Muhammad Rifqi Firdaus, 2014 Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran
IPA materi gaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Model Penelitian
Penelitian ini menggunakan metide Penelitian Tindakan Kelas PTK atau
Classroom Action Research.
Arikunto 2012 : 53 berpendapat bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap
kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
Sedangkan Ebbutt mengemukakan bahwa „penelitian tindakan adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok
guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut dalam
Wiriaatmadja, 2012:12. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri, melalui refleksi diri, dengan tujuan
untuk memperbaiki kinerja guru, sehingga hasil belajar menjadi meningkat Wardani, dkk. 2006 : 4.
Mencermati dari pendapat beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan
action
yang dilakukan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa dan memperbaiki kinerja guru dalam segala aspek
di dalam pembelajaran. Pemilihan metode ini karena PTK dapat membuat guru merespon dengan
baik permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa ketika belajar. Sehingga guru menjadi kreatif dan inovatif dalam menanggulangi permasalahan-
permasalahan tersebut. Permasalahan setiap siswa pasti berbeda ditambah lagi mata pelajaran yang berbeda pasti membutuhkan penanganan yang berbeda baik
dari segi metode mengajar, model pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dan strategi-strategi lain yang membuat guru menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Muhammad Rifqi Firdaus, 2014 Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran
IPA materi gaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur PTK, dengan 4 kegiatan utama atau tahapan, meliputi plan
perencanaan, action tindakan, observation observasi, dan reflection refleksi. Penelitian ini berlangsung secara bersamaan dengan pelaksanaan proses
pembelajaran sesungguhnya. Model atau desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart dalam Wiriaatmadja, 2012:66. Model ini menggunakan empat komponen penelitian
tindakan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu sistem spiral yang saling terkait antara satu langkah dengan langkah berikutnya.
Model spiral ini merupakan model siklus berulang berkelanjutan, dengan harapan pada setiap tindakan menunjukan peningkatan sesuai perubahan dan
perbaikan yang ingin dicapai. Secara skematis model penelitian tindakan kelas yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Muhammad Rifqi Firdaus, 2014 Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran
IPA materi gaya Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Bagan Model Spiral Kemmis dan Mc Taggart
Model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart inilah yang dijadikan acuan dalam merancang penelitian. Pelaksanaan tindakan dalam
penelitian ini terdiri dari beberapa siklus. Jika pada siklus pertama penelitian tersebut mendapatkan hasil yang kurang baik, maka penelitian dilanjutkan dengan
siklus kedua dengan memperbaiki pada tahap perencanaan yang pertama. Apabila pada pelaksanaan siklus kedua masih belum menunjukan hasil yang maksimal,
maka penelitian dilanjutkan pada siklus berikutnya. Siklus tersebut akan berhenti jika penelitian sudah mencapai target yang telah ditentukan.
B. Setting dan Subjek Penelitian