Rumusan masalah Tujuan Manfaat Pengertian

3. Kardiomiopati restriktif, merupakan kardiomiopati jarang terjadi 1 dalam 1000 orang terjadi manakala dinding jantung menjadi kaku dan tidak sukup lentur untuk terisi darah. Akibat jantung tidak terisi darah, maka kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh menjadi tidak efektif.

B. Rumusan masalah

1. Apa definisi kardiomiopati? 2. Apa etiologi dan faktor resiko kardiomiopati? 3. Bagaimana patofisiologi kardiomiopati? 4. Bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan kardiomiopati?

C. Tujuan

1. Menjelaskan definisi kardiomiopati 2. Menjelaskan etiologi dan faktor resiko penyakit kardiomiopati 3. Menjelaskan patofisiologi serta gejala manifestasi klinis kardiomiopati 4. Menjelaskan asuhan eperawatan pada pasien kardiomiopati

D. Manfaat

1. Pembaca dapat memahami definisi, etiologi, faktor resiko serta patifiologi kardiomiopati 2. Pembaca khususnya mahasiswa ilmu keperawtan dapat memahami asuhan keperawtan terhadap pasien kardiomiopati 3. Perawat daat menerapkan asuhan keperawatan yang tepat terhadap pasien dengan kardiomiopati 2 BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian

Kardiomiopati cardiomyopathy adalah istilah umum untuk gangguan otot jantung yang menyebabkan jantung tidak bisa lagi berkontraksi secara memadai. Ada banyak penyebab kardiomiopati, penyakit jantung koroner adalah salah satunya. Konsumsi alkohol berlebihan, infeksi virus, dan hipertensi adalah beberapa penyebab lainnya. Sesak nafas merupakan gejala yang sering ditemui berkaitan dengan kardiomiopati. Kardiomiopati adalah kelainan fungsi otot jantung dengan penyebab yang tidak diketahui dan bukan diakibatkan oleh penyakit arteri koroner, kelainan jantung bawaan congenital, hipertensi atau penyakit katup. 1-7 Kardiomiopati yang secara harfiah berarti penyakit miokardium, atau otot jantung, ditandai dengan hilangnya kemampuan jantung untuk memompa darah dan berdenyut secara normal. Kondisi semacam ini cenderung mulai dengan gejala ringan, selanjutnya memburuk dengan cepat. Pada keadaan ini terjadi kerusakan atau gangguan miokardium, sehingga jantung tidak mampu berkontraksi secara normal. Sebagai kompensasi, otot jantung menebal atau hipertrofi dan rongga jantung membesar. Bersama dengan proses pembesaran ini, jaringan ikat berproliferasi dan menginfiltrasi otot jantung. Miosit jantung kardiomiosit mengalami kerusakan dan kematian, akibatnya dapat terjadi gagal jantung, aritmia dan kematian mendadak. Oleh karena itu kardiomiopati dianggap sebagai penyebab utama morbiditas dan mortilitas kardiovaskular. Kardiomiopati adalah penyakit otot yang tidak diketahui sebabnya Jota, Shanta, 1996. Kardiomiopati adalah penyakit yang mengenai miokardium secara primer dan bukan sebagai akiba hipertensi, kelainan congenital, katup koroner, arterial dan perikardial. Affandi Dedi, 1996 dan Winne Joshua, 2000.

B. Klasifikasi