PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 2016 - TIDAK DIAUDIT DAN TAHUN-
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 Lanjutan
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2017 AND 2016 2016 - UNAUDITED AND THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2016, 2015 AND 2014 Continued
- 14 - Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan
secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali
ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian dihasilkan, jika
ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal
akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam
penghasilan komprehensif
lain direklasifikasi
ke laba
rugi dimana
perlakuan tersebut
akan sesuai
jika kepemilikan tersebut dilepasdijual.
When a business combination is achieved in stages, the Group s previously held equity
interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting
gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the
acquiree prior to the acquisition date that have previously
been recognized
in other
comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be
appropriate if that interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang
proses akuntansinya belum selesai dalam laporan
keuangannya. Selama periode
pengukuran, pihak
pengakuisisi menyesuaikan,
aset atau
liabilitas tambahan
yang diakui,
untuk mencerminkan
informasi baru
yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang
ada pada
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah
yang diakui pada tanggal tersebut. If the initial accounting for a business
combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination
occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is
incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or
additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts
and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have
affected the amount recognized as of that date.
e. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency
Transactions and
Translation
Laporan keuangan individu masing-masing entitas diukur dan disajikan dalam mata
uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi mata uang
fungsional. Laporan
keuangan konsolidasian dari Grup disajikan dalam
mata uang Dolar Amerika Serikat US yang merupakan mata uang fungsional
Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.
The individual financial statements of each entity are measured and presented in the
currency of the primary economic environment in which the entity operates its functional
currency. The
consolidated financial
statements of the Group are presented in United
States Dollar
US, which is the functional currency of the Company and the
presentation currency for the consolidated financial statements.
Dalam penyusunan
laporan keuangan
setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang
fungsional entitas mata uang asing diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi. Pada
setiap akhir
perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos nonmoneter
yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang
berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur
dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.
In preparing the financial statements of each individual
group entity,
transactions in
currencies other than the entity s functional currency foreign currencies are recognized at
the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each
reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the
rates prevailing at that date. Non-monetary items
carried at
fair value
that are
denominated in
foreign currencies
are retranslated at the rates prevailing at the date
when the fair value was determined. Non- monetary items that are measured in terms of
historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode
saat terjadinya kecuali untuk:
Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in
which they arise except for:
Selisih kurs atas pinjaman valuta asing yang berkaitan dengan
aset dalam konstruksi
untuk penggunaan yang
produktif di masa depan, termasuk dalam biaya perolehan aset tersebut
ketika dianggap sebagai penyesuaian atas biaya bunga atas pinjaman valuta
asing.
Exchange differences on foreign currency borrowing
relating to
assets under
construction for future productive use, which are included in the cost of those
assets when they are regarded as an adjustment to interest costs on those
foreign currency borrowing.
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 DAN 2016 2016 - TIDAK DIAUDIT DAN TAHUN-
TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 Lanjutan
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED MARCH 31, 2017 AND 2016 2016 - UNAUDITED AND THE YEARS
ENDED DECEMBER 31, 2016, 2015 AND 2014 Continued
- 15 -
Selisih kurs
atas transaksi
yang ditetapkan untuk tujuan lindung nilai
risiko valuta asing tertentu.
Exchange differences
on transaction
entered into in order to hedge certain foreign currency risks.
Selisih kurs atas pos moneter piutang
atau utang dari kegiatan operasi dalam valuta
asing yang
penyelesaiannya tidak direncanakan atau tidak mungkin
terjadi membentuk
bagian dari
investasi bersih dalam kegiatan usaha luar negeri, yang pada awalnya diakui
pada penghasilan komprehensif
lain dan direklasifikasi dari ekuitas ke laba
rugi pada pembayaran kembali pos moneter.
Exchange differences on monetary items
receivable from or payable to a foreign currency operation for which settlement is
neither planned nor likely to occur therefore forming part of the net
investment in the foreign operation, which are recognized initially in other
comprehensive income and reclassified from equity to profit or loss on repayment
of the monetary items.
Pembukuan RPU diselenggarakan dalam Rupiah, mata uang fungsionalnya. Untuk
tujuan penyajian
laporan keuangan
konsolidasian, aset dan liabilitas RPU
dijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada akhir
periode pelaporan.
Pos penghasilan
dan beban
dijabarkan menggunakan kurs rata-rata untuk periode
tersebut, kecuali kurs berfluktuasi secara signifikan selama periode tersebut, dalam
hal ini kurs yang berlaku pada tanggal transaksi yang digunakan. Selisih kurs
yang timbul diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam
ekuitas
dan diatribusikan
pada kepentingan nonpengendali.
The books of accounts of RPU are maintained in Indonesian Rupiah, its functional currency.
For the
purposes of
presenting these
consolidated financial statements, the assets and liabilities of RPU are translated into United
States Dollar using exchange rates prevailing at the end of each reporting period. Income
and expense items are translated at the average exchange rates for the period, unless
exchange rates fluctuate significantly during that period, in which case the exchange rates
at the dates of the transactions are used. Exchange differences arising, if any, are
recognized in other comprehensive income and accumulated in equity and attributed to non-
controlling interests as appropriate.
f. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup entitas
pelapor: A related party is a person or entity that is
related to the Group the reporting entity: a.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
relasi dengan
entitas pelapor jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that
persons family is related to the reporting entity if that person:
i. memiliki
pengendalian atau
pengendalian bersama atas entitas pelapor;
i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas
entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the
reporting entity; or iii.
merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas
induk dari entitas pelapor. iii. is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b. An entity is related to the reporting entity
if any of the following conditions applies: i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang
sama artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya
saling berelasi
dengan entitas
lainnya. i.
The entity, and the reporting entity are members of the same group which
means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the
others.
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi
dari entitas lain atau entitas asosiasi yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana entitas
lain tersebut
adalah anggotanya.
ii. One entity is an associate of the other entity or an associate of a member of
a group of which the other entity is a member.