2.1.3 Saham
2.1.3.1 Pengertian Saham
Di antara surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal, saham adalah yang paling dikenal masyarakat, saham juga paling banyak digunakan
untuk menarik dana dari masyarakat. Saham dapat didefinisikan sebagai surat berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan individu maupun institusi dalam
suatu perusahaan. Apabila seorang investor membeli saham, maka ia akan menjadi pemilik dan disebut sebagai pemegang saham perusahaan tersebut.
Pengertian saham menurut Totok Budisantoso saham adalah : “Surat kepemilikan modal perusahaan oleh pengusaha-pengusaha yang memiliki
modal besar.” 2006:255
Sedangkan menurut Rusdin saham adalah : “Sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemegang
saham memiliki hak klaim atas pen ghasilan dan aktiva perusahaan.”
2008:68 Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa saham adalah surat bukti
kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan.
2.1.3.2 Jenis Saham
Menurut Zaki Baridwansaham dibagi 2 jenis yaitu :
1. Saham biasa Saham biasacommon stock merupakan saham yang menepatkan
pemiliknya paling yunior terhadap pembagian dividen, dan hak atas kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut terlikuidasi atau dapat
juga disebut sebagai hak residual. 2. Saham prioritas
Saham prioritas preferred stockmerupakan saham yang mempunyai beberapa kelebihan, biasanya kelebihan ini dihubungkan dengan
pembagian dividen
atau pembagian
aktiva pada
saat dilikuidasi.Karakteristik saham ini gabungan antara obligasi dengan
saham biasa, karena menghasilkan pendapatan tetap seperti obligasi, tetapi juga bisa tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan
investor. ”
2004:390
2.1.3.3 Keuntungan Invetasi Pada Saham
Pada dasarnya, ada dua keuntungan yang diperoleh pemodal dengan melakukan investasi pada saham, yaitu:
1. Dividen Yaitu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham
tersebut atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
2. Capital Gain Capital gain
merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham. Capital gain
terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham dipasar sekunder.
2.1.3.4 Risiko Berinvestasi Pada Saham