Murah Hati dari Segi Waktu, Perhatian dan Uang Kata dan Perbuatan Sama Jangan Merasa Diri Paling Benar

Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 149 bermoral. Hidup bermoral artinya menjaga tubuh dari percabulan, hidup benar dan berani berkata benar dan membela yang benar.

5. Murah Hati dari Segi Waktu, Perhatian dan Uang

Alkitab mengajarkan pada kita untuk tidak bersikap kikir. Sebaliknya, kita diminta untuk memberi kepada sesama yang kekurangan dan membutuhkan bantuan. Setiap orang memiliki sesuatu yang dapat disumbangkan bagi orang lain, entah uang, waktu, perhatian dan kasih sayang. Kita dapat menjadi teman bicara bagi seseorang yang sedang sakit dimana kita dapat menghibur mereka. Kita dapat memberikan pertolongan tanpa pamrih. Bagi mereka yang kaya, dapat menggunakan kekayaannya untuk melayani sesama, bagi mereka yang punya talenta atau kelebihan lainnya dapat melayani sesama dengan kelebihannya itu.

6. Kata dan Perbuatan Sama

Yesus tidak menyukai orang munafik. Orang Farisi dan ahli Taurat sering mendapat sindiran dari Yesus. Kaum Farisi dan ahli Taurat selalu merasa diri paling benar karena mereka menjalankan aturan agama secara konsisten dari segi hukum agama. Tetapi mereka tidak mempraktikkan ajaran tersebut dalam kehidupan. Untuk itu Yesus mengatakan: “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik Sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan; yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan” Matius 23:23.

7. Jangan Merasa Diri Paling Benar

Tidak ada orang yang sempurna, kita semua adalah orang berdosa dalam satu atau lain cara Roma 3:23. Menjalani kehidupan moral berarti mengambil tanggung jawab untuk mengendalikan perilaku kita sendiri. Jika kita katakan atau bahkan berpikir kita lebih baik dari orang yang kita anggap sebagai “orang-orang berdosa,” kita bersalah karena telah membenarkan diri sendiri. Seseorang tidak berhak untuk memandang rendah, mengkritik, menghakimi, menyalahkan, atau mencoba untuk mengendalikan orang lain. Penghakiman adalah hak Tuhan Matius 7:1-5. Yesus juga memberi contoh orang Farisi yang masuk dan berdoa bahwa dia bersyukur karena dia tidak seperti pemungut cukai yang berdosa, itu contoh untuk manusia yang merasa diri paling benar dan tak berdosa padahal semua manusia berdosa. Buku Guru Kelas VII SMP 150

8. Jangan Menyimpan Dendam