PT Gudang Garam Tbk
16
b. Prinsip konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak. Entitas anak adalah entitas yang
dikendalikan oleh Perseroan. Perseroan mengendalikan entitas ketika Perseroan terekspos dengan, atau memiliki
hak atas, imbal hasil variabel dari keterlibatan Perseroan dengan entitas anak dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya di entitas anak.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi
dikonsolidasikan sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian diterapkan secara konsisten oleh
Perseroan dan entitas anak.
Transaksi signifikan antara Perseroan dan entitas anak, serta saldo dan keuntungan yang belum direalisasi yang
signifikan dari transaksi tersebut, dieliminasi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk
dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Perbedaan antara jumlah nilai tercatat kepentingan nonpengendali
disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas yang dapat
diatribusikan pada pemilik entitas induk.
c. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas Perseroan dan entitas anak meliputi kas, kas di bank dan deposito berjangka yang jatuh temponya
tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya.
Di laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi cerukan.
d. Pengakuan pendapatan dan beban