Hasil Manajemen Sekolah Manajemen

23 pengamatan melalui mata, tetapi juga dengan indra-indra yang lain, 5 dilakukan disegala tempat dan waktu, 6 mengunakan catatan secermat mungkin agar data yang terkumpul dapat lengkap, hal ini penting untuk menghindari subjektifitas, 7 jika diketemukan adanya penyimpangan, harus segera ditangani.

d. Hasil Manajemen Sekolah

Pemimpin dalam hal ini kepala sekolah mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan organisasi, pemimpin lebih leluasa menciptakan kreasi dan inovasi untuk mengembangkan organisasi sekalipun tugas dan resiko yang dihadapi lebih berat dibandingkan bawahan, namun seringkali seorang pemimpin mencapai kepuasan diri karena dapat mengaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat. Dampak positif dari seorang pemimpin adalah peluang karir yang lebih tinggi sebagai penghargaan atas prestasi yang dicapai. Kepuasan lainnya adalah dapat berbuat lebih banyak untuk kepentingan orang lain atau masyarakat. Manajemen sekolah dapat berhasil apabila seorang kepala sekolah mempunyai ciri kepemimpinan visioner. Kepemimpinan ini banyak menciptakan dan mengartikulasikan suatu visi yang baik, dan dapat dipercaya. Visi menyalurkan emosi dan energi orang bila diartikulasikan secara tepat, dan menciptakan kegairahan yang menimbulkan energi dan komitmen ditempat kerja. 24 Kepemimpinan visioner dapat diartikan sebagai kemampuan memimpin dan mencipta, merumuskan, mengkomunikasi, mensosialisasi, mentrasformasi,dan mengimplementasikan pemikiran-pemikiran ideal yang berasal dari dirinya atau sebagai hasil interaksi sosial diantara anggota dan stakeholders yang diyakini sebagai cita-cita organisasi dimasa depan yang harus dicapai melalui komitmen semua personil Wahyudi, 2009: 23. Dengan demikian kepemimpinan visioner adalah kemampuan memimpin untuk mecetuskan ide atau gagasan suatu visi melalui dialog yang kritis dengan unsur pimpinan lainya guna merumuskan masa depan organisasi yang dicita-citakan.Melalui komitmen semua anggota organisasi dan melalui proses sosialisasi, transformasi, implementasi, maupun gagasan-gagasan ideal. Setelah visi teridentifikasi dan ditentukan, maka pemimpin harus mampu memperagakan visi agar dapat diterima oleh anggota dan dapat dilaksanakan. Keterampilan yang diperlukan berkaitan dengan efektifitas dalam peran visioner adalah: 1 kemampuan untuk menjelaskan kepada orang lain. Pemimpin perlu menjelaskan visi dilihat dari segi tindakan-tindakan yang dituntut dan sasaran- sasaran melalui komunikasi lisan dan tertulis yang jelas, 2 mampu untuk mengungkapkan visi, 3 mampu memperluas visi kepada konteks kepemimpinan yang lebih luas, kemampuan ini 25 mengurutkan aktivitas-aktivitas sehingga visi dapat diterapkan pada berbagai situasi pekerjaan suatu organisasi Wahyudi, 2009: 24. Visi kepala sekolah yang jelas tentang sekolahnya tidak terlepas dari perencanaan yang baik. Perencanaan merupakan penentu tujuan yang pada dasarnya memiliki bakat dan kecondongan jangka panjang dan memiliki pemikiran yang penuh dengan gagasan yang inovatif. Gagasan tersebut akan berfungsi sebagai agen perubahan, sekaligus tingkat keahlianya dalam memastikan bahwa proses perubahan akan dapat berlangsung secara sistimatis melalui kerangka perencanaan jangka panjang Danim, Suparno, 2009: 92. Visi yang baik adalah mampu menghasilkan perubahan dengan ciri-ciri sebagai berikut: Pertama, visi harus sesuai dengan sejarah, budaya dan nilai-nilai organisasi saat ini dan dapat memberikan prediksi yang realitas informatif tentang apa yang dapat diraih dimasa yang akan datang. Kedua, visi dapat menentukan standar pencapain prestasi dan mencerminkan cita-cita yang tinggi. Visi merupakanlandasan organisasi sebagai komunitas yang bertanggung jawab memiliki intregitas yang kuat dan mengangkat moral setiap orang di dalamnya. Ketiga, visi menjernihkan arus dan arah, bersifat persuasif dan dapat dipercaya dalam menentukan apa yang diinginkan organisasi dan merupakan aspirasi orang di dalamya. Visi menghasilkan rencana yang 26 menciptakan fokus dan memelihara harapan serta menjanjikan hari esok yang lebih baik. Keempat, visi merangsang komitmen dan memperluas basis dukungan bagi pemimpin melalui refleksi kebutuhan dan aspirasi berbagai pihak, perbedaan ras, umur, jenis kelamin, dan karakteristik demografi lainnya, serta menarik perhatian berbagai pihak kedalam komunitas yang peduli terhadap masa depan organisasi. Kelima, visi dinyatakan secara jelas dan mudah dipahami. Visi memiliki makna tunggal sehingga dapat berfungsi sebagai pedoman strategi dan tindakan. Keenam, visi merefleksikan keunikan organisasi. Ketujuh, visi bersifat ambisius, artinya visi memperlihatkan kemajuan dan memperluas pandangan organisasi Wahyudi, 2009: 27.

2. Supervisi

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH ALIYAH Manajemen Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Surakarta Tahun 2013/2014.

0 6 11

MANAJEMEN DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH ALIYAH Manajemen Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Surakarta Tahun 2013/2014.

0 4 18

PERAN KEPALA SEKOLAH DAlAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MANAJEMEN BERBASIS Peran Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Melalui Manajemen Berbasis Sekolah Di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2012/2013.

0 1 18

PERAN KEPALA SEKOLAH DAlAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Peran Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam Melalui Manajemen Berbasis Sekolah Di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2012/2013.

0 2 29

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012).

0 0 12

PENDAHULUAN Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012).

0 1 18

IMPLEMENTASI SUPERVISI MANAJERIAL DALAM MENINGKATKAN MUTU LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI SMA AL-ISLAM SIDOARJO.

0 0 114

Pelaksanaan supervisi dalam peningkatan mutu pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Al Azhar Medan - Repository UIN Sumatera Utara tesis Muhammad Amin

0 0 158

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - IMPLEMENTASI MANAJEMEN SUPERVISI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP NEGERI 2 BAE KUDUS TAHUN 2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 11

BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Implementasi 1. Pengertian Implementasi - IMPLEMENTASI MANAJEMEN SUPERVISI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP NEGERI 2 BAE KUDUS TAHUN 2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 64