a Pengertian Umum
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan
suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. b
Pengertian khusus Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa
meningkat dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa
depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Saat ini ada
sebuah pencampuradukkan kata antara strategi dengan taktik. Dalam hal pengertian, taktik bukanlah sebuah strategi, namun taktik ada di
dalam strategi. Taktik ini memiliki ruang lingkup yang lebih kecil dengan waktu yang lebih singkat.
Untuk memudahkan pengertian antara strategi dan taktik, kita bisa menggunakan kata tanya “apa” dan “bagaimana”. Jika kita akan
memutuskan “apa” yang seharusnya kita lakukan maka kita akan memutuskan suatu strategi. Jika kita akan memutuskan “bagaimana”
untuk mengerjakan sesuatu maka itulah yang dinamakan taktik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa taktik merupakan penjabaran
operasional jangka pendek dari strategi agar strategi tersebut dapat diterapkan. Dari uraian diatas maka dapat kita simpulkan bahwa
strategi memiliki beberapa sifat, yaitu :
a. Menyatu unified yaitu : menyatukan seluruh bagian-bagian dalam
organisasi. b.
Menyeluruh comprehensif yaitu : mencakup seluruh aspek dalam organisasi.
c. Integral integrated yaitu : seluruh strategi akan cocok sesuai
untuk seluruh tingkatan corporate, business and functional.
6. Formulasi Strategi
Formulasi atau perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi
dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut
dalam rangka menyediakan customer value terbaik. Ada 3 landasan strategi yang dapat membantu organisasi memiliki
keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Adapun yang biasa digunakan untuk membuat strategi adalah
dengan menggunakan Analisis SWOT Strengh, Weakness, Opportunity, Threat.
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis
yang berdasarkan faktor internal dalam dan faktor eksternal luar yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini
paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari
strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah. Analisis SWOT
terdiri dari empat faktor, yaitu:
Strengths kekuatan Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan
yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Weakness kelemahan Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.
Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Opportunities peluang Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan
peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan
sekitar. Threats ancaman Merupakan kondisi yang mengancam dari luar.
Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Pemetaan analisis SWOT dibuat dalam bentuk tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan
pembandingan antara faktor internal yang meliputi Strength dan