66Financial Report 30 Jun 17

(1)

dan Entitas Anak/

and Subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2017 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2016

(Diaudit) dan Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit). (Mata

Uang Indonesia)

Consolidated Financial Statements June 30, 2017 (Unaudited) and December 31, 2016 and

Six Months Period Ended June 30, 2016 (Unaudited). (Indonesian Currency)


(2)

(3)

Diaudit). (Mata Uang Indonesia) (Indonesian Currency)

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/Page

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………. 1-3 …………..Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian ………. 4-5 ………and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ………. 6 ..……….. Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian……… 7-8 ……… Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian …. 9-76 ………. Notes to the Consolidated Financial Statements


(4)

Catatan ataslaporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 18.101.320.925 2c,2p,4,38 32.967.646.232 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 2p,5,38 Trade receivables

Pihak ketiga - neto 157.509.814.339 13,19 134.699.876.942 Third parties - net

Pihak berelasi 2.868.229.100 2d,35 1.854.320.785 Related party

Piutang lain-lain 619.339.166 2p,6,38 3.446.847.962 Other receivables Persediaan - neto 76.978.107.184 2e,8,13,19 47.074.615.432 Inventories - net Biaya dibayar dimuka 20.512.097.841 2f,9 4.800.354.823 Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 46.374.981.897 2o,18 35.435.765.613 Prepaid taxes

2c,2p,7,37a,

Aset keuangan lancar lainnya 257.612.822 38 870.460.896 Other current financial assets Aset lancar lain-lain 34.098.446.484 10 14.498.437.923 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 357.319.949.758 275.648.326.608 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - neto 60.576.695.128 2o,18 60.576.695.129 Deferred tax assets - net

2g,2h,2i,2u,11,

Aset tetap - neto 2.231.652.278.704 13,19,20,21 2.166.137.439.420 Fixed assets - net

Taksiran tagihan pajak - 2o,18 - Estimated claim for tax refund

Aset tidak lancar lainnya 6.600.642.095 2f,12 23.299.878.632 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 2.298.829.615.927 2.250.014.013.181 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 2.656.149.565.685 2.525.662.339.789 TOTAL ASSETS


(5)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 159.911.964.489 2p,13,38 156.500.000.000 Short-term bank loans

Utang usaha 2p,14,38 Trade payables

Pihak ketiga 90.644.105.645 106.706.790.609 Third parties

Pihak-pihak berelasi 77.035.168.489 2d,35 1.500.700.727 Related parties

Utang lain-lain 65.699.401 2p,15,38 161.574.813 Other payables

Beban akrual 10.262.603.384 2p,16,38 10.204.874.599 Accrued expenses

Utang pajak 10.040.438.167 2o,18 7.683.968.483 Taxes payable

Pendapatan diterima dimuka 2.618.931.574 2l 7.876.709.142 Unearned revenues

Bagian pinjaman jangka panjang

yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of

satu tahun 2p,38 long-term debts

Utang lain-lain - pihak berelasi 82.750.000.000 2d,19,35 44.000.000.000 Other payables - related party

Utang bank 233.547.514.538 19 183.798.741.082 Bank loans

Loan payable to

Utang lembaga keuangan 44.439.869.411 19 47.319.160.528 financial institution Utang sewa pembiayaan 29.885.140.716 2i,20 30.616.151.773 Financelease liabilities

Obligation under syariah

Utang transaksi syariah 12.212.720.938 2q,21 55.114.084.724 transactions Utang pembiayaan konsumen 116.669.681 19 455.424.156 Consumer financing payables

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL

PENDEK 753.530.826.433 652.010.180.636 CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of

tempo dalam waktu satu tahun 2p,38 current maturities

Utang bank 644.505.889.267 19 508.771.617.719 Bank loans

Loan payable to

Utang lembaga keuangan 110.760.262.613 19 127.739.101.322 financial institution Utang sewa pembiayaan 8.977.486.525 2i,20 25.639.434.326 Finance lease liabilities

Obligation under syariah

Utang transaksi syariah 152.198.385.335 2q,21 186.740.521.508 transactions

Utang pembiayaan konsumen - 19 - Consumer financing payables

Liabilitas pajak tangguhan - neto 4.991.977.635 2o,18 4.991.977.635 Deferred tax liabilities - net

Liabilitas imbalan kerja Long-term employee

jangka panjang 25.093.790.406 2m,22 25.093.790.406 benefits liability

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT

PANJANG 946.527.791.781 878.976.442.916 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 1.700.058.618.214 1.530.986.623.552 TOTAL LIABILITIES


(6)

Catatan ataslaporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners

kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity

Modal saham - nilai nominal Rp125 Capital stock - Rp125 par value

per saham per share

Modal dasar - 4.560.000.000 saham Authorized - 4,560,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh - 1.141.030.000 saham 142.628.750.000 23 142.628.750.000 1,141,030,000 shares Tambahan modal disetor 145.603.049.313 1b,2j,2k,24 145.603.049.314 Additional paid-in capital

Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 34.823.179.931 26 34.823.179.931 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 737.417.248.618 773.660.578.307 Unappropriated Rugi komprehensif lain (105.860.493.522) 2b,25 (103.349.363.063) Other comprehensive loss

Ekuitas Neto yang Dapat

Diatribusikan kepada Net EquityAttributable to

Pemilik Entitas Induk 954.611.734.340 993.366.194.489 Owners of the Parent Entity Kepentingan Nonpengendali 1.479.213.131 28 1.309.521.748 Non-controlling Interests

TOTAL EKUITAS 956.090.947.471 994.675.716.237 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 2.656.149.565.685 2.525.662.339.789 EQUITY


(7)

Catatan/

2017 Notes 2016

Pendapatan jasa 926.065.414.521 2l,30 870.127.699.561 Service revenue Pendapatan jasa yang saling

dihapuskan dengan beban jasa Service revenue net off with related

terkait (45.632.398.105) 2l,30 (36.189.820.276 ) cost of service

PENDAPATAN JASA NETO 880.433.016.416 833.937.879.285 NET SERVICE REVENUE

Beban jasa (802.268.545.071) 2l,31 (672.402.454.790) Cost of services Beban jasa yang saling dihapuskan

dengan pendapatan jasa Cost of services for offset off with

terkait 45.632.398.105 2l,31 36.189.820.276 related service

BEBAN JASA NETO (756.636.146.966) (636.212.634.514) NET COST OF SERVICES

LABA BRUTO 123.796.869.450 197.725.244.771 GROSS PROFIT

Beban usaha (54.910.854.171) 2l,2d,32 (56.818.541.607) Operating expenses Laba pelepasan aset tetap 105.865.663 2g,11 2.178.853.112 Gain on disposal of fixed assets Penghasilan (rugi) operasi lain 440.691.909 2l 6.445.519.492 Other operating income (loss)

LABA USAHA 69.432.572.851 149.531.075.768 INCOME FROM OPERATIONS

Laba (rugi) selisih kurs - neto 3.214.908.948 8.437.081.961 Gain (loss) on foreign exchange - net

Pendapatan keuangan 229.395.252 2l,33 412.365.924 Finance income

Beban keuangan (65.286.017.082) 2l,34 (40.665.624.866) Finance costs

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 7.590.859.969 117.714.898.788 INCOME TAX EXPENSE

Beban pajak penghasilan (20.512.999.576) 2o,18 (14.024.234.910) Income tax expense


(8)

Catatan ataslaporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole.

Catatan/

2017 Notes 2016

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)

Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss

yang akan direklasifikasikan to be reclassified

laba rugi pada to profit or loss in

periode berikutnya: subsequent periods:

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign

laporan keuangan (2.511.130.459) 2b,25 (7.974.097.840) currency translation

PENGHASILAN KOMPREHENSIF NET COMPREHENSIVE

NETO TAHUN BERJALAN (15.433.270.066) 95.716.566.037 INCOME FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada: Income for the yearattributable to:

Pemilik Entitas Induk (13.091.830.990) 103.581.215.264 Owners of the Parent Entity Kepentingan Nonpengendali 169.691.383 109.448.613 Non-controlling Interests

Total (12.922.139.607) 103.690.663.877 Total

Total Laba (rugi) komprehensif

tahun berjalan yang dapat Total comprehensiveincome

diatribusikan kepada: for the year attributable to:

Pemilik Entitas Induk (15.602.961.449) 95.607.117.423 Owners of the Parent Entity Kepentingan Nonpengendali 169.691.383 109.448.613 Non-controlling Interests

Total (15.433.270.066) 95.716.566.037 Total

LABA PER SAHAM EARNINGS PER

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN SHARE ATTRIBUTABLE TO

KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (11) 2r,29 91 OWNERS OF THE PARENT ENTITY


(9)

Penghasilan Komprehensif Lain/

Other Comprehensive Income

Laba (rugi)

pengukuran

Selisih kurs dari kembali liabilitas Saldo laba/

penjabaran laporan imbalan pascakerja/ Retained earnings

Tambahan keuangan/ Remeasurement Kepentingan non

modal disetor/ Difference in income (loss) on Telah ditentukan Belum ditentukan pengendali/

Catatan/ Modal saham/ Additional paid- foreign currency post-employment penggunaannya/ penggunaannya/ Non-controlling TotalEkuitas/

Notes capital stock incapital translation benefits liability Sub-total Appropriated Unappropriated Total/Total interests Total Equity

Saldo per 1 Januari 2016 142.628.750.000 145.603.049.314 (100.868.946.954) 1.380.062.169 (99.488.884.785) 34.823.179.931 589.933.190.599 813.499.285.059 1.166.475.743 814.665.760.802 Balance as of January 1, 2016

Total laba komprehensif tahun berjalan - - (7.974.097.840) - (7.974.097.840) - 103.581.215.264 95.607.117.423 109.448.613 95.716.566.037 Total comprehensive income for the year

Pembagian dividen kas 27 - - - - - - (47.580.951.000) (47.580.951.000) - (47.580.951.000 ) Distribution of cash dividends

Saldo per 30 Juni 2016 142.628.750.000 145.603.049.314 (108.843.044.794) 1.380.062.169 (107.462.982.625) 34.823.179.931 645.933.454.863 861.525.451.482 127.5924.356 862.801.375.839 Balance as of June 30, 2016

Saldo per 1 Januari 2016 142.628.750.000 145.603.049.314 (100.868.946.954) 1.380.062.169 (99.488.884.785) 34.823.179.931 589.933.190.599 813.499.285.059 1.166.475.743 814.665.760.802 Balance as of January 1, 2016

Laba tahun berjalan - - - - - - 231.308.338.708 231.308.338.708 212.809.980 231.521.148.688 Income for the year

Penghasilan komprehensif lain Net other comprehensive income

neto tahun berjalan - - (3.082.598.838) (777.879.440) (3.860.478.278) - - (3.860.478.278) (3.097.308) (3.863.575.586 ) for the year

Pembagian dividen kas 27 - - - - - - (47.580.951.000) (47.580.951.000) - (47.580.951.000 ) Distribution of cash dividends

Pembagian dividen kas Entitas Anak Subsidiary’s distribution of cash dividend

kepada kepentingan nonpengendali - - - - - - (66.666.667) (66.666.667 ) to non-controlling interests

Saldo tanggal 31 Desember 2016 142.628.750.000 145.603.049.314 (103.951.545.792) 602.182.729 (103.349.363.063) 34.823.179.931 773.660.578.307 993.366.194.489 1.309.521.748 994.675.716.237 Balance as of December 31, 2016

Saldo per 1 Januari 2017 142.628.750.000 145.603.049.314 (103.951.545.792) 602.182.729 (103.349.363.063) 34.823.179.931 773.660.578.307 993.366.194.489 1.309.521.748 994.675.716.237 Balance as of January 1, 2017

Total laba komprehensif tahun berjalan - - (2.511.130.459) - (2.511.130.459) - (13.091.830.990) (15.602.961.449) 169.691.383 (15.433.270.066) Total comprehensive income for the year

Pembagian dividen kas 27 - - - - - - (23.151.498.700 ) (23.151.498.700) - (23.151.498.700 ) Distribution of cash dividends


(10)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

For Six Months Ended June 30,

Catatan/

2017 Notes 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 851.351.393.138 841.283.063.395 Cash received from customers

Pengeluaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers

dan untuk beban usaha (564.139.168.896) (445.813.342.686) and for operating expenses

Pengeluaran kas kepada karyawan Cash paid to employees

dan anak buah kapal (74.828.082.581) (67.329.420.761) and vessel crews

Penerimaan dari klaim asuransi - - Proceeds from insurance claims

Penerimaan dari pendapatan bunga 229.395.252 33 412.365.924 Receipts of interest income

Pembayaran atas: Payments for:

Beban bunga (55.139.411.311) (35.075.578.815) Interest expense

Pajak (30.162.491.972) (21.608.459.432) Taxes

Beban murabahah (10.146.605.771) 21 (5.590.046.051) Murabahah expense

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas operasi 117.165.027.860 266.278.581.573 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Hasil pelepasan aset tetap 105.865.663 11 62.182.918.649 Proceeds from disposal of fixed assets Perolehan aset tetap (222.831.347.723) (383.713.140.626) Acquisitions of fixed assets

Kas neto digunakan untuk Net cash used for

aktivitas investasi (222.725.482.060) (321.530.221.977) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan (pembayaran) utang Proceeds (payment) in other

pihak berelasi lain-lain neto 38.750.000.000 (40.765.348.137) related party payables - net

Penerimaan (pembayaran) pinjaman Proceeds (payment) of loan

lembaga keuangan (50.546.281.599) 19 (26.975.454.144) from financial institution

Penerimaan (pembayaran) pinjaman Proceeds (payment) of loan from

utang bank jangka panjang 185.483.045.004 19 204.920.360.605 long-term bank loans

Penerimaan (pembayaran) pinjaman Proceeds (payment) of loan from

utang sewa pembiayaan 13.223.192.916 (19.130.690.691) Finance lease

Penerimaan (pembayaran) pinjaman Proceeds (payment) of loan from

utang transaksi syariah (77.443.499.959) 21 (17.225.492.893) syariah transactions

Penerimaan (pembayaran) pinjaman Proceeds (payment) of loan from

utang pembiayaan konsumen (338.754.475) 19 (307.033.497) Customers financing payables Penerimaan (pembayaran) Proceed (payment) of short-term

utang bank jangka pendek - neto 3.411.964.489 61.691.350.074 bank loans - net

Pembayaran dividen (23.151.498.700) 27 - Dividend payment

Kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash provided by untuk) aktivitas pendanaan 89.388.167.674 162.207.691.316 (used for) financing activities


(11)

For Six Months Ended June 30,

Catatan/

2017 Notes 2016

PENGARUH NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES IN

KURS PADA KAS DAN EXCHANGE RATES ON CASH

SETARA KAS 1.305.961.218 8.437.081.961 AND CASH EQUIVALENTS

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS (14.866.325.307) 115.393.132.874 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 32.967.646.232 24.430.338.156 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PER TANGGAL 30 JUNI 18.101.320.925 4 139.823.471.030 AT JUNE 30


(12)

a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Tempuran Emas berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 252 tanggal 17 September 1987, yang telah diubah dengan akta notaris No. 350 tanggal 18 November 1987 oleh notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 tanggal 22 Maret 1988, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101, Tambahan No. 1376 tanggal 16Desember 1988. Perubahan nama Perusahaan menjadi PT Pelayaran Tempuran Emas dilakukan berdasarkan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 28 tanggal 5Februari 1997 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1656.HT.01.04.TH.98 tanggal 12 Maret 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91, Tambahan No. 6347 tanggal 13 November 1998.

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (the

“Company”) was established under the name

PT Tempuran Emas based on notarial deed No. 252 dated September 17, 1987 of Misahardi Wilamarta, S.H., which was amended by notarial deed No. 350 dated November 18, 1987 of the same notary. The deed of establishment and its amendment were approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-2545.HT.01.01.TH’88 dated March 22, 1988 and were published in Supplement No. 1376 of State Gazette No. 101 dated December 16, 1988. The Company changed its name to PT Pelayaran Tempuran Emas based on notarial deed No. 28 dated February 5, 1997 of Misahardi Wilamarta, S.H., whichwas approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1656.HT.01.04.TH.98 dated March 12, 1998 and was published in Supplement No. 6347 of State Gazette No. 91 dated November 13, 1998.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan akta notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., No. 22 tanggal 4 Desember 2015, mengenai perubahan beberapa pasal pada Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam

Surat Keputusan No.

AHU-0947340.AH.01.02.2015 tanggal 4 Desember 2015.

The Company’s articles of association has

been amended from time to time, the latest of which was amended by notarial deed No. 22 dated December 4, 2015 of Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., concerning changes in

several articles in the Company’s articles of

association. The amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0947340.AH.01.02.2015 dated December 4, 2015.


(13)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Company’s Establishment (continued)

Perubahan terakhir susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan termuat dalam akta notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., No. 26 tanggal 4 Juli 2014, dimana perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-18455.40.22.2014 tanggal 8 Juli 2014.

The last change of the Company’s boards of

commissioners and directors was notarized under deed No. 26 dated July 4, 2014 of Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., which was reported and acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Letter No. AHU-18455.40.22.2014 dated July 8, 2014. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar

Perusahaan, Perusahaan bergerak dalam bidang pengangkutan baik domestik maupun internasional, terutama pengangkutan penumpang, kendaraan, barang dan hewan dengan kapal laut, bertindak sebagai agen dari usaha pelayaran serta melaksanakan pembelian dan penjualan kapal-kapal dan perlengkapannya. Kegiatan usaha penunjang dari persereoan adalah sewa-menyewa kapal, lahan, bangunan, serta kegiatan transportasi darat dan logistik.

In accordance with article 3 of the Company’s

articles of association, the Company engages in both domestic and international transportation activities, particularly in transporting passengers, cargoes and animals by vessels, acts as an agent in the shipping business and is involved in the purchase and sale of vessels and related equipment. Supporting activities of the Company is leasing of vessels, land, buildings, and activities of transportation and logistic.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Yos Sudarso Kavling 33, Jakarta Utara, dengan kantor cabang di Medan, Surabaya, Makassar, Bitung, Pontianak, Banjarmasin, Pekanbaru, Ambon, Jayapura dan Sorong. Kapal yang dioperasikan oleh Perusahaan hanya berlayar di perairan dalam negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1988.

The Company’s head office is located at Jl. Yos Sudarso Kavling 33, North Jakarta with branches in Medan, Surabaya, Makassar, Bitung, Pontianak, Banjarmasin, Pekanbaru, Ambon, Jayapura and Sorong. The Company’s vessels operate only in domestic seas. The Company started its commercial operations in 1988.

b. Penawaran Umum Efek Ekuitas Perusahaan b. Public offerings of the Company's equity

securities

Pada tahun 2003, Perusahaan menawarkan 55.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp250 per saham kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp550 per saham. Penawaran tersebut sesuai dengan Surat No. S-1516/PM/2003 tanggal 25 Juni 2003, yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Selisih lebih antara harga penawaran dengan nilai nominal per saham, setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dan transaksi selanjutnya yang berkaitan dengan dividen saham dan saham bonus, dicatat

In 2003, the Company offered 55,000,000 shares with a par value of Rp250 per share to the public at an offering price of Rp550 per share. Such offering was in accordance with Letter No. S-1516/PM/2003 dated June 25, 2003 issued by the Head of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM). The excess of the share offer price over the par value per share, net of stock issuance costs and the subsequent transactions relating to stock dividend and bonus shares, was recognized as “Additional Paid-in Capital”, which is presented under the


(14)

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit serta Karyawan

c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of

Commissioners and Directors as of June 30, 2017 and 2016 was as follows:

30 Juni 2017/ June 30, 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Wong Chau Lin President Commissioner

Komisaris Independen Edward Simangunsong Independent Commissioner

Komisaris Independen Alfred Natsir Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Harto Khusumo President Director

Direktur Sutikno Khusumo Director

Direktur Ganny Zheng Director

Direktur Independen Teddy Arief Setiawan Independent Director

DIrektur Independen Harry Haryanto Independent Director

30 Juni 2016/ June 30, 2016

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Wong Chau Lin President Commissioner

Komisaris Independen Edward Simangunsong Independent Commissioner

Komisaris Independen Alfred Natsir Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Harto Khusumo President Director

Direktur Faty Khusumo Director

Direktur Ganny Zheng Director

Direktur Teddy Arief Setiawan Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of June 30, 2017 and 2016 was follows:

30 Juni 2017 dan 2016/ June 30, 2017 and 2016

Komite Audit Audit Committee

Ketua Edward Simangunsong Chairman

Anggota Alfred Natsir Member

Anggota Ardi Dharmono Member

Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya

disebut “Kelompok Usaha”) memiliki 429 dan

407 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.

As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the Company and its Subsidiaries

(collectively referred to hereafter as “the

Group”) had 429 and 407 permanent

employees, respectively (unaudited). PT Temas Lestari adalah entitas induk langsung

Perusahaan dan juga merupakan entitas induk terakhir dalam Kelompok Usaha.

PT Temas Lestari is the immediate parent company of the Company and also the ultimate parent company of the Group. Manajemen Kelompok Usaha bertanggung

jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 31 Juli 2017.

The management of the Group is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were authorized for issue on July 31, 2017.


(15)

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016, perusahaan telah mengkonsolidasikan laporan keuangan semua entitas anak yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut:

As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the Company has consolidated the following directly or indirectly owned subsidiaries:

Tahun

beroperasi secara

komersial/ Persentase Jumlah asset sebelum eliminasi/

Start of kepemilikan/ Total assets before elimination

Nama entitas anak/ Lokasi/ Kegiatan usaha/ commercial Percentage

Name of subsidiaries Location Principal activity operations of ownership 30 Juni 2017/ 31 Desember 2016/

June 30, 2017 December 31,2016

Anemi Maritime Co.,Ltd. Malta Jasa penyewaan 2003 99.99% 507.265.037 545.618.225

(Anemi) petikemas/

Lease of containers

PT Temas Pendulum Jakarta Jasa bongkar muat 2002 99,4% 125.389.710.859 148.283.343.683

Nusantara (TPN) dan jasa terkait/

Stevedoring and

other related services

PT Pelayaran Tirtamas Jakarta Jasa pelayaran/ 2003 99,69% 158.292.015.544 158.719.278.360

Express (Tirtamas) Shipping

PT Escorindo Stevedoring Jakarta Jasa bongkar muat 2003 99,67% 177.161.399.276 178.596.270.772

(Escorindo) dan jasa terkait/

Stevedoring and other related

services

PT Olah Jasa Trisari Andal telah berubah nama menjadi PT Temas Pendulum Nusantara yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 55 tanggal 30 Maret 2017 dengan notaris Myra Yuwono SH,.

PT Olah Jasa Trisari Andal has changed its name to PT Temas Pendulum Nusantara which were notarized under Deeds No. 55 of Myra Yuwono, SH. in March 30, 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar penyajian laporan keuangan

konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang

mencakup Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting

Standards (“SAK”), which comprise the

Statements of Financial Accounting


(16)

a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asas akrual, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are stated on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method and presents cash flows classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah (Rp), yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak kecuali Anemi Maritime Co. Ltd., yang mata uang fungsionalnya adalah dollar Amerika Serikat.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah (Rp), which is also the functional currency of the Company and Subsidiariesexcept Anemi Maritime Co. Ltd., whose functional currency is the U.S.dollar.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anaknya.

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiaries.

Pengendalian didapat ketika Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Kelompok Usaha mengendalikan investee jika dan hanya jika Kelompok Usaha memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:

• Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee)

• Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee

• Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor

• Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee)

• Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee

• The ability to use its power over the investee to affect its returns.


(17)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Ketika Kelompok Usaha memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Kelompok Usaha dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Group has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

• Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain

• Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain

• Hak suara dan hak suara potensial Kelompok Usaha.

• The contractual arrangement with the other vote holders of the investee

• Rights arising from other contractual arrangements

The Group’s voting rights and potential

voting rights. Kelompok Usaha menilai kembali apakah

investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitasanak dimulai ketika Kelompok Usaha memiliki pengendalian atas entitasanak dan berhenti ketika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian atas entitasanak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitasanak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Kelompok Usaha menghentikan pengendalian atas entitasanak.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Kelompok Usaha dan pada kepentingan non pengendali, walaupun hasil di kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Kelompok Usaha akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies

in line with the Group’s accounting policies. All

intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.


(18)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Perubahan kepemilikan di entitasanak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian atas entitasanak, maka:

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak

• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap Kepentingan nonpengendali (KNP)

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada

• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary

• derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests

• derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity

Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Kelompok Usaha kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka:

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak

• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap Kepentingan nonpengendali (KNP)

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada

• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary

• derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests

• derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi

• mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Kelompok Usaha akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

• recognizes the fair value of the consideration received

• recognizes the fair value of any investment retained

• recognizes any surplus or deficit in profit or loss

reclassifies the parent’s share of

components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.


(19)

c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya

diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are not restricted, are classified as “Cash

Equivalents”.

Bank yang dibatasi penggunaannya digunakan untuk pembayaran on-line sehubungan dengan jasa layanan kapal dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan deposito berjangka yang dijadikan jaminan untuk bank garansi tidak

diklasifikasikan sebagai bagian dari “Kas dan Setara Kas” akan tetapi disajikan sebagai bagian dari “Aset Keuangan Lancar Lainnya”.

Cash in bank accounts which are restricted to be used for the on-line payment of ship service fees to PT Pelabuhan Indonesia (Persero), and time deposits which are pledged as collateral for bank guarantees are not classified as part of “Cash and Cash

Equivalents”. These are presented as part of

“Other Current Financial Assets”.

d. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi d. Transactions with related parties

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terkait.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value).

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.

Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO). Penyisihan persediaan usang dan/atau penurunan nilai persediaan disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi neto.

Cost is determined by the first-in, first-out (FIFO) method. Allowance for inventory obsolescence and/or decline in the value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.

f. Biaya dibayar dimuka f. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar

dimuka disajikan sebagai bagian dari “Aset

Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi

keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the years benefited using the straight-line method. The long-term portion of prepaid expenses is shown as part

of “Other Non-current Assets” in the


(20)

g. Aset tetap g. Fixed assets

Kelompok Usaha menggunakan model biaya dalam pengukuran aset tetapnya. Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset tetap termasuk harga pembelian dan setiap biaya yang diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi masa kini. Pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.

The Group uses the cost model for fixed assets measurement. Fixed assets, except for land, are stated at cost less accumulated depreciation and amortization and impairment loss, if any. The cost of fixed assets includes purchase price and any costs directly attributable to bringing the assets to their present location and condition. When significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations.

Biaya pemugaran kapal (docking) dan perbaikan lambung kapal (replating) dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan periode pemugaran kapal berikutnya.

Vessel dry docking costs and hull repairs (replating) are capitalized when incurred and are amortized on a straight-line basis over the period to the next dry docking.

Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode di bawah ini berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset:

Depreciation and amortization are computed using the following methods over the estimated useful lives of the assets:

Tahun/Years

Metode garis lurus Straight-line method

Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and improvements

Kapal 16 Vessels

Alat berat 4 - 8 Heavy equipment

Biaya pemugaran dan perbaikan kapal 3 - 4 Dry docking costs and replating

Peti kemas 8 Containers

Peralatan kapal 4 Vessel equipment

Metode saldo menurun ganda Double-declining method

Kendaraan 4 Vehicles

Peralatan kantor 4 - 8 Office equipment

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Pakai (HP) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun aset tetap dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal untuk perpanjangan atau pembaharuan hak atas tanah diakui

sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan

konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.

Land is stated at cost and is not depreciated.Legal cost of landright in the form of Building Usage Rights (Hak Guna Bangunan or HGB), Business Usage Rights (Hak Guna Usaha or HGU) and Usage Rights (Hak Pakai or HP) when the land is acquired initially is recognized as part of the cost of the

land under the “Fixed Assets” account and

not amortized. The extension or the legal renewal cost of landright is recognized as

part of “Other Non-current Assets” account in

the consolidated statement of financial position and is amortized over the shorter of

the rights’ legal life and the land’s economic


(21)

g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan padalaba rugitahun berjalan saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to current profit or loss in the year the asset is derecognized.

Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan amortisasi aset tetap ditelaah dan disesuaikan secara prospektif, apabila diperlukan, pada setiap akhir tahun buku.

The fixed assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation and amortization are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year.

h. Penurunan nilai aset non-keuangan h. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group makes an estimate of the

asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi

penurunan nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher

of the asset’s or its cash-generating unit’s

(CGU’s) fair value less costs to sell and its

value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive


(22)

h. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)

h. Impairment of non-financial assets

(continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, digunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the asset.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat yang telah disesuaikan, penyusutan bersih, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future years to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.


(23)

i. Sewa i. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset is classified as a finance lease.

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

At the commencement of the lease term, a lessee recognizes finance lease as an asset and a liability in its statement of financial position at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara

bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa.

Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term.

Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki langsung, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasiandengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa

Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.


(24)

j. Biaya atas penerbitan saham j. Stock issuance costs

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas tambahan modal disetor.

Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from additional paid-in capital.

k. Kombinasi bisnis entitas sepengendali k. Business combination of entities under

common control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), dimana nilai buku historis atas ekuitas neto dari entitas yang diakuisisi digabungkan seolah-olah mereka merupakan entitas tunggal sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

Business combination under common control are accounted for using the pooling-of-interests method, whereby the historical carrying amounts of the net equities of the entities acquired are combined as if they are a single entity since the beginning of the period of the combining entity become under common control.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan nilai tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun“Tambahan Modal Disetor”.

The difference between the consideration transferred and book value of the net assets of the acquireeis recognized as part of

AdditionalPaid-in Capital account.

l. Pengakuan pendapatan dan beban l. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk

diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding

discounts and Value Added Taxes (“VAT”).

Pendapatan dari kegiatan jasa pengangkutan diakui selama periode perjalanan. Pendapatan dari kegiatan bongkar muat diakui pada saat jasa diserahkan. Penerimaan pembayaran di

muka diakui sebagai “Pendapatan Diterima di

Muka” dan disajikan sebagai liabilitas jangka

pendek dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Revenues on freight operations are recognized over the periods of the related voyages. Revenues from stevedoring activities are recognized when the services are rendered. Payments received in advance

are recognized as “Unearned Revenue”,

which is presented under the current liabilities section of the consolidated statement of financial position.

Pendapatan time charter diakui selama periode perjanjian time charter. Biaya dan beban diakui pada saat terjadinya.

Time charter revenue is recognized over the term of the time charter agreement. Cost and expenses are recognized when incurred.


(1)

35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

35. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian dari akun dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi dan penjelasan atas hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of the accounts and the significant transactions entered into with related parties and the description of the relationship with such related parties are as follows:

.

Persentase (%) dari

Total Aset/Liabilitas/

Percentage (%) to

Jumlah/Total Total Assets/Liabilities

30 Juni 2017/ 31 Desember 2016/ 30 Juni 2017/ 31 Desember 2016/ June 30, 2017 December 31, 2016 June 30, 2017 December 31, 2016

Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)

Entitas sepengendali Entity under common control

PT TemasSuzue Indonesia 2.868.229.100 1.854.320.785 0.001080 0,07521 PT Temas Suzue Indonesia

Utang usaha (Catatan 14) Trade payables (Note 14)

Entitas sepengendali Entity under common control

PT Temas Suzue Indonesia 20.200.000 116.460.727 0.000012 0,00759 PT Temas Suzue Indonesia

Entitas Induk Parent entity

PT Temas Lestari 7.144.085.000 1.384.240.000 0.004202 0,09027 PT Temas Lestari

Total 7.164.285.000 1.500.700.727 0,004214 0,09786 Total

Pinjaman jangka panjang (Catatan 19) Long-term debt (Note 19)

Utang lain-lain - bagian lancar Other payable - current portion

Entitas Induk Parent entity

PT Temas Lestari 74.750.000.000 44.000.000.000 0.043969 2,86936 PT Temas Lestari PT Temas Suzue Indonesia 8.000.000.000 - 0.004705 - PT Temas Suzue Indonesia

Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties, while such terms may not be the same as those for transactions with unrelated parties.


(2)

36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen di bawah ini dilaporkan

berdasarkan informasi yang digunakan oleh

manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya.

The following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources.

Kelompok Usaha terutama mengklasifikasikan

kegiatan usahanya menjadi jasa pelayaran dan jasa bongkar muat.

The Group primarily classifies its business activities into shipping services and stevedoring services.

Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi konsolidasian menurut segmen usaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:

All inter-segment transactions have been

eliminated. Consolidated information based on business segment as the primary segment is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017/

Year ended June 30, 2017

Jasa

Jasa pelayaran/ bongkar muat/ Eliminasi/ Konsolidasi/

Shipping Stevedoring Elimination Consolidated

Pendapatan jasa Service revenues

Pendapatan jasa external 869.974.207.254 188.594.072.782 (178.135.263.621) 880.433.016.416 External service revenues

Pendapatan jasa neto 869.974.207.254 188.594.072.782 (178.135.263.621) 880.433.016.416 Net service revenues

Beban jasa (838.038.901.608 ) (96.732.508.979) 178.135.263.621 (756.636.146.966) Cost of services Hasil segmen - laba bruto 31.935.305.646 91.861.563.803 - 123.796.869.449 Segment income - gross profit Beban usaha (50.213.404.105) (4.697.450.066) - (54.910.854.171) Operating expenses Penghasilan (beban) operasi lain 396.497.782 44.194.128 - 440.691.909 Other operating income (loss)

Laba (rugi) usaha (17.881.600.677) 87.208.307.865 - 69.326.707.188 Income from operations

Laba (rugi) selisih kurs - neto 3.233.691.829 (18.782.881) - 3.214.908.948 Gain (loss) on foreign exchange - net Pendapatan keuangan 53.355.093 176.040.159 - 229.395.252 Finance income Beban keuangan (59.969.566.934) (5.316.450.148) - (65 286 017 082) Finance costs Laba pelepasan aset 105.865.663 - - 105.865.663 Gain on disposal of fixed assets Manfaat (beban) pajak penghasilan (6.620.939.393) (13.892.060.184) - (20.512.999.576) Income tax benefit (expense)

Laba (rugi) tahun berjalan (81.079.194.419) 68.157.054.812 - (12.922.139.607) Income for the year

Informasi Lainnya Other Information

Aset segmen 2.921.396.546.253 302.551.110.135 (567.798.090.703) 2.656.149.565.685 Segment assets Liabilitas segmen 2.016.759.643.361 138.890.530.870 (455.591.556.017) 1.700.058.618.214 Segment liabilities Perolehan aset tetap 211.773.982.203 11.057.365.520 - 222.831.347.723 Acquisitions of fixed assets Beban penyusutan 81.352.425.305 32.950.146.271 - 114.302.571.576 Depreciation expense


(3)

36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016/

Year ended June 30, 2016

Jasa

Jasa pelayaran/ bongkar muat/ Eliminasi/ Konsolidasi/

Shipping Stevedoring Elimination Consolidated

Pendapatan jasa Service revenues

Pendapatan jasa external 828.358.167.861 135.813.254.925 (130.233.543.501) 833.937.879.285 External service revenues

Pendapatan jasa neto 828.358.167.861 135.813.254.925 (130.233.543.501) 833.937.879.285 Net service revenues

Beban jasa (666.165.163.375) (100.281.014.641) 130.233.543.501 (636.212.634.514) Cost of services

Hasil segmen – laba (rugi) bruto 162.193.004.486 35.532.240.285 - 197.725.244.771 Segment income - gross profit Beban usaha (51.629.037.696) (5.189.503.911) - (56.818.541.607) Operating expenses Penghasilan operasi lain 6.385.815.682 59.703.811 - 6.445.519.492 Other operating income

Laba (rugi) usaha 116.949.782.472 30.402.440.184 - 147.352.222.657 Income from operations

Laba (rugi) selisih kurs - neto 8.630.040.795 (192.958.834) - 8.437.081.961 Gain (loss) on foreign exchange - net Pendapatan keuangan 299.000.404 113.365.521 - 412.365.924 Finance income Beban keuangan (36.863.364.268) (3.802.260.598) - (40.665.624.866) Finance costs Laba (rugi) pelepasan aset 2.178.853.112 - - 2.178.853.112 Gain on disposal of fixed assets Manfaat (beban) pajak penghasilan (7.394.088.342) (6.630.146.568) - (14.024.234.910) Income tax benefit (expense)

Laba (rugi) tahun berjalan 83.800.224.173 19.890.439.704 - 103.690.663.877 Income for the year

Informasi Lainnya Other Information

Aset segmen 2.479.133.033.642 306.449.530.023 (674.516.914.397) 2.111.065.649.268 Segment assets Liabilitas segmen 1.077.653.019.558 150.396.382.564 20.214.871.307 1.248.264.273.429 Segment liabilities Perolehan aset tetap 373.600.289.912 10.112.850.714 - 383.713.140.626 Acquisitions of fixed assets Beban penyusutan 72.700.632.561 12.608.313.034 - 85.308.945.595 Depreciation expense

37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS

a. Perusahaan menandatangani berbagai

perjanjian, berikut dengan perubahannya,

dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) - (“Pelindo”) I, II, III dan IV, dimana Pelindo setuju untuk menyediakan jasa pelayanan kapal, jasa

barang, sewa alat, peti kemas, jasa

penyimpanan, listrik dan sebagainya.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan diharuskan untuk menempatkan sejumlah uang di dalam rekening tertentu untuk dijadikan jaminan atas pembayaran. Rekening yang di gunakan sebagai jaminan tersebut disajikan

sebagai bagian dari “Aset KeuanganLancar

Lainnya” (Catatan 7). Sampai dengan tanggal

penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, perjanjian tersebut masih berlaku.

a. The Company entered into various

agreements, together with their amendments, with PT Pelabuhan Indonesia (Persero) - (Pelindo) I, II, III and IV, whereby Pelindo agreed to provide ship services, service of goods, equipment for lease, containers, storage service, electricity and others. Based on the agreements, the Company is required to put some amounts in a certain account to be used as collateral for the payment of the services. The account which is used as collateral is presented as part of “Other

Current Financial Assets” (Note 7). As of the

completion date of the consolidated financial statements, the agreements are still valid.

b. Pada tanggal 3 Agustus 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jumlah pagu awal

b. On Augusut 3, 2016, the Company obtained a bank guarantee facility from PT Bank Mandiri (Persero)Tbk with initial limit amounting to


(4)

37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 37. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

c. Pada tanggal 1 Juni 2016, Perusahaan

mengadakan perjanjian dengan Lianyungang Wuzhou Shipping Industry Co., Ltd. untuk pengadaan kapal WZ-108 berdasarkan kontrak GWS16060103. Nilai kontrak tersebut sebesar CNY23.800.000.

c. On June 1, 2016, the Company made arrangement with Lianyungang Wuzhou Shipping Industry Co., Ltd. untuk pengadaan

kapal WZ-108 berdasarkan kontrak

GWS16060103. The contract fee is

CNY23,800,000. Pada tanggal 1 Juni 2016, Perusahaan

mengadakan perjanjian dengan Lianyungang Wuzhou Shipping Industry Co., Ltd. untuk pengadaan kapal WZ-109 berdasarkan kontrak GWS16060104. Nilai kontrak tersebut sebesar CNY23.800.000.

On June 1, 2016, the Company made arrangement with Lianyungang Wuzhou Shipping Industry Co., Ltd. untuk pengadaan

kapal WZ-109 berdasarkan kontrak

GWS16060104. The contract fee is

CNY23,800,000.

Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing. Aset dan liabilitas dalam mata uang asing disajikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Group has assets and liabilities denominated in

foreign currencies. These foreign

currency-denominated assets and liabilities are presented using exchange rates as of December 31, 2016 as follows:

30 Juni 2017/ June 30, 2017

Setara dengan

Mata Uang Asing/ Rupiah/

Foreign Equivalent

Currencies in Rupiah

Aset Assets

Kas dan setara kas US$ 76,123 1.013.880.945 Cash and cash equivalents

Sin$ 18,900 36.911.582

CNY 2,722 26.105.263

Total aset 1.076.897.790 Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha kepada pihak ketiga US$ 2.261.775 30.124.577.762 Trade payables to third parties

EUR 863 12.843.236

Sin$ 432.978 4.152.541.031

JPY 11.917.418 1.430.209.334

CNY 1.761.065 3.439.395.948

Pinjaman jangka panjang Long-term debts

Utang lembaga keuangan US$ 11.652.536 155.200.132.024 Loan payable to financial institution

Utang sewa pembiayaan US$ 2.917.834 38.862.627.242 Finance lease liabilities

Total liabilitas 233.222.326.576 Total liabilities

Liabilitas neto 232.145.428.787 Net liabilities

a. Pada tanggal 19 November 2011, Perusahaan

telah menyampaikan gugatan kepada

PT Multi Diesel Services (“MDS”) melalui

Pengadilan Negeri Cibinong dengan

No. 24/XI/PMH/LG/11 sehubungan dengan

perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh MDS selama perbaikan kapal KM Bahar Mas yang dilakukan pada tahun 2010.

a. On November 19, 2011, the Company filed a claim against PT Multi Diesel Service (“MDS”) in the District Court of Cibinong

under case

No. 24/XI/PMH/LG/11 in relation to an act against the law committed by MDS during the repair of MV Bahar Mas in 2010.

38. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

38. ASSET AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES


(5)

Pihak MDS dinyatakan telah lalai dalam menyelesaikan pekerjaan tidak tepat waktu dan

hasil pengerjaan tidak sesuai dengan

kesepakatan dalam kontrak perjanjian antara kedua belah pihak. Akibat dari kelalaian MDS

tersebut, Perusahaan telah mengalami

kerugian baik material maupun immaterial

dengan jumlah estimasi nilai sebesar

Rp523.953.460 ditambah dengan US$822.232 dan EUR69.484.

MDS has been declared as negligent for not completing the job order in a timely manner and the work done was not in accordance with the contract agreement between both parties. Due to the neglect of MDS, the Company has suffered both material and

immaterial losses amounting to

Rp523,953,460 plus US$822,232 and

EUR69,484.

Pada tanggal 18 Juli 2012, Pengadilan Negeri

Cibinong telah mengeluarkan putusan

sehubungan dengan gugatan tersebut dan memutuskan memenangkan sebagian dari pembelaan MDS.

On July 18, 2012, the District Court issued a decision regarding the above claim and decided in favor of MDS with respect to certain claims.

Perusahaan memutuskan untuk melakukan banding keputusan Pengadilan pada tanggal 31 Juli 2012 ke Pengadilan Tinggi Bandung dengan No. 590/Pdt/2012/PT.Bdg.

The Company appealed the Court’s

decision on July 31, 2012 to the High

Court of Bandung under case

No. 590/Pdt/2012/PT.Bdg. Pada tanggal 7 Januari 2013 melalui putusan

No. 590/Pdt.2012/PT.Bdg, Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan untuk membatalkan putusan Pengadilan Negeri Cibinong di atas, dan mengadili untuk mengabulkan gugatan Perusahaan untuk sebagian dan menghukum MDS untuk membayar kerugian materiil yang

diderita oleh Perusahaan sebesar

Rp523.953.460, US$822.232 dan EUR69.484.

On January 7, 2013 by its decision No. 590/Pdt.2012/PT.Bdg, the High Court of Bandung decided to annul the decision of the District Court of Cibinong above, and ruled to favor the Company for the most part and punish MDS to pay material damages suffered by the Company amounting to

Rp523,953,460, US$822,232 and

EUR69,484. Atas keputusan Pengadilan Tinggi Bandung

tersebut, MDS telah mengajukan permohonan

kasasi ke Mahkamah Agung pada

tanggal 12 Juli 2013 dengan

No.590/Pdt/2012/PT.Bdg.Jo.No.180/Pdt/2011/P N.CBN.

Upon the decision of the Bandung High Court, MDS filed an appeal on July 12, 2013

to the Supreme Court under case

No.590/Pdt/2012/PT.Bdg.Jo.No.180/Pdt/201 1/PN.CBN.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih menunggu hasil permohonan kasasi dari Mahkamah Agung dan belum mencatat nilai

gugatan dalam laporan keuangan

konsolidasian.

Until the date of completion of the

consolidated financial statements, the

Company is still waiting for the result of the appeal from the Supreme Court and has not recorded the claim in the consolidated financial statements.

b. Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan perjanjian pengoperan pemanfaatan lahan TNI AL dengan PT Senopati Samudera Perkasa

b. In 2013, the Company entered into an agreement with PT Senopati Samudera Perkasa (SSP) to operate TNI AL lands. In

39. LIABILITAS KONTINJENSI DAN LITIGASI (lanjutan)

39. CONTINGENT LIABILITIES AND LITIGATION (continued)


(6)

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, kasus ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Until the date of completion of the consolidated financial statements, this case is still under trial in the Court of Surabaya.

40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan diungkapan dibawah ini. Kelompok Usaha bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The standards and intepretations that are issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective for current consolidated financial statements are disclosed below. The Group intends to adopt these standards, if applicable, when they become effective.

Berlaku efektif 1 Januari 2018: Effective on January 1, 2018:

a. Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan

yang memungkinkan pengguna laporan

keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

a. Amendments to PSAK 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. These amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

b. Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

b. Amendments to PSAK 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted. These amendments clarify that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized, estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum

menentukan dampaknya terhadap laporan

keuangan konsolidasian.

The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.

39. LIABILITAS KONTINJENSI DAN LITIGASI (lanjutan)

39. CONTINGENT LIABILITIES AND LITIGATION (continued)