Mayang Indah Nurwulan, 2014 Pengaruh Tahapan Prediksi Dan Diskusi Pada Pembelajaran Berbasis Learning Cycle
Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Penguasaan Konsep Sistem Saraf Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Desain Penelitian Pretest-Posttest Kontrol Group Design
Keterangan: R = Kelas kontrol atau kelas eksperimen
O
1
, O
3
= Siswa diberikan soal Pretest O
2
, O
4
= Siswa dberikan soal Posttest X = Pembelajaran menggunakan metode tahapan Prediksi dan Diskusi
pada pembelajaran berbasis learning cycle
● = Pembelajaran menggunakan metode diskusi.
Sugiyono,2009
C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy Experiment. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang pelaksanaannya
menerapkan prinsip-prinsip penelitian laboratorium, terutama dalam pengontrolan terhadap hal-hal yang mempengaruhi jalannya eksperimen Sukmadinata,2012.
Metode ini digunakan karena adanya perbedaan perlakuan antara dua kelas yang dijadikan subjek sampel penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol,
dimana hanya diberikan satu perlakuan untuk masing-masing kelas. Dalam hal ini, variable bebasnya yaitu metode pembelajaran tahapan prediksi dan diskusi
berbasis learning cycle, dan variable terikatnya adalah kemampuan berpikir
kreatif siswa.
D. Definisi Operasional
1. Tahapan Prediksi dan Diskusi pada Pembelajaran Berbasis Learning Cycle
adalah sebuah metode pembelajaran prediksi dan diskusi yang berbasis model Learning Cycle, dimana dalam metode ini terdapat tahap prediksi dan diskusi
yang dilakukan pada fase Eksplorasi dalam model Learning Cycle 5E. Pada
R O
1
X O
2
R O
3
● O
4
Mayang Indah Nurwulan, 2014 Pengaruh Tahapan Prediksi Dan Diskusi Pada Pembelajaran Berbasis Learning Cycle
Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Penguasaan Konsep Sistem Saraf Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tahap prediksi siswa diwajibkan untuk membuat prediksi terlebih dahulu saat diberikan soal-soal dalam bentuk lembar kerja hipotesis dan prediksi oleh
guru setelah itu diadakan diskusi yang melibatkan siswa secara langsung. Adapun sintaks pembelajaran berbasis Learnng Cycle 5E ini sebagai berikut:
Gambar 3.2 Sintaks Pembelajaran berbasis Learnng Cycle 5E
2. Metode diskusi adalah pembelajaran dengan model konvensional di mana
urutan proses pembelajarannya disesuaikan dengan pembelajaran model Learning Cycle 5E.
3. Kemampuan berpikir kreatif siswa adalah kemampuan siswa untuk
menghasilkan gagasan atau pendapat baru dan juga melihat suatu pola baru antara satu hal dengan hal lainnya yang sebelumnya tidak tampak.
Kemampuan berpikir kreatif yang diukur mencakup lima indikator yaitu: Fluency kemampuan berpikir lancar, Flexibility kemampuan berpikir
luwes, Originality kemampuan berpikir orisinil, dan Elaboration kemampuan merinci. Kemampuan berpikir kreatif tersebut dijaring dengan
menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif dengan bentuk soal essay. 4.
Penguasaan Konsep merupakan salah satu hasil belajar kognitif yang diperoleh setelah dilakukan pembelajaran berbasis learning cycle .
Engagement
Exploration
~Memprediksi ~Diskusi
Explanation Elaboration
Evaluation
Mayang Indah Nurwulan, 2014 Pengaruh Tahapan Prediksi Dan Diskusi Pada Pembelajaran Berbasis Learning Cycle
Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Penguasaan Konsep Sistem Saraf Pada Siswa SMA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penguasaan konsep ini dijaring melalui tes penguasaan konsep dengan bentuk isian singkat yang mencakup kemampuan kognitif C2 memahami, C3
mengaplikasikan, C4 menganalisis, dan C5 mengevaluasi.
E. Instrumen Penelitian