2.5.3. MySQL
MySQL merupakan sebuah software database yang termasuk paling popular dilingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang
performansi query dari data basenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah.
Berangkat dari software yang shareware MySQL popular kini mulai versi 3.23 MySQL menjadi software open source yang berarti free. MySQL telah
tersedia dilingkungan windows, dipasang pada direktori c:\mysql\bin, adalah direktori yang berisi daftar modul executable dari software MySQL.
2.5.4. Java Script
JavaScript adalah nama implementasi
Netscape Communications
Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe. Bahasa ini terutama terkenal
karena penggunaannya di situs web sebagai JavaScript sisi klien dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan
embedded di aplikasi lain. Walaupun memiliki nama serupa, JavaScript hanya sedikit berhubungan dengan bahasa pemrograman Java, dengan
kesamaan utamanya adalah penggunaan sintaks C.
2.5.5. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Deamweaver 8 adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan menggunakan dua langkah
sekaligus dalam satu
waktu, yaitu mendesain
dam memprogram.
Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut HTML source tempat kode-kode HTML tertulis. Setiap kali kita mendesain website seperti menulis
kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel, dan proses lainnya. Tag-tag HTML akan tertulis secara langsung mengiring proses pengaturan website,
artinya kita memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun website itu sendiri. Di dalam Macromedia
Deamweaver 8 ini juga dapat berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, serta JavaScript.
36
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian pada bagian IT Support PT. Pertamina Persero UPMs III Cabang Bandung. Yang
beralamat di Jalan Wirayudha no. 01 Kota Bandung, penelitian di fokuskan pada Sistem Informasi Manajemen Aset yang ada di PT. Pertamina Persero UPMs III
Cabang Bandung.
3.2.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Tonggak-tonggak sejarah berdirinya PT PERTAMINA PERSERO sebagai Perusahaan BUMN sejak tahun 1957 hingga berubah status hukum
menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas PERSERO. Pada 1950-an, ketika penyelenggaraan negara mulai berjalan normal sesuai perang mempertahankan
kemerdekaan, Pemerintah Republik Indonesia mulai menginventarisasi sumber- sumber pendapatan negara, diantaranya dari minyak dan gas. Namun saat itu,
pengelolaan ladang-ladang minyak peninggalan Belanda terlihat tidak terkendali dan penuh dengan sengketa. Di Sumatera Utara misalnya, banyak perusahaan-
perusahaan kecil saling berebut untuk menguasai ladang-ladang tersebut. Pada tahun 1960, PT PERMINA direstrukturisasi menjadi PN PERMINA
sebagai tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah, bahwa pihak yang berhak melakukan eksplorasi minyak dan gas di Indonesia adalah negara. Melalui satu
Peraturan Pemerintah yang dikeluarkan Presiden pada 20 Agustus 1968, PN PERMINA yang bergerak di bidang produksi digabung dengan PN PERTAMIN
yang bergerak di bidang pemasaran guna menyatukan tenaga, modal dan sumber daya yang kala itu sangat terbatas. Perusahaan gabungan tersebut dinamakan PN
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional PERTAMINA. Untuk memperkokoh perusahaan yang masih muda ini, Pemerintah
menerbitkan Undang-Undang No. 8 tahun 1971, dimana di dalamnya mengatur peran PERTAMINA sebagai satu-satunya perusahaan milik negara yang
ditugaskan melaksanakan pengusahaan migas mulai dari mengelola dan menghasilkan migas dari ladang-ladang minyak di seluruh wilayah Indonesia,
mengolahnya menjadi berbagai produk dan menyediakan serta melayani kebutuhan bahan bakar minyak dan gas di seluruh Indonesia.
Seiring dengan waktu, menghadapi dinamika perubahan di industri minyak dan gas nasional maupun global, Pemerintah menerapkan Undang-
Undang No. 222001. Paska penerapan tersebut, PERTAMINA memiliki kedudukan yang sama dengan perusahaan minyak lainnya. Penyelenggaraan
kegiatan bisnis PSO tersebut akan diserahkan kepada mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan dengan penetapan harga sesuai yang
berlaku di pasar. Pada 10 Desember 2005, sebagai bagian dari upaya menghadapi persaingan bisnis, PT PERTAMINA mengubah logo dari lambang kuda laut
menjadi anak panah dengan tiga warna dasar hijau-biru-merah. Logo tersebut menunjukkan unsur kedinamisan serta mengisyaratkan wawasan lingkungan yang
diterapkan dalam aktivitas usaha Perseroan.
Selanjutnya pada 20 Juli 2006, PT PERTAMINA mencanangkan program transformasi perusahaan dengan 2 tema besar yakni fundamental dan bisnis.
Untuk lebih memantapkan program transformasi itu, pada 10 Desember 2007 PT PERTAMINA mengubah
visi perusahaan yaitu, “Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia”. Menyikapi perkembangan global yang berlaku,
PERTAMINA mengupayakan perluasan bidang usaha dari minyak dan gas menuju ke arah pengembangan energi baru dan terbarukan, berlandaskan hal
tersebut di tahun 2011 Pertamina menetapkan visi baru perusahaannya yaitu, “Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia”.
3.2.2. Visi dan Misi Perusahaan