Pengaruh Skarifikasi Kimia dan Matriconditioning terhadap Pematahan Dormansi dan Perkecambahan Benih Palem Irian (Ptychosperma marcarthuril H. WendI.)
PENGARUH SKARlFlKASl KlMlA DAN MATRlCONDlTlONlNG
TAHAN DORMANSI DAN PERKECAMBAHAN
tychosperma marcarthurii H. Wend I.)
Oleh :
~ u d i o n oAdiguno
A29.0136
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
RINGKASAN
Sudiono Adiguno. Pengaruh Skarifikasi Kimia dan Matricondifioning
Terhadap Pematahan Dormansi dan Perkecambahan Benih Palem lrian
(Pfychosperrna rnarcarthurii H. Wedl.) (Ci bimbing oleh Satriyas Ilyas).
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium llmu dan Teknologi
Benih Baranangsiang dan Laboratorium Balai Teknologi Perbenihan
Tanaman Kehutanan Ciheuleut, Bogor pada bulan Mei sampai Nopember
1998. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skarifikasi
kimia dengan H2S04 1 N dan perlakuan matricondifioning dengan
inkorporasi H20, KN03 0.2 %, GA3 100 ppm atau GA3 200 ppm dalam
media serbuk gergaji (1010s saringan 500 p) terhadap pematahan
dormansi dan perkecambahan benih palem lrian.
Penelitian terdiri dari tiga percobaan yaitu percobaan I bertujuan
menentukan jenis bahan kimia dan lama perendaman yang optimum
untuk pematahan dormansi benih palem lrian; sedangkan percobaan II
bertujuan menentukan rasio benih, media rnatriconditioning dan air, serta
lamanya waktu rnatriconditioning yang tepat.
Hasil percobaan I
menunjukkan bahwa perendaman benih dalam KN03 0.2 % selama 72
jam merupakan perlakuan terbaik untuk pematahan dormansi benih
palem lrian.. Sedangkan hasil percobaan II menunjukkan bahwa perlakuan
rnatriconditioning dengan kombinasi 40 butir benih, 25 g serbuk gergaji
dan 35 ml air menghasilkan persentase pemunculan radikula tertinggi
pada pengamatan hari ke-27. Selanjutnya kombinasi percobaan I dan II
digunakan pada percobaan Ill dengan lama rnatriconditioning 26 hari.
Percobaan Ill dilakukan dengan percobaan faktorial dua faktor
sedangkan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL). Dua faktor yang diteliti yaitu skarifikasi dengan H2S04 (S) dan
matriconditioning (I). Skarifikasi H2SO4pekat terdiri dari dua taraf yaitu SO
= tanpa skarifikasi dan S, = skarifikasi dengan H2s0.1 1 N. Sedangkan
faktor matriconditioning terdiri dari lima macam yaitu: l o = kontrol (tanpa
rnatriconditioning), 1, = serbuk gergaji dan H20, l2= serbuk gergaji dan
KN03 0.2 %, l3= serbuk gergaji dan GA3 100 ppm dan 14 = serbuk gergaji
ditambahkan GA3 200 ppm. Percobaan mempunyai 10 kombinasi
perlakuan, setiap kombinasi diulang 4 kali sehingga dalam penelitian ini
terdapat 40 satuan percobaan.
TAHAN DORMANSI DAN PERKECAMBAHAN
tychosperma marcarthurii H. Wend I.)
Oleh :
~ u d i o n oAdiguno
A29.0136
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
RINGKASAN
Sudiono Adiguno. Pengaruh Skarifikasi Kimia dan Matricondifioning
Terhadap Pematahan Dormansi dan Perkecambahan Benih Palem lrian
(Pfychosperrna rnarcarthurii H. Wedl.) (Ci bimbing oleh Satriyas Ilyas).
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium llmu dan Teknologi
Benih Baranangsiang dan Laboratorium Balai Teknologi Perbenihan
Tanaman Kehutanan Ciheuleut, Bogor pada bulan Mei sampai Nopember
1998. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skarifikasi
kimia dengan H2S04 1 N dan perlakuan matricondifioning dengan
inkorporasi H20, KN03 0.2 %, GA3 100 ppm atau GA3 200 ppm dalam
media serbuk gergaji (1010s saringan 500 p) terhadap pematahan
dormansi dan perkecambahan benih palem lrian.
Penelitian terdiri dari tiga percobaan yaitu percobaan I bertujuan
menentukan jenis bahan kimia dan lama perendaman yang optimum
untuk pematahan dormansi benih palem lrian; sedangkan percobaan II
bertujuan menentukan rasio benih, media rnatriconditioning dan air, serta
lamanya waktu rnatriconditioning yang tepat.
Hasil percobaan I
menunjukkan bahwa perendaman benih dalam KN03 0.2 % selama 72
jam merupakan perlakuan terbaik untuk pematahan dormansi benih
palem lrian.. Sedangkan hasil percobaan II menunjukkan bahwa perlakuan
rnatriconditioning dengan kombinasi 40 butir benih, 25 g serbuk gergaji
dan 35 ml air menghasilkan persentase pemunculan radikula tertinggi
pada pengamatan hari ke-27. Selanjutnya kombinasi percobaan I dan II
digunakan pada percobaan Ill dengan lama rnatriconditioning 26 hari.
Percobaan Ill dilakukan dengan percobaan faktorial dua faktor
sedangkan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL). Dua faktor yang diteliti yaitu skarifikasi dengan H2S04 (S) dan
matriconditioning (I). Skarifikasi H2SO4pekat terdiri dari dua taraf yaitu SO
= tanpa skarifikasi dan S, = skarifikasi dengan H2s0.1 1 N. Sedangkan
faktor matriconditioning terdiri dari lima macam yaitu: l o = kontrol (tanpa
rnatriconditioning), 1, = serbuk gergaji dan H20, l2= serbuk gergaji dan
KN03 0.2 %, l3= serbuk gergaji dan GA3 100 ppm dan 14 = serbuk gergaji
ditambahkan GA3 200 ppm. Percobaan mempunyai 10 kombinasi
perlakuan, setiap kombinasi diulang 4 kali sehingga dalam penelitian ini
terdapat 40 satuan percobaan.