keabsahan penelitian, karena peneliti benar – benar melakukan pengumpulan data.
2. Tehnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data penulis melaksanakannya melalui : a. Tahapan Persiapan
Pada tahapan ini peneliti melakukan: 1
Mengajukan ijin
penelitian kepada
Direktur RS.
Tugurejo Semarang
2 Setelah direktur RS menyetujui, peneliti menghadap kepala bidang
keperawatan untuk koordinasi langkah selanjutnya 3
Menjelaskan maksud dari penelitian tersebut. 4
Menghubungi case manager yang direncanakan dan memenuhi kriteria menjadi responden atau informan.
5 Peneliti mengajukan permohonan kesediaan menjadi responden
atau informan dalam penelitian ini dan Memberikan lembar infomed concent
. Apabila responden dan informan bersedia terlibat dalam penelitian ini, maka diminta untuk mengisi lembar infomed
concent sebagai bukti persetujuan menjadi informan dalam
penelitian. b. Tahapan Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan pengambilan data dilakukan menggunakan teknik wawancara mendalam indept interview dan focus group
discussion.
a Wawancara mendalam Pengumpulan data dilakukan peneliti melalui wawancara
mendalam atau indepth interview terhadap 6 enam informan yaitu case manager. Wawancara mendalam dalam penelitian ini
untuk memperoleh data tentang pelaksanaan manajemen konflik interdisiplin oleh case manager di RSUD Tugurejo Semarang.
Wawancara dilaksanakan sesuai dengan pedoman wawancara kepada informan utama dan informan triangulasi.
b Focus Group Discussion Focus Group Discussion
FGD dilakukan setelah wawancara mendalam. Bertujuan untuk menemukan pemahaman pelaksanaan
manajemen konflik oleh case manager di RSUD Tugurejo Semarang.
Focus Group
Discussion dimaksudkan
untuk menghindari pemaknaan yang salah dari peneliti terhadap fokus
masalah yang sedang diteliti. FGD terdiri dari 1 satu kelompok, yang terdiri dari 6 orang yang dipandu oleh moderator dan
mengacu pada pedoman FGD. c. Tahapan Terminasi
Pada tahapan ini peneliti mengakhiri proses wawancara dengan memberikan reward kepada informan atas sikap kooperatifnya.
Memberikan kesempatan pada informan untuk menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan proses wawancara. Apabila dari hasil
wawancara terdapat beberapa hal yang belum dipahami maka peneliti
menghubungi kembali informan. Peneliti mengecek keabsahan data dan kualitas data yang sudah diperoleh.
F. Teknik Analisis Data