Data Wawancara Teknik Analisis Data .1 Data Tes

第 章 基本的 理論 2.1 日本語 動詞 影山 2001 動詞 文 作 要 重要 要素 あ 近 年 欧米 英語動詞 意味的性質 解 目覚 しい勢い 進 い 井 田 Putri,2006 動詞 人 動作 作田 表 語 定義 し い し し 中沢 Putri 2006 動詞 自立語 活用 単独 述 語 ウ段 言い 言い 定義し い 2.2 あ ぼ 使用 2.2.1 あ 使用 Effective Japanese Usage Dictionary 2005 あ 意味 分類 分 い a. い所 高い所 移動 あ 1エ ベータ 屋 あ 2階段 あ 右 私 う 3彼 ー あ 話し始 4 質問 あ 議長 聞 ぱ 数人 手 あ 5夜空 花火 あ 6大使館 庭 国旗 あ い 7 ー 屋 ーン あ い b.成績 .評 . 値段 価値 程 高 あ 8 急 成績 あ 9物価 あ 給料 あ い 生活 大変 10 う 思 運動 始 効果 あ い c. 終わ 完了 意味 出 意味 館長し ふ 落 着 意味 う 使う 11 雨 あ あい 虹 12 ふ あ 冷 いビー 飲 い 13 私 始 舞台 立 あ し いセ フ 忘 2.2.2 ぼ 使用 日本語 動詞用法辞典 2004 ぼ 意味 分類 四 分 い a. 移動し い 14 猿 木 ぼ b. 高い地 15 そ 男 大臣 ぼ c. 話題 取 16 あ うわ ぼ d.食 物 食卓 出 17 魚 食卓 ぼ Effective Japanese Usage Dictionary 2005 ぼ 意味 分類 四 分 い a. い所 高い所 移動 高い所 目 し 徐々 移動し い 過程 重点 あ 18 今 休 山 ぼ 楽し 19 子供 木 ぼ 20 私 健康 エ ベーター 使わ 階段 ぼ し い 21 産卵 時期 産 川 ぼ 22 朝日 ぼ 一日 始 b. ぼ い 現在進行 続い い 動作 状態 表 23 煙突 煙 ぼ い c. 話題 意味 う 使う 24 彼 離婚 人々 話題 ぼ い d. 食 し 出 意 う 使 う 25 最近 海外 珍しい食 物 食卓 ぼ う 2.3 言葉 誤用分析 言語 誤用分析 研究者 教師 サンプ 集 サンプ 誤用 誤用 評価 いう方法えあ 言語 ム 反 あ 言語誤用 起 そ い 第一言語 学習 対し 学習者 能力 刻当 あ わ 習得 学習 あ Nurhadi 1995 学習 式 白 言語 学習 能力 認識的努力 あ そ 反対 習 得 第 言語能力 第一言語 範囲 学習 持 特 定義 言語誤用 学習 言語習得 起 し う あ 従 言語習誤 言語誤用 関 あ 特 第 言語習 得 あ 第 言語 能力 過程 習得 言語前 影響 Dulay 学習者 知識し い う し 第 言語 勉強 時 第一言語 語彙 述 い 構造 起 い そ 移 転 誤 error び間 い mistake び学習者 新言語 作 言語 いう interlanguage あ 2.4 Error Mistake Error 能力要素 原因 あ わ 言語 規則 知識 減 第 言語 ム い 学習者 知識 拡大 ム的 反 あ Tarigan 1988 訂 そ 誤 長 い間 起 p.143 述 い Error 学習 ム 対し 学習者 理解描写 あ 理解 拡大 誤 減 Mistake 運用 要素 原因 あ 起 反 疲 び 注意 い いう運用 原因 コンセン ー ョン 考え 学習者自分 訂 短い時間 Tarigan 1988 誤用分析 起点 し error 適当 あ p.78 述 い 2.5 誤用分析 目的 言葉 誤用分析 目的 言語 教え訂 起点 し 使用 フ ー ック 探 そ 学習者 作 誤用 防 減 有益 言語 教え 教材 し 反復練習 試験 し 入 Nurhadi 1995 理論的 有益 言語 教え 方法 支え 言語誤 用分析 p.235 言わ い

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Verba dalam Bahasa Jepang

Menurut Kageyama 2001 ”Kata kerja adalah unsur penting, peneliti Amerika dan Eropa telah mendapat pengertian dari kata kerja bahasa Jepang dibuat dari kata kerja bahasa Inggris”. Sedangkan menurut Ishida dalam Putri 2006 “Verba adalah kata yang menunjukkan perbuatan atau aktivitas suatu benda atau manusia”. Lain halnya dengan Nakagawa dalam Putri 2006 yang mendefinisikan verba sebagai kata yang dapat mengalami perubahan sebagai kata yang berdiri sendiri, dapat menjadi predikat, dan dinyatakan dengan suara akhir `u`. Dari definisi diatas dapat disimpulkan kalau kalimat yang secara tata bahasa lengkap hanya memerlukan verba, tidak seperti bahasa Indonesia, bahasa Jepang hanya perlu verba untuk membuat kalimat yang benar, karena itulah kenapa verba dikatakan unsur penting dalam membuat kalimat.

2.2 Jenis-jenis Verba

Banyak istilah yang menunjukan jenis-jenis verba tergantung pada dasar pemikiran yang dipakainya. Diantaranya ada yang menunjukan jenis verba sebagai berikut : 1. Jid二ushi iku ‘pergi’, kuru ‘datang’, okiru ‘bangun’, neru ‘tidur’ dan sebagainya. Kata-kata ini menunjukkan kelompok verba yang tidak berarti mempengaruhi pihak lain. 2. Tad二ushi okosu ‘membangunkan’, dasu ‘mengeluarkan’ nagasu ‘mengalirkan’, dan sebagainya. Kata-kata ini menunjukkan kelompok verba yang menyatakan arti mempengaruhi pihak lain. 3. Shod二ushi mieru ‘terlihat’, kikoeru ‘terdengar’, ikeru ‘dapat pergi’, kikeru dan sebagainya. Oleh karena merupakan kelompok verba yang memasukkan pertimbangan pembicara, maka tidak dapat diubah ke dalam bentuk pasif dan klausatif. Selain itu tidak memiliki bentuk perintah dan ungkapan kemauan. Di antara kata-kata yang termasuk kelompok ini, kelompok verba yang memiliki makna potensial seperti ikeru dan kikeru disebut kanou d二ushi 可 能動詞 ‘Verba Potensial’.

2.3 Bentuk Konjugasi Verba

Selain itu juga menurut Sutedi 2008, perubahan bentuk kata konjugasi verba bahasa Jepang secara garis besarnya ada enam macam, seperti berikut: 1. 未然形 `mizenkei`, yaitu perubahan bentuk verba yang didalamnya mencakup bentuk menyangkal bentuk NAI, bentuk maksud bentuk OUYOU, bentuk pasif bentuk RERU, dan bentuk menyuruh bentuk SERU.