Rekayasa Paket Agroindustri Kecil Pedesaan Komoditi Mie Kering dari Tepung Terigu dan Tepung Ubi Kayu

REKAYASA PAKET AGROINDUSTRI KECIL PEDESAAN
KOMODITI MIE KERING DARI TEPUNG TERIGU
DAN TEPUNG UBI KAYU

Oleh

SRI WARDIAWATI

$

F 31.0706

1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Sesungguhnya da/am penciptaan langit danbumi
dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal
(QS. Ali Imran: 190)


Kupersembahkan untuk :
Bapak (aIm) dan Ibu tercinta serta
Mas Taufiq, Mbak Umi dan Mbak Dew; tersayang

SRI WARDIAWATI F 31.0706. Rekayasa Paket Agroindustri Kecil Pedesaan
Komoditi Mie Kering dari Tepung Terigu dan Tepung Ubi Kayu. Di bawah bimbingan
Prof. H. Eriyatno.
RINGKASAN
Agroindustri yang' potensial untuk °dikembangkan adalah agroindustri yang tidak
tergantung pada bahan impor sebingga hasil pertanian dapat terserap pada sektor industri
tersebut. Tepimg terigu yangdigunakan sebagai bahan baku dalam industri pangan
sampai saat ini masih impor yang setiap tahunnya diperkirakan akan meningkat sejalan
dengan pertambahan jumlah penduduk. Upaya untuk mencari bahan lain yang dapat
menggantikan sebagian tepung terigu sangat diperlukan, misalnya dengan
menggunakan tepung ubi kayu.
Tepung ubi kayu adalah tepung yang dihasilkan dari penghancuran atau
penepungan ubikayu yang telah dikeringkan. Penggunaan tepung ubi kayu diarahkan
sebagai pemasok industri menengah atau industri hilir dalam rangka diversifikasi produk
pangan olahan lainnya. Industri kecil pedesaan komoditi mie kering dari tepung ubi

kayu direncanakan akan direalisasikan di Kecamatan Leuwiliang Kabupatan Bogor.
Usaha tani ubi kayu di Kecamatan Leuwiliang tahun J 997 sebesar 6,6 persen dari
seluruh areal pertanian yang ada di Leuwiliang (9.463 ha), tetapi produksi yang
dihasilkan cukup banyak sebesar 8.759 ton dan sampai saat ini seluruh produksi tersebut
dijual dalam keadaan segqr.
Industri mie kering dari tepung ubi kayu diprakirakan dapat memenuhi 12 persen
dari total kebutuhan mie di Kecamatan Leuwiliang atau sebesar 50.000 kg/tho Total
produksi tersebut terdiri dari 70 persen tepung terigu dan 30 persen tepung ubi kayuo
Pengolahan ubi kayu menjadi tepung ubi kayu menghasilkan rendemen sebesar 26
persen, sehingga ubi kayu segar yang akan diolah menjadi tepung ubi kayu sekitar
58.000 kg/tho
Dana investasi total yang dibutuhkan sebesar Rp. 218.255.500 dengan
perbandingan antara modal pinjaman dan modal sendiri terdiri dari tiga skenario yaitu
50:50, 60:40 dan 70:30, dengan sistem bagi hasil yang berasal dari bauk syariah. Porsi
bagi hasil sebesar 85 persen untuk pihak perusahaan dan 15 persen untuk pihak investor
(banlc) berdasarkan dari pendapatan yang diterima.
Skenario pertama (DER sebesar 50:50) menghasilkan nilai NPV yang didapal
sebesar Rp. 23.392.700 dengan IRR sebesar 46,16 persen yang lebih besar dari nilai
discount rate 30 persen, nilai B/C 2,32 artinya manfaat yang didapat lebih besar dari
biaya yang dikeluarkan dan waktu pengembalian modal selama 3,25 tahun. Skenario

kedua (60:40) menunjukkan nilai NPV sebesar Rp. 11.828.224 dengan waklu
pengembalian modal selama 3,26 tahun nilai B/C sebesar 2,11 dan IRR senilai 36,62
persen. Skenario ketiga memberikan nilai NPV sebesar Rp. 6.952.443, IRR senilai
32,99 persen dan nilai B/C sebesar 2,20 dan waktu pengembalian modal selama 4,28
tahun. Ketiga skenario tersebut menunjukkan bahwa proyek layak untuk direalisasikan.

Titik impas yang harns dicapai dari ketiga skenario tersebut sarna yaitu diperoleh pada
saat jumlah produksi 13.307 kg dan nilai penjualan Rp. 61.211.000. Rencana tingkat
produksi yang dijalankan oleh industri mie kering dari tepung ubi kayu masih berada
diatas volume penjualan titik impas, sehingga dengan harga jual Rp. 4.600 perkg
perusahaan sudah dapat memperoleh keuntungan. Apabila dilakukan pemilihan skenario
maka sebaiknya memilih skenario pertarna dengan DER sebesar 50:50 karena waktu
pengembalian modal cepat dan memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan
skenario kedua dan ketiga.
Analisis sensitivitas dilakukan pada harga jual turun 5 persen dan biaya bahan
baku naik 10 persen dengan perbandingan antara modal sendiri dan modal pinjaman
sebesar 50:50. Pada analisis sensitivitas keduanya memberikan hasil yang tidak jauh
berbeda dengan'nilai NPV Rp. 14.400.917 dan Rp. 14.707.378. PBP pada harga jual
turun 5 persen 3,93 tahun, IRR sebesar 38,80 persen dan nilai B/C sebesar 2,36. IRR
pada saat biaya bahan baku naik 10 persen sebesar 38,65 persen dan PBP selama 4,06

tahun. Analisis sensitivitas dengan sistem bagi hasil tersebut menunjukkan bahwa
kelayakan industri kecil mie kering dari tepung substitusi tidak sensitif terhadap
perubahan harga yaitu penurunan harga jual dan kenaikan biaya bahan baku.
Kredit bersubsidi disediakan pemerintah kepada pengusaha kecil dengan suku
bunga rata-rata sebesar 16 persen pertahun, angsuran pokok direncanakan dalam jumlah
yang tetap selarna lima tahun. Hasil dari perhitungan tersebut dengan DER 50:50 layak
untuk direalisasikan dengan nilai IRR sebesar 19,15 persen dan nilai B/C sebesar 1,71.
Pada analisis sensitivitas dengan sistem bank konvensional menunjukkan bahwa industri
kecil tersebut sangat sensitif apabila terjadi perubahan harga. Kredit subsidi yang dapa!
digunakan oleh industri kecil ini adalah KKOP, KMK-BPR, KKPA-Bagi Hasil, KPKM;
KPTTG dan KMK-UKM.

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

REKAYASA PAKET AGROINDUSTRI KECIL PEDESAAN
KOMODITI MIE KERING DARI TEPUNG TERIGU
DAN TEPUNG UBI KAYU

Oleh


SRI WARDIAWATI

F 31.0706

SKRIPSI
'lgai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
"JANA TEKNOLOGI PERTANIAN
'IS an

Teknologi Industri Pertanian,

'tas Teknologi Pertanian,
+.

Pertanian Bogor

.NIAN
-,OGOR


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

REKAYASA PAKET AGROINDUSTRI KECIL PEDESAAN
KOMODITI MIE KERING DARI TEPUNG TERIGU
DAN TEPUNG UBI KAYU

Oleh

SID WARDIAWATI
F 31.0706

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor


Dilahirkan di Jak«rta, 9 November 1975
Tanggallulus, 14 November 1998

l)e:sember 1998

Dosen Pembimbing

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
lindungan, bimbingan dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat melakukan penelitian
dan menyelesaikan penyusunan skripsi.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya
kepada:
1. Prof. Dr. Ir. H. Eriyatno, MSAE, selaku dosen pembimbing akademik yang telah

banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan nasihat yang berguna kepada
penulis selanla menyelesaikan skripsi.
2. Dr. Ir. Marimin, MSc atas kesediaannya sebagai dosen penguji yang banyak
memberikan saran dan perbaikan untuk penyempumaan skripsi ini.

3. Dr. Ir. Erliza Noor atas kesediaannya sebagai dosen penguji yang banyak
memberikan saran serta perbaikan yang diberikan untuk penyempumaan skripsi ini.
4. M. Aswary Pulungan, STP, selaku Staff Marketing Bank Mu'anlalat Indonesia yang
telah membantu dalam memberikan infonnasi, pengarahan dan nasihat kepada
penulis.
5. Bapak Iwan Erawan, SE dan Ibu Yati serta seluruh karyawan di kecamatan
Leuwiliang Kabupaten Bogor yang telah banyak membantu penuiis selal11a
penelitian.
6. Ayahanda (aim) dan Ibnnda tercinta serta kakak-kakakku tersayang Mas Taufiq dan
keluarga, Mbak Umi & keluarga serta Mbak Dewi yang telah l11emberikan bantuan
moril maupun materiil serta tiada henti l11endo'akan penulis.
7. Rhien'z yang telahbanyak memberikan bantuan, kebaikan dan pengertian selama
ini, hanya Allah yang dapat membalas semuanya.
8. Sahabat-sahabat pellulis (Vonny, Sari, Diah dan Susi) atas segala bantuan dan
kekompakannya selama ini.
9. Rekan-rekan GKM-E 31 (Wahyu, Tamsir dan Afiiyudianto) atas bantuan dan
kebersamaannya.

10, Rekan-rekan di Bara 161 (leut, Fina, Mbak Endang, Ephe, Tyas, Erika, Linda dan
semuanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu) dan juga untuk Aulia dan Ratri

yang telah banyak memberikan dukungan dan kekeluargaannya,
II, Rekan-rekan TIN 15 serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu alas
bantuan yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai,
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan
saran membangun sangat penulis harapkan, Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua
pihak.

Bogor,

November 1998

Penulis

ii

DAFTAR lSI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... .
DAFTAR lSI ... ................................................................................................


III

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... '"

VI

LAMPlRAN ....................................................................................................

VII

I. PENDAHULUAN
A. Latar B elakang .......................................................................... ............ .

B. Tujuan Penelitian ....................................................................... .

3


C. Ruang Lingkup .................................................................. .

3

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Agroindustri Skala Kecil ..................................................................... :.

4

B. Mie Kering .......................................................................................

5

C. Ubi Kayu ...........................................................................................

7

D. Bank Syariah.................................................................... ........................

8

E. Analisis Investasi.............................................................................

10

F. Penelitian Terdahulu..................................................................................

14

Ill. METODOLOGI
A. Kerangka Pemikiran.............................................................................. ... .

15

B. Pendekatan Sistem.....................................................................................

16

C. Tata Laksana ............................................................................................

18

IV. ANALlSIS BAHAN BAKU
A. Potensi Wilayah.. ......................................................................................

22

B. Macam Bahan Baku..................................................................................

25

C. Macam Bahan Penolong...... ......... .............................................................

26

D. Macam Bahan Pengemas ..........................................................................

26

iii

V. ANALISIS PEMASARAN........................................................................

27

VI. ANALISIS TEKNIS TEKNOLOGIS
A. Perencanaan Kapasitas Pabrik...... ............. ....................... .............

29

B. Mesin dan Peralatan Proses Produksi. ...................... :..............................

30

C. Proses Produksi......................................................................................

32

VII. ANALISIS FINANSIAL
A. Modal Proyek.........................................................................................

38

B. Biaya Operasional...................................................................... .............

39

C. Analisis Kelayakan Bank Syariah ............................................................

41

D. Analisis Sensitivitas ........................... .............. ......................................

46

E. Analisis Kelayakan Kredit Bersubsidi .....................................................

48

F. Analisis Kelembagaan. ......... ........... .........................................................

51

G. Persyaratan Pembiayaan Usaha Kecil dari Bank Syariah ..........................

54

H. Rekayasa Paket Agroindustri......................................................

59

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... :.....

61

B. Saran......................................................................................................

62

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................

63

LAMPIRAN ...................................................................................................

66

iv

REKAYASA PAKET AGROINDUSTRI KECIL PEDESAAN
KOMODITI MIE KERING DARI TEPUNG TERIGU
DAN TEPUNG UBI KAYU

Oleh

SRI WARDIAWATI

$

F 31.0706

1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Sesungguhnya da/am penciptaan langit danbumi
dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal
(QS. Ali Imran: 190)

Kupersembahkan untuk :
Bapak (aIm) dan Ibu tercinta serta
Mas Taufiq, Mbak Umi dan Mbak Dew; tersayang

SRI WARDIAWATI F 31.0706. Rekayasa Paket Agroindustri Kecil Pedesaan
Komoditi Mie Kering dari Tepung Terigu dan Tepung Ubi Kayu. Di bawah bimbingan
Prof. H. Eriyatno.
RINGKASAN
Agroindustri yang' potensial untuk °dikembangkan adalah agroindustri yang tidak
tergantung pada bahan impor sebingga hasil pertanian dapat terserap pada sektor industri
tersebut. Tepimg terigu yangdigunakan sebagai bahan baku dalam industri pangan
sampai saat ini masih impor yang setiap tahunnya diperkirakan akan meningkat sejalan
dengan pertambahan jumlah penduduk. Upaya untuk mencari bahan lain yang dapat
menggantikan sebagian tepung terigu sangat diperlukan, misalnya dengan
menggunakan tepung ubi kayu.
Tepung ubi kayu adalah tepung yang dihasilkan dari penghancuran atau
penepungan ubikayu yang telah dikeringkan. Penggunaan tepung ubi kayu diarahkan
sebagai pemasok industri menengah atau industri hilir dalam rangka diversifikasi produk
pangan olahan lainnya. Industri kecil pedesaan komoditi mie kering dari tepung ubi
kayu direncanakan akan direalisasikan di Kecamatan Leuwiliang Kabupatan Bogor.
Usaha tani ubi kayu di Kecamatan Leuwiliang tahun J 997 sebesar 6,6 persen dari
seluruh areal pertanian yang ada di Leuwiliang (9.463 ha), tetapi produksi yang
dihasilkan cukup banyak sebesar 8.759 ton dan sampai saat ini seluruh produksi tersebut
dijual dalam keadaan segqr.
Industri mie kering dari tepung ubi kayu diprakirakan dapat memenuhi 12 persen
dari total kebutuhan mie di Kecamatan Leuwiliang atau sebesar 50.000 kg/tho Total
produksi tersebut terdiri dari 70 persen tepung terigu dan 30 persen tepung ubi kayuo
Pengolahan ubi kayu menjadi tepung ubi kayu menghasilkan rendemen sebesar 26
persen, sehingga ubi kayu segar yang akan diolah menjadi tepung ubi kayu sekitar
58.000 kg/tho
Dana investasi total yang dibutuhkan sebesar Rp. 218.255.500 dengan
perbandingan antara modal pinjaman dan modal sendiri terdiri dari tiga skenario yaitu
50:50, 60:40 dan 70:30, dengan sistem bagi hasil yang berasal dari bauk syariah. Porsi
bagi hasil sebesar 85 persen untuk pihak perusahaan dan 15 persen untuk pihak investor
(banlc) berdasarkan dari pendapatan yang diterima.
Skenario pertama (DER sebesar 50:50) menghasilkan nilai NPV yang didapal
sebesar Rp. 23.392.700 dengan IRR sebesar 46,16 persen yang lebih besar dari nilai
discount rate 30 persen, nilai B/C 2,32 artinya manfaat yang didapat lebih besar dari
biaya yang dikeluarkan dan waktu pengembalian modal selama 3,25 tahun. Skenario
kedua (60:40) menunjukkan nilai NPV sebesar Rp. 11.828.224 dengan waklu
pengembalian modal selama 3,26 tahun nilai B/C sebesar 2,11 dan IRR senilai 36,62
persen. Skenario ketiga memberikan nilai NPV sebesar Rp. 6.952.443, IRR senilai
32,99 persen dan nilai B/C sebesar 2,20 dan waktu pengembalian modal selama 4,28
tahun. Ketiga skenario tersebut menunjukkan bahwa proyek layak untuk direalisasikan.

Titik impas yang harns dicapai dari ketiga skenario tersebut sarna yaitu diperoleh pada
saat jumlah produksi 13.307 kg dan nilai penjualan Rp. 61.211.000. Rencana tingkat
produksi yang dijalankan oleh industri mie kering dari tepung ubi kayu masih berada
diatas volume penjualan titik impas, sehingga dengan harga jual Rp. 4.600 perkg
perusahaan sudah dapat memperoleh keuntungan. Apabila dilakukan pemilihan skenario
maka sebaiknya memilih skenario pertarna dengan DER sebesar 50:50 karena waktu
pengembalian modal cepat dan memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan
skenario kedua dan ketiga.
Analisis sensitivitas dilakukan pada harga jual turun 5 persen dan biaya bahan
baku naik 10 persen dengan perbandingan antara modal sendiri dan modal pinjaman
sebesar 50:50. Pada analisis sensitivitas keduanya memberikan hasil yang tidak jauh
berbeda dengan'nilai NPV Rp. 14.400.917 dan Rp. 14.707.378. PBP pada harga jual
turun 5 persen 3,93 tahun, IRR sebesar 38,80 persen dan nilai B/C sebesar 2,36. IRR
pada saat biaya bahan baku naik 10 persen sebesar 38,65 persen dan PBP selama 4,06
tahun. Analisis sensitivitas dengan sistem bagi hasil tersebut menunjukkan bahwa
kelayakan industri kecil mie kering dari tepung substitusi tidak sensitif terhadap
perubahan harga yaitu penurunan harga jual dan kenaikan biaya bahan baku.
Kredit bersubsidi disediakan pemerintah kepada pengusaha kecil dengan suku
bunga rata-rata sebesar 16 persen pertahun, angsuran pokok direncanakan dalam jumlah
yang tetap selarna lima tahun. Hasil dari perhitungan tersebut dengan DER 50:50 layak
untuk direalisasikan dengan nilai IRR sebesar 19,15 persen dan nilai B/C sebesar 1,71.
Pada analisis sensitivitas dengan sistem bank konvensional menunjukkan bahwa industri
kecil tersebut sangat sensitif apabila terjadi perubahan harga. Kredit subsidi yang dapa!
digunakan oleh industri kecil ini adalah KKOP, KMK-BPR, KKPA-Bagi Hasil, KPKM;
KPTTG dan KMK-UKM.

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

REKAYASA PAKET AGROINDUSTRI KECIL PEDESAAN
KOMODITI MIE KERING DARI TEPUNG TERIGU
DAN TEPUNG UBI KAYU

Oleh

SRI WARDIAWATI

F 31.0706

SKRIPSI
'lgai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
"JANA TEKNOLOGI PERTANIAN
'IS an

Teknologi Industri Pertanian,

'tas Teknologi Pertanian,
+.

Pertanian Bogor

.NIAN
-,OGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

REKAYASA PAKET AGROINDUSTRI KECIL PEDESAAN
KOMODITI MIE KERING DARI TEPUNG TERIGU
DAN TEPUNG UBI KAYU

Oleh

SID WARDIAWATI
F 31.0706

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor

Dilahirkan di Jak«rta, 9 November 1975
Tanggallulus, 14 November 1998

l)e:sember 1998

Dosen Pembimbing

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
lindungan, bimbingan dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat melakukan penelitian
dan menyelesaikan penyusunan skripsi.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya
kepada:
1. Prof. Dr. Ir. H. Eriyatno, MSAE, selaku dosen pembimbing akademik yang telah

banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan nasihat yang berguna kepada
penulis selanla menyelesaikan skripsi.
2. Dr. Ir. Marimin, MSc atas kesediaannya sebagai dosen penguji yang banyak
memberikan saran dan perbaikan untuk penyempumaan skripsi ini.
3. Dr. Ir. Erliza Noor atas kesediaannya sebagai dosen penguji yang banyak
memberikan saran serta perbaikan yang diberikan untuk penyempumaan skripsi ini.
4. M. Aswary Pulungan, STP, selaku Staff Marketing Bank Mu'anlalat Indonesia yang
telah membantu dalam memberikan infonnasi, pengarahan dan nasihat kepada
penulis.
5. Bapak Iwan Erawan, SE dan Ibu Yati serta seluruh karyawan di kecamatan
Leuwiliang Kabupaten Bogor yang telah banyak membantu penuiis selal11a
penelitian.
6. Ayahanda (aim) dan Ibnnda tercinta serta kakak-kakakku tersayang Mas Taufiq dan
keluarga, Mbak Umi & keluarga serta Mbak Dewi yang telah l11emberikan bantuan
moril maupun materiil serta tiada henti l11endo'akan penulis.
7. Rhien'z yang telahbanyak memberikan bantuan, kebaikan dan pengertian selama
ini, hanya Allah yang dapat membalas semuanya.
8. Sahabat-sahabat pellulis (Vonny, Sari, Diah dan Susi) atas segala bantuan dan
kekompakannya selama ini.
9. Rekan-rekan GKM-E 31 (Wahyu, Tamsir dan Afiiyudianto) atas bantuan dan
kebersamaannya.

10, Rekan-rekan di Bara 161 (leut, Fina, Mbak Endang, Ephe, Tyas, Erika, Linda dan
semuanya yang tidak dapat disebutkan satu persatu) dan juga untuk Aulia dan Ratri
yang telah banyak memberikan dukungan dan kekeluargaannya,
II, Rekan-rekan TIN 15 serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu alas
bantuan yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai,
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan
saran membangun sangat penulis harapkan, Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua
pihak.

Bogor,

November 1998

Penulis

ii

DAFTAR lSI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... .
DAFTAR lSI ... ................................................................................................

III

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... '"

VI

LAMPlRAN ....................................................................................................

VII

I. PENDAHULUAN
A. Latar B elakang .......................................................................... ............ .

B. Tujuan Penelitian ....................................................................... .

3

C. Ruang Lingkup .................................................................. .

3

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Agroindustri Skala Kecil ..................................................................... :.

4

B. Mie Kering .......................................................................................

5

C. Ubi Kayu ...........................................................................................

7

D. Bank Syariah.................................................................... ........................

8

E. Analisis Investasi.............................................................................

10

F. Penelitian Terdahulu..................................................................................

14

Ill. METODOLOGI
A. Kerangka Pemikiran.............................................................................. ... .

15

B. Pendekatan Sistem.....................................................................................

16

C. Tata Laksana ............................................................................................

18

IV. ANALlSIS BAHAN BAKU
A. Potensi Wilayah.. ......................................................................................

22

B. Macam Bahan Baku..................................................................................

25

C. Macam Bahan Penolong...... ......... .............................................................

26

D. Macam Bahan Pengemas ..........................................................................

26

iii

V. ANALISIS PEMASARAN........................................................................

27

VI. ANALISIS TEKNIS TEKNOLOGIS
A. Perencanaan Kapasitas Pabrik...... ............. ....................... .............

29

B. Mesin dan Peralatan Proses Produksi. ...................... :..............................

30

C. Proses Produksi......................................................................................

32

VII. ANALISIS FINANSIAL
A. Modal Proyek.........................................................................................

38

B. Biaya Operasional...................................................................... .............

39

C. Analisis Kelayakan Bank Syariah ............................................................

41

D. Analisis Sensitivitas ........................... .............. ......................................

46

E. Analisis Kelayakan Kredit Bersubsidi .....................................................

48

F. Analisis Kelembagaan. ......... ........... .........................................................

51

G. Persyaratan Pembiayaan Usaha Kecil dari Bank Syariah ..........................

54

H. Rekayasa Paket Agroindustri......................................................

59

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... :.....

61

B. Saran......................................................................................................

62

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................

63

LAMPIRAN ...................................................................................................

66

iv