22 Tabel II.3. Diagram kepercayaan macam-macam mitos hewan
Menurut hasil kuisioner 15 mengetahui mitos tentang kucing hitam, 10 mengetahui mitos anjing, 15 mengetahui mitos burung uncuing, 20
mengetahui mitos kupu-kupu, 25 mengetahui mitos hewan yang lainnya dan 15 tidak mengetahui mitos hewan yang ada.
Tabel II.4. Diagram perasaan saat melihatmendengar mitos hewan
Dari hasil kuisioner diketahui bahwa 50 dari responden yakni siswa dan siswi kelas 5-6 SD merasa takut, 30 merasa khawatir dan 20 merasa biasa saja saat
15 10
15 20
25 15
Kepercayaan Macam-Macam Mitos Hewan
kucing hitam anjing
burung uncuing kupu-kupu
lain-lain tidak tahu
50 30
20
Perasaan saat melihatmendengar mitos hewan
takut khawatir
biasa saja
23
melihatmendengar mitos hewan tersebut. Untuk fakta seputar mitos hewan 100 dari target audiens tidak mengetahuinya.
Dengan adanya hasil kuisioner diatas diketahui bahwa mitos hewan masih dipercayai oleh sebagian besar target audiens. Sehingga dibutuhkan media
informasi yang dapat menjelaskan fakta yang merupakan kebenaran dari mitos tersebut atau alasan adanya mitos tersebut sehingga mitos yang merupakan bagian
dari kebudaan tetap ada dan sehingga menambah pengetahuan target audiens.
II.5. Khalayak Sasaran
Perancangan media informasi ini ditujukan pada anak-anak pelajar kelas 5-6 SD dengan rincian sebagai berikut :
Demografi
- Kelompok usia 5-6 SD
Anak-anak usia pelajar kelas 5-6 SD dijadikan target audiens karena mereka lebih memiliki pengetahuan yang luas dibandingkan anak usia
dibawahnya. -
Pekerjaannya adalah pelajar SD
Status Ekonomi Sosial
- Kalangan ekonomi menengah atas
Status Ekonomi Sosial menengah atas dijadikan target audiens karena kalangan ini kurang begitu mengenal mitos namun lebih mau belajar
dibandingkan kalangan dibawahnya.
24
Psikografi
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sedikit kritis dalam berfikir, suka akan hal yang belum begitu dimengerti serta bisa membedakan antara
khayal dan realistis.
Geografi
Di seluruh Indonesia terutama kawasan Jawa Barat.
25
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
III.1. Strategi Perancangan
Strategi Perancangan yang bertujuan sebagai media informasi ini yaitu dengan menampilkan konsep desain visual yang menarik. Dengan menggunakan visual
yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari maka dipilihlah buku ilustrasi yang bertujuan untuk menambah pengetahuan target audiens tentang mitos hewan
Jawa Barat disertai dengan fakta seputarnya agar mereka tahu salah satu kebudayaan Jawa Barat yang ada. Dengan tampilan visual yang dibuat dengan
pendekatan karakter anak-anak dan menyesuaikan dengan temanya yakni mitos hewan Jawa Barat yang akan ditampilkan yaitu mitos hewan dan fakta-fakta
seputarnya. Selain itu, elemen-elemen lain juga dibuat berdasarkan pendekatan visual sesuai dengan target audiensnya.
III.1.1. Pendekatan Komunikasi
Pendekatan Visual: Target audiens mempengaruhi visual yang diinginkan. Karena target audiensnya adalah anak-anak maka visual yang akan ditampilkan adalah
visual ilustrasi kartun karena apabila visual fotografi mereka akan cepat bosan. Selain itu, dengan ilustrasi akan memancing imajinasi mereka.
Pendekatan Verbal :
Pemilihan gaya bahasa sangat berpengaruh terhadap pesan yang akan disampaikan sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh audiens. Bahasa Sunda dipilih
sebagai identitas dari mitos hewan Jawa Barat. Sedangkan Bahasa Indonesia dipilih agar pembaca baik target audiens ataupun bukan mengerti isi dari
informasi. Bahasa Indonesia yang dipilih adalah Bahasa Indonesia sehari-hari mengingat target audiensnya merupakan anak-anak. Untuk itu, strategi
komunikasi ini adalah menggunakan Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia.