Latar Belakang makalah kardiomiopati atau jantung

TIDAK BISA DOWNLOAD KLIK DISINI : http:karyacombirayang.blogspot.co.id201603makalah-kardiomiopati-atau- jantung.html BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jantung merupakan organ paling penting dalam tubuh, jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh, oleh karena itu kita harus senantiasa memperhatikan kesehatan jantung kita, selain itu penyakit jantung merupakan penyakt maut yang mematikan dieluruh dunia. Salah satunya yaitu kardiomiopati, yang akhir-akhir ini semakin meningkat frekuensinya. Dibeberapa negara, kardiomiopati merupakan penyebab kematian sampai sebesar 30. Kardiomiopati merupakan suatu kelompok penyakit yang langsung mengenai otot jantung miokard yang menyebabkan otot jantung menjadi lemah. Penyakit ini tergolong khusus karena kelainan-kelainan yang ditimbulkan bukan terjadi akibat penyakit perikardium,hipertensi, koroner, kelainan kongenital atau kelainan katub. Walaupun sampai saat ini penyebab kardiomiopati masih belum dapat dijelaskan secara pasti, tetapi kardiomiopati diduga kuat mempengaruhi oleh faktor genetik. Kardiomiopati dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu : 1. Kardiomiopati dilatasi, adalah kardiomiopati yang paling umum, terdapat pada 100 orang dan manakala otot jantung melemah dan tak mampu memompa darah secara efektif. Otot jantung yang melemah kendur dan rongga jantung membengkak. Kebanyakan disebabkan oleh penyakit arteri koroner, tetapi sekitar 30 disebabkan faktor genetis 2. Kardiomiopati hipertrofik, terjadi manakala di dinding jantung menebal, sehingga dapat mencegah darah lewat jantung. Kelainan ini cukup jarang dijumpai pada sekitar 0.2 penduduk Amerika Serikat USA atau terdapat pada 2 dalam 1000 orang dan dapat mengenai laki-laki maupun perembpuan semua umur. 1 3. Kardiomiopati restriktif, merupakan kardiomiopati jarang terjadi 1 dalam 1000 orang terjadi manakala dinding jantung menjadi kaku dan tidak sukup lentur untuk terisi darah. Akibat jantung tidak terisi darah, maka kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh menjadi tidak efektif.

B. Rumusan masalah