Analisis Data Validitas Penelitian

Mohammad Sofwan Effendi, 2015 MODEL MANAJEMEN PEMBIAYAAN DAN IMPLEMENTASI HASIL RISET PADA INSTANSI PEMERINTAH YANG MENERAPKAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM PK-BLU Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu mengkonfirmasi data yang telah dilengkapi dengan studi lietratur. Dan pada tahap inilah peneliti berupaya untuk dapat mengintegrasikan seluruh fenomena yang ditemukan melalui tahapan analisis studi kasus yang dikembangkan oleh Yin 2009.

D. Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasi dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan berbagai bentuk uraian dasar sehingga dapat diperoleh suatu tema yang ada dalam data tersebut BogdanBiklen, 1982; Patton, 1990; Yin, 2009. Data yang diperoleh dalam setiap unit analisis di penelitian ini, selanjutnya dianalisis dengan model analisis interaktif. Skema analisis interaktif model Miles dan Huberman dapat dicermati dalam bagan di bawah ini Sugiyono, 2005. Gambar 3.2. Model Skema Analisis Interaktif Sugiyono, 2005 Berdasarkan bagan di atas, terdapat empat langkah besar yang harus dilakukan, mulai dari koleksi data, display penyajian data, reduksi data dan verifikasi data. Dalam penelitian ini, data-data yang diperoleh dari unit analisis UNS, UPI, BPTP, dan LPDP selanjutnya dianalisis dengan menggunakan tiga langkah utama yaitu koleksi data, reduksi data, dan display penyajian data. Proses ini kemudian diakhiri dengan penarikan kesimpulan secara bersama-sama. Lebih jelasnya, alur analisis data dalam penelitian ini akan melalui proses sebagai berikut: a memasukkan informasi ke dalam daftar yang berbeda sesuai dengan fokus penelitian yang diajukan b Mohammad Sofwan Effendi, 2015 MODEL MANAJEMEN PEMBIAYAAN DAN IMPLEMENTASI HASIL RISET PADA INSTANSI PEMERINTAH YANG MENERAPKAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM PK-BLU Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu membuat matrik kategori sesuai dengan fokus, c menciptakan perangkat analisis data yang disebut flow chart untuk memeriksa data yang diperoleh secara lebih terperinci, d mentabulasi data yang sudah mulai mengerucut, dan e memasukkan informasi dari data yang diperoleh ke dalam urutan yang lebih kronologis.

E. Validitas Penelitian

Teknik validitas penelitian menggunakan teknik triangulasi. Teknik ini berupaya untuk memperoleh data yang berkualitas sehingga interpretasi atas data tersebut lebih akurat Fraenkel dan Wallen, 2003; Sutopo, 2006. Teknik Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Triangulasi Sumber atau Data dan Triangulasi Metode Sutopo, 2006. Triangulasi sumber atau data mengarahkan peneliti agar dalam mengumpulkan data wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Sedangkan triangulasi metode dilakukan seorang peneliti dengan cara mengumpulkan data sejenis tetapi dengan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda dan diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. Triangulasi sumber dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengecekan data antara satu sumber dengan sumber lainnya, misalnya ketika peneliti hendak menggali informasi tentang alih teknologi hasil riset, peneliti tidak hanya mengajukan pertanyaan ini kepada informan A, tetapi juga informan B, dan informan C. Hal ini sebagai upaya untuk memperoleh informasi yang akurat dan kredibel. Demikian juga dengan kegiatan observasi, misalnya terkait dengan alih teknologi hasil riset, maka peneliti tidak hanya melakukan observasi di unit analisis, tetapi juga mitra riset yaitu perusahaan. Triangulasi metode dilakukan dengan melakukan pengecekan terhadap informasi atau data yang diperoleh dengan metode wawancara in-depth interview dengan informasi yang diperoleh dari observasi dan penelusuran dokumen. Dalam penelitian ini, ketika peneliti hendak menelusuri tentang komersialisasi hasil riset, peneliti tidak hanya berpedoman pada hasil Mohammad Sofwan Effendi, 2015 MODEL MANAJEMEN PEMBIAYAAN DAN IMPLEMENTASI HASIL RISET PADA INSTANSI PEMERINTAH YANG MENERAPKAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM PK-BLU Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu wawancara dengan kepala lembaga riset atau kepala balai, tetapi juga dari dokumen kerjasama atau dokumen lain yang dimiliki oleh lembaga penelitian tersebut. Melalui aktivitas ini, peneliti dapat memperoleh data yang lebih akurat, karena informasi tidak hanya diperoleh dari wawancara langsung tetapi juga ada dokumen fisik yang melandasinya.

F. Alur Penelitian