokok yang akan dilaksanakan.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan sistem E- Procurement dalam pengadaan barangjasa di Dinas Bina Marga Provinsi Lampung, peneliti menyimpulkan bahwa penerapan E-Procurement di Dinas Bina Marga Provinsi Lampung dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dikarenakan dari 9 Sembilan indikator atau komponen inti penelitian ini hampir seluruhnya terpenuhi. Adapun indikator yang masih mengalami beberapa hambatan seperti: A. Manajemen Sumber Daya Manusia Pada indikator sumber daya manusia dimana kemampuan pegawai dalam menyelenggarakan pengadaan barangjasa secara elektronik melalui LPSE masih ada pegawai yang kualitasnya terkait pengadaan barangjasa belum meningkat secara signifikan dan sedikit menghambat proses pengadaan barangjasa secara elektronik. B. Perundang-undangan dan Peraturan Pada indikator perundang-undangan dan peraturan bermasalah. Hal ini disebabkan karena panitia pengadaan barangjasa kurang begitu