PENDAHULUAN Fullpaper PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA RANTAI PASOK HIJAU PADA PROYEK INFRASTRUKTUR JALAN
Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 26-27 Oktober 2016
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA RANTAI PASOK HIJAU PADA PROYEK INFRASTRUKTUR JALAN
Apsari Setiawati
1
, Jati Utomo Dwi Hatmoko
2
, Bagus Hario Setiadji
3
1
Departemen Sipil, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, SH Semarang Email: apsarisetiawatigmail.com
2
Departemen Sipil, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, SH Semarang Email: jati.hatmokoft.undip.ac.id
3
Departemen Sipil, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, SH Semarang Email: bhsetiadjiundip.ac.id
ABSTRAK
Penggunaan berbagai macam material dan alat berat dalam tahapan konstruksi proyek infrastruktur jalan ditengarai menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dampak tersebut bisa berasal
dari proses produksinya maupun penggunaannya selama masa konstruksi. Terkait hal tersebut maka perlu dikembangkan konsep rantai pasok hijau yang bertujuan menciptakan efisiensi pengadaan,
pengaturan, dan penggunaan material dan alat berat, dan meminimalkan dampak pada lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian kinerja rantai pasok hijau pada
proyek infrastruktur jalan. Instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan mencakup dua proses utama yaitu desain struktur model pengukuran kinerja rantai pasok hijau, dan formulasi pengukuran
kinerja masing-masing Key Performance Indicators KPI. Pada penelitian ini diusulkan 15 KPI untuk rantai pasok hijau material dan 9 KPI untuk rantai pasok hijau alat berat dengan kriteria utama
mencakup kolaborasi dengan suplier ramah lingkungan, pengiriman dan penanganan material dan alat berat secara efisien dan ramah lingkungan, penggunaan material ramah lingkungan, operasional
alat berat secara ramah lingkungan, pemeliharaan alat berat secara teratur, pengelolaan limbah material dan alat berat ramah lingkungan, peningkatan pengetahuan karyawan mengenai konstruksi
hijau, kepuasan pelanggan terhadap mutu produk material, dan pengembangan teknologi alat berat menjadi lebih efisien. Metode Analytical Hierarchy Process AHP dan metode matematis
dirancang untuk digunakan dalam pengaplikasian instrumen penilaian. Pengklasifikasian kinerja rantai pasok hijau total berdasarkan alat penilaian jalan berkelanjutan dikelompokan menjadi tidak
memenuhi spesifikasi, perunggu, perak, emas, dan platinum. Pengembangan instrumen ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan penilaian kinerja rantai pasok hijau pada
infrastruktur jalan dan menentukan arah perbaikan untuk menciptakan keunggulan daya saing.
Kata kunci: rantai pasok hijau, instrumen penilaian kinerja, proyek infrastruktur jalan, key performance indicator