Program Pengembangan Karir Pada PT. Bank Central Asia, Tbk

(1)

PROGRAM PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. BANK

CENTRAL ASIA, TBK

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Dalam menempuh Jenjang S1

Program Studi Manajemen

Oleh:

Tiar Sinaga

21210906

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……… i

KATA PENGANTAR……… ii

DAFTAR ISI………... iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek………... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek……… .. 4

1.3 Kegunaan Kerja Praktek………... 4

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek……….. 5

BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan………...… 6

2.2 Visi dan Misi Perusahaan………... 7

2.3 Struktur Organisasi……… 7

2.4 Deskripsi Jabatan………... 8

2.5 Aspek Kegiatan Perusahaan ………. 20

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek………... 21

3.2 Teknis Pelaksanan Kerja Praktek ……….21


(3)

iv

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1Kesimpulan………. 25 4.2Saran ……….. 25 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Komarudin. 1996. Dasar-dasar Manajemen Investasi. Jakarta : Rineka. Cipta.

Aminah Soleman, 2011, Analisis Beban Kerja Ditinjau dari factor usia dengan pendekatan recommended weighy limit, ARIKA, Vol.05. No.2 ISSN: 1978-1105, Universitas Pattimura.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi. Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan. 1995. Manajemen Personalia; Yogyakarta BPFE

Husein Umar, 1998, Metode Penelitian, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Kartono Kartini. 2008. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo. Keith Davis dan John W.Newstrom (2008) Manajemen Personalia dan Sumber

Daya Manusia Jakarta: PT Gramedia.

Marliana Budhiningtias Winanti, 2009, Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja. Karyawan (Survey pada PT.Frisian Flag Wilayah Jawa Barat), Majalah Ilmiah UNIKOM,Vol 7,no 2.

Moh Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Muskamal. 2010. Analisis Beban Kerja Organisasi Pemerintah Daerah. PKP2A II. LAN Makassar.

Narimawati, Umi. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Agung Media

Narimawati, Umi. 2011. Penulisan Karya Ilmiah, Panduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi UNIKOM. Nilasari, Irma dan Sri Wiludjeng, 2006, Pengantar Bisnis, Yogyakarta : Graha

Ilmu

Noor Arifin 2012, Analisis Kualitas Kehidupan Kerja, Kinerja dan Kepuasan Kerja pada CV Duta Senenan Jepara, Jurnal Economia, Volume 8, Nomor 1.


(5)

Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. Tesis (Tidak Dipubikasi). Prihatini,Lilis Dian., 2007. Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Regina Febriyanti, 2013, Pengaruh Gaya kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja

Karyawan Astra Credit Company (ACC) Cabang Bandung II, Skripsi Universitas Widyatama

Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi ke-12 Jakarta: Salemba Empat

Sugiyono. 2010. Metode penelitian administrasi. CV Alfabeta. Bandung

Suwatno, J, Priansa , Donni, 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung

Veithzal Rivai dan Dedy Mulyadi, 2011Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wahyu Hamdani dan Seger Handoyo,2012, Hubungan antara Gaya

Kepemimpinan Transformasional dengan Stres Kerja Karyawan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Fakultas Psikologi . Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Volume 1, No. 02, Juni 2012

Yulk, G. 1989. Leadership in Organizations. Third edition. Prentice-Hall, Inc., New York.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek ini.

Kerja Praktek ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia. Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan lebih kurang 1 bulan pada PT. Bank Central Asia, Tbk.

Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Dr. Raeni Dwi Santy, SE.,M.Si 2. Bapak Oman Sukirman, SE, MM

3. Ibu Jeny Purnomo selaku pembimbing lapangan

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Bandung, Desember 2013


(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Tiar Sinaga Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Kristen

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 03 Juni 1989 Usia : 24 tahun

Berat/Tinggi Badan : 50 kg/165 cm Hobby : Menyanyi Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Cikajang 7 No. 6 RT.01 RW.20 Antapani Bandung 40291

No. Telepon : 087861522227/081224011616 PENDIDIKAN FORMAL

SD Negeri Babakan Tarogong Bandung 1995 – 2001 SLTP Negeri 43 Bandung 2001 – 2004 SMA Negeri 18 Bandung 2004 – 2007 Universitas Komputer Indonesia Bandung 2010 - Sekarang


(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Karyawan adalah bagian dari kesuksesan sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan harusmenghargai sumber daya manusia yang ada sebagai aset dan modal utama keberhasilan perusahaan dalam menghadapi persaingan industri yang semakin kompetitif. Sebuah perusahaan harus mempunyai komitmen untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi karyawan secara optimal, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas tinggi melalui berbagai program pengembangan yang diselenggarakan secara internal maupun secara eksternal dengan mengirimkan karyawan ke lembaga pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri.

Bagi setiap karyawan, seringkali muncul harapan atau keinginan bahwa karir karyawan akan mengalami peningkatan atau mengalami kemajuan di dalam perusahaan. Pengembangan karir merupakan aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karir masa depannya di perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum.Karir merupakan suatu rangkaian atas sikap dan perilaku yang berkaitan dengan aktifitas pekerjaan dan pengalaman sepanjang kehidupan seseorang (individually perceived sequence of attitudes and behaviors associated with work-related activities and experiences over the span of a person’s life.


(9)

2

Terdapat 5 faktor yang menentukan karir seseorang yaitu “Career planning (perencanaan karir), career satisfaction (kepuasan karir), career development program (program pengembangan karir), career strategy (strategy karir), dan perceived promotion prospects (persepsi prospek promosi). Untuk itu perusahaan harus menyiapkan program pengembangan karir yang layak bagi karyawan yang ahli pada bidang pekerjaannya, mempunyai motivasi tinggi dan prestasi yang sesuai dengan harapan perusahaan. Adanya jenjang karir yang jelas membuat karyawan akan berupaya untuk mencapainya dengan membuat rencana untuk pengembangan karir dan mencari informasi mengenai pengembangan karirnya.

Sebuah perusahaan harus memberikan tempat untuk tumbuh dan berkembang kepada karyawannya.Dengan mengutamakan perkembangan karir karyawannya, serta memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah berkontribusi pada perusahaan untuk tumbuh dan maju bersama perusahaan tersebut.Pengembangan karir harus didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, peluang yang setara, meritokrasi dan penghargaan terhadap kinerja.

Pengembangan karir seharusnya tidak hanya tergantung pada usaha individu saja, karena tidak selalu sesuai dengan kepentingan organisasi. Petinggi organisasi tersebut haruslah mendesain program dalam mengembangkan karir para pegawainya, setiap organisasi harus menyusun perencanaan karir, pengarahan, dan pengembangan. Dalam perencanaan karir, adalah suatu proses yang dapat ditempuh oleh seseorang karyawan untuk memilih sasaran karir dan jalur yang dapat dilalui untuk sampai ke sasaran tersebut.


(10)

3

Didalam pengarahan, organisasi tersebut harus menyelenggarakan konseling karir, agar tenaga kerja mampu mendapat pengarahan kemana akan melangkah dalam organisasi tersebut, dan tenaga kerja tersebut dapat mengetahui informasi apa yang terdapat dalam organisasi tersebut, dan ada pengumuman apa tentang pengembangan karir para pegawai.Dalam fase pengembangan, tenggang waktu yang diperlukan pekerja untuk persyaratan yang memungkinkannya melakukan gerak dari suatu posisi ke posisi lain yang menginginkannya, kegiatan tersebut antara lain,menyelenggarakan system mentor, pelatihan,rotasi jabatan, danprogram beasiswa/ikatan dinas.

Melihat dari pelaksanaan program pengembangan karir pada PT. Bank Central Asia, tbk, program yang diberikan terhadap karyawannya disesuaikan dengan latar belakang

kemampuan, pendidikan, minat dan pengalaman.Perusahaan menyediakan beragam posisi yang ada baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang.Namun dalam hal program

pengembangan karir yang di laksanakan di dalam perusahaan seringkali terdapat hambatan dimana karyawan yang seharusnya sudah layak untuk mengikuti program pengembangan karir yang ditawarkan tidak mempergunakan kesempatan itu. Alasannya karena posisi yang mereka duduki saat ini tidak bisa digantikan dengan karyawan lain. Bahkan alasan lainnya dikarenakan sudah merasa nyaman dengan posisi yang mereka duduki saat ini.

.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka Penulis menyimpulkan dan mengambil judul laporan kerja praktek adalah sebagai berikut :


(11)

4

1.2Tujuan Kerja Praktek

Kerja praktek merupakan unit tugas yang harus diikuti setiap mahasiswa selain perkuliahan, praktikum, dan tugas akhir dalam rangka pengembangan pengetahuan mahasiswa di dalam dunia kerja. Dengan melakukan kerja praktek diharapkan mahasiswa dapat menerapkan dan memahami hal-hal teknis di semua bidang disuatu perusahaan / instalasi / lembaga perusahaan.

Adapun tujuan dari penyusunan laporan kerja praktek ini adalah untuk mengetahui : 1. Program pengembangan karir pada PT. Bank Central Asia, tbk.

2. Jenis - jenisprogram pengembangan karir pada PT. Bank Central Asia, tbk. 3. Kendala dari program pengembangan karir pada PT. Bank Central Asia, tbk.

4. Solusi untuk mengatasi kendalaprogram pengembangan karir pada PT. Bank Central Asia, tbk.

1.3Kegunaan Kerja Praktek

Hasil kerja praktek yang dilakukan penulis diharapkan mempunyai 2 (dua) kegunaan utama, yaitu Kegunaan Praktis dan Kegunaan Akademis. Adapun kegunaan dari hasil kerja praktek ini adalah:

a. Kegunaan Praktis

Sebagai sumbangan pemikiran untuk perusahaan dalam program pengembangan karir serta memberikan informasi tentang apa yang harus dilaksanakan perusahaan agar tujuannya tercapai secara maksimal.


(12)

5

b. Kegunaan Teoritis

Untuk Pengembangan ilmu manajemen sumberdaya manusia, memberikan referensi tentang program pengembangan karir serta sebagai gambaran kepada teman – teman dan para peneliti lain yang berkeinginan meneliti lebih dalam lagi mengenai program pengembangan karir karyawan.

1.4Lokasi Dan Waktu Kerja Praktek A. Waktu Kerja Praktek

Praktek kerja lapangan dilaksanakan selama kurang lebih 1 (satu) bulan yang di mulai pada tanggal 04September2013 sampai dengan 16 Oktober 2013.

B. Lokasi Kerja Praktek

Adapun lokasi pelaksanaan kerja praktek adalah di PT. Bank Central Asia, tbk. : Alamat : JL. Kiaracondong no 190 Bandung, 40274

Phone : +62 2 7311793 / +62 2 7311794 Fax : +62 27306080

Email : halobca@bca.co.id Homepage : www.halobca.com


(13)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Bank Central Asia berawal dari sebuah usaha dagang bernama NV Knitting Factory di Semarang yang didirikan pada tanggal 10 Agustus 1955, dengan akte notaris no 38, kongsi dagang ini kemudian berkembang menjadi N.V Bank Central Asia, yang pertama kali beroperasi di pusat perniagaan di jalan Asemka pada tanggal 21 Februari 1957. Pada tanggal 18 maret 1960 dikukuhkan menjadi PT. Bank Central Asia, dimana berbentuk perseroan terbatas dengan modal awal sebesar Rp 600.000,- dan bertujuan untuk melayani kebutuhan pendanaan bagi masyarakat pedagang kecil yang saat itu sedang tumbuh di Jakarta.

Sejak pertengahan tahun 1970-an, Bank Central Asia mulai berkembang pesat, pada tahun inilah dapat dikatakan merupakan era cepat landas PT Bank Central Asia. Pada tahun 1974 misalnya, Bank Centrak Asia bersama-sama lembaga keuangan terkemuka dari Jepang, Inggris, dan Hongkong mulai menjalin mendirikan lembaga keuangan bukan Bank (LKBB) yang dinamakan PT Multi National Finance Coorporation (Multicor). PT Bank Centra Asia menjadi pemegang saham terbesar di Multicor sebesar 51% dari total saham.

Dengan kerja sama yang dilakukan oleh Bank Central Asia dan disertai dengan pengelolaan yang professional, sumber dana dan jangkauan PT Bank Central Asia menjadi luas dengann asset yang cukup besar yaitu Rp 12,8 Milyar pada tahun 1977. PT Bank Central Asia


(14)

7

mulai menunjukkan diri sebagai bank yang menguasai pasar perbankan. Bank Central Asia terus berkembang ke berbagai propinsi atau daerah-daerah yang belum banyak dijangkau bank lain. Tahun 1977 status bank devisa diperoleh Bank Central Asia, sejak saat itu berbagai macam transaksi valuta asing dan ekspor-impor dapat dilayani oleh PT Bank Central Asia. Kondisi itu membuat PT Bank Central Asia masuk dalam bank swasta papan atas dan terkemuka berstatus bank devisa.

Pada tahun 1981 PT Bank Central Asia bersama-sama dengan Japan leasing corporation dan the long term of Japan, Ltd mendirikan PT Central Sari Metropolitan Leasing, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, dalam patungan ini PT Bank Central Asia menguasai 30%-35% sahamnya.

Pada tahun 1986 PT Bank Central Asia mulai membuka cabang di luar negeri, yang pertama adalah di Nassau Bahamas kemudian yang kedua di China Town New York Amerika Serikat.Menanggapi semakin banyaknya kebutuhan maka PT Bank Central Asia membuka cabang ketiga di London Sebago Kantor perwakilan.

Perkembangan selanjutnya pada tahun 1988 PT Bank Central Asia mendapatkan ijin untuk mengeluarkan Bank Central Asia Visa Travellers Cheques. Selain itu melalui kerja sama dengan The Long Term Credit Bank of Japan,Ltd, mendirikan LTCB Central Asia, dengan komposisi kepemilikan saham 15% dimiliki Bank Central Asia dan 85% sisanya milik mitra kerja sama dari Jepang. Bank ini didirikan untuk memberikan pinjaman jangka panjang pada sektor industri yang berorientasi pada ekspor non migas. Memasuki tahun 1992 merupakan era konsolidasi bagi Bank Central Asia, Peningkatan kualitas pelayanan semakin diupayakan untuk


(15)

8

lebih memenuhi kebutuhan nasabah, terbukti dengan asset Bank Central Asia pada akhir desember 1992 telah mencapai Rp 41,1 Triliun dengan jumlah jaringan kantor cabang sebanyak 439 kantor cabang dalam negeri dan 7 kantor cabang luar negeri.

Berkaitan dengan kebijakan perbankan pada tanggal 27 Oktober 1988 yang memberikan keleluasaan bagi bank-bank swasta nasional, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Asing untuk memberikan atau membuka kantor-kantor baru atau kantor cabang baru.

BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.

Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini memengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia.BadanPenyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.

Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun.Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.


(16)

9

Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan publik.Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.

Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis.Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut.Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.

2.2. Visi, Misi, dan Tata Nilai PT. Bank Central Asia, tbk. A. Visi

"Bank Pilihan Utama pilihan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia."

B. Misi

1. Membangun institusi unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.

2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.


(17)

10

C. Tata Nilai

1. Fokus Pada Nasabah 2. Integritas

3. Kerjasama Tim


(18)

11

2.3. Struktur Organisasi

Gambar 2.1

Kepala Cabang

Kepala Operasional Cabang

Kepala Layanan

Account Officer

Back Office Cust om er

Service Officer & Teller Kepala Bagian


(19)

12

2.4. Deskripsi Jabatan

2.4.1. Kepala Cabang (Pimpinan) A.Tanggung jawab :

1. Bertanggung jawab sebagai wakil Direksi Pusat untuk menjalankan perusahaan di cabang.

2. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan kemajuan cabang kepada Direksi Pusat termasuk laporan keuangan cabang.

3.Menjalankan Program Perusahaan untuk cabang tersebut dan mengejar target.

B.Uraian Tugas :

1. Bertugas memimpin kantor cabang ditempat kedudukannya dan bertindak atas nama direksi baik di dalam maupun di luar pengadilan dalam hubungannya dalam kegiatan usaha bank.

2. Memegang rahasia bank dan kode lalulintas keuangan.

3. Melaksanakan misi kantor cabang secara keseluruhan.

4. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur.

5. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta mengelola bisnis di wilayah kerja kantor cabang.


(20)

13

6. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta mengelola layanan unggulkepada nasabah.

7. Mengelola Kas Daerah.

8. Memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap upaya pencapaian laba bank secara keseluruhan.

9. Memberikan kontribusi yang nyata untuk mendorong pemberdayaan ekonomi.

10. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan Bank Indonesia serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.

2.4.2. Kepala Operasional Cabang A. Tanggung jawab

1. Bertanggung jawab sebagai wakil Kepala cabang untuk menjalankan setiap kegiatan operasional.

2. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan kemajuan cabang kepada Kepala Cabang termasuk laporan keuangan cabang.

3. Menjalankan Program Perusahaan untuk cabang tersebut dan mengejar target.

B. Uraian Tugas :

1 .Mempunyai tugas untuk mengelola pelaksanaan tugas rutin harian di Back Office secara effektif dan effisien serta menyusun laporan mengenai kegiatan


(21)

14

operasional harian dan bulanan pada kantor cabang sesuai dengan pedoman dan pelaporan dari Kantor Pusat baik untuk keperluan manajemen maupun keperluan ekstren.

2. Membantu pimpinan cabang dalam bidang operasi yang biasa dalam perbankan disebut dengan bank office. Dalam pengoperasian bank Kepala Operasional membawahi: · Kasir :Biasanya dalam suatu kantor cabang ada sekitar 4-5 orang yang tugasnya

membantu nasabah untuk penerimaan dan pengambilan uang,transfer,pengiriman uang dan menabung.Biasanya para kasir-kasir tersebut dikepalai oleh kepala kasir.

·

Deposito :Seseorang yang tugasnya membuat document (surat berharga) dari nasabah yang biasanya berjangka waktu 1 bulan,3 bulan,6 bulan,12 bulan.

·

Tabungan :Seseorang yang mencatat dan membukukan tabungan dari nasabah. ·

Kliring :Seseorang yang tugasnya memindahkan dan mencatat dana-dana nasabah ke Bank lain dalam bentuk warkat (cek dan giro) jadi bahan dalam bentuk tunai.

·

Transfer:Seseorang yang tugasnya memindahkan dan mencatat dana-dana nasabah ke Bank lain dalam bentuk tunai.


(22)

15

Administrasi Kredit :Seseorang yang tugasnya mencatat dan menyimpan jaminan-jaminan kredit nasabah.Jaminan-jaminan-jaminan itu disimpan dalam khazanah (Brankas/Lemari besi).

MANAGER MARKETING (MM)

Seseorang yang tugasnya membantu pimpinan cabang dalam bidang marketing (pemasaran).

Dalam perbankan manager marketing membawahi : ·

AAO (Assistant Account Officer). Seseorang yang tugasnya membantu Manager Marketing.

·

Marketing Funding :Seseorang yang tugasnya mencari dan memngumpulkan dana nasabah.

·

Marketing Landing :Seseorang yang tugasnya member kredit pada nasabah. ·

Consumer Marketing :Seseorang yang tugasnya member kredit consumer pada nasabah (kredit rumah,kredit mobil dll).

·

Costumer Service :Seseorang yang tugasnya membantu nasabah dalam membuka tabungan,membuka deposito.


(23)

16

·

Legal :Seseorang yang tugasnya membantu marketing dalam bidang hukumnya dalam memberikan kredit.

·

Bagian Umum :eseorang yang tugasnya mengeluarkan dan mencatat seluruhnya yang dibutuhkan,misalnya tiket-tiket perjalanan (aplikasi-akomodasi),perlengkapan dapur dan barang-barang dapur untuk karyawan.

·

Satpam :Seseorang yang tugasnya menjaga keamanan Bank tersebut. ·

Office Boy (OB) :Seseorang yang tugasnya membantu karyawan membeli makanan,membuat minuman dan membantu mengantar surat-surat nasabah yang urgent,serta membersihkan seluruh gedung kantor.

·

Driver :Seseorang yang tugasnya mengantar karyawan untuk kepentingan kantor dan menjaga kendaraan dan kebersihan kendaraan.

SEKRETARIS :Seseorang yang tugasnya membantu pimpinan cabang dalam bidang surat menyurat atau mengurusi segala kepentingan pimpinan cabang.

AUDIT : Tugasnya mengawasi pengoperasian perbankan,tetapi pekerjaannya tidak di bawah pimpinan cabamg,melainkan bertanggung jawab langsung pada kantor pusat


(24)

17

2.4.3 Kepala Layanan A. Tanggung Jawab

1. Bertanggung jawab sebagai wakil dari Kepala Cabang yang berfokus pada pelayanan nasabah.

2. Memberikan pelayanan terbaik dan memberikan solusi kepada nasabah.

3. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan pelayanan nasabah kepada Kepala Cabang.

B. Uraian Tugas :

Mempunyai tugas untuk mengelola pelaksanaan tugas rutin harian di Front Office secara effektif dan effisien serta menyusun laporan mengenai kegiatan

operasional kantor cabang sesuai dengan pedoman dan pelaporan dari Kantor

Pusat baik untuk keperluan manajemen maupun keperluan ekstren. Kepala Layanan Cabang mempunyai tanggung jawab membawahi 3 (Tiga) seksi, yaitu

seksi pengumpulan dana dan pelayanan nasabah dan seksi akuntansi serta mengadakan koordinasi dengan setiap tugas dari bawahannya yaitu :

a. Kabag Kas Besar

Kabag Kas Besar mempunyai tanggung jawab terhadap Pemeliharaan Kas Besar yang membawahi beberapa seksi yaitu :

Kas Besar

Samsat I


(25)

18

Kas Supadio

Kas Sudarso

b. Kabag Pelayanan Uang Tunai

Kabag Pelayanan Uang Tunai bertanggung jawab terhadap beberapa seksi yang berhubungan langsung dengan nasabah dan membawahi beberap seksi yaitu :

 Teller  PDAM  Pensiunan  Gaji  Kas Mobil

c. Kabag CSO dan CID

Kabag CSO dan CID bertanggung jawab terhadap pelayanan nasabah atau pelayanan dinasabah membutuhkan suatu informasi terhadap produk perbankan atau pelayanan pendaftaran nasabah baru (Giro/Deposito/ Tabungan), informasi saldo, pengiriman uang dan lain-lain.

2.4.4. Acount Officer A. Tanggung jawab

1. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan mengenai pemasaran kredit. 2. Bertanggung jawab sebagai analisis kredit yang telah memberikan approved


(26)

19

kepada debitur yang mengajukan kredit.

B. Uraian Tugas

1. Melakukan pemasaran kredit (sesuai dengan kebijakan perkreditan bank yang bersangkutan).

2. Melakukan analisis kredit, sehingga dapat membuat suatu keputusan apakah permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur atau debitur(jIka permohonan merupakan penambahan fasilitas kredit) layak untuk dibiayai. 3. Menguasai kemampuan marketing dan analisis kredit, termasuk dalam melakukan perhitungan tingkat resiko dan pengembalian pinjaman yang diberikan kepada seseorang atau suatu badan usaha.

4. Mampu melihat dengan seksama kondisi, karakter dan prosepek usaha debitur serta mampu melakuakan analisi laporan keuangan debitur, sehingga dia dapat menilai kemampupan debitur untuk mengembalikan pinjamannya, kondisi keuangan, kemampuan berkompentisi, keunggulan debitur resiko-resiko spesifik yang dihadapi oleh suatu industri, barriers to entry, dan lain-lain.

5. Melakukan negosiasi lebih lanjut berdasarkan persetujuan tersebut dengan calon debitur mengenai besar plafon kredit, jangka waktu dan persyaratan kredit yang harus dipenuhi. Apabila telah disetujui oleh dua belah pihak baru maka dibuatkan perrjanjian kredit dan mengumpulkan dokumentasi kredit serta proses pengikatan terhadap jaminan yang diberikan debitur.


(27)

20

2.4.5. Kepala Bagian (supervisor) A. Tanggung jawab

1. Bertanggung jawab sebagai supervisor / pemimpin teller dan CSO.

2. Memberikan hasil laporan dari pelayanan teller dan CSO dan bertanggung jawab atas segala hasil pelayanan terhadap nasabah.

3. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan dari pelayanan kepada Kepala Cabang termasuk laporan keuangan cabang.

B. Uraian Tugas

1. Membuat laporan awal hingga akhir hari dari pelayanan terhadap nasabah. 2. Memberi persetujuan saat nasabah meminta solusi atas permasalahannya. 3. Memberikan solusi dan pelayanan terbaik sesuai dengan prosedur yang

berlaku.

4. Membuat laporan lembur teller dan cso bagian frontliner. 5. Memberikan product knowledge bawahannya.

2.5. Aspek Kegiatan Perusahaan

Usaha pokok PT. Bank Central Asia, tbk adalah menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit serta jasa-jasa keuangan lainnya. Produk yang disediakan untuk menghimpun dana adalah sebagai berikut : 1. Giro

1. Tabungan :


(28)

21

฀Tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda).

2. Deposito :

฀Deposito berjangka

฀Sertifikat deposito

฀Deposit on call

Produk kredit terdiri dari :

1. Kredit Usaha Kecil ( KUK ) :

฀P E R ( Pemberdayaan Ekonomi Rakyat )

฀P E G E L ( Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah ).

฀P H B K ( Pembiayaan Hubungan Bank dan Kelompok Usaha ).

฀Mitra Usaha PT. Pupuk Kaltim.

฀Kredit Pembelian Gabah

฀KU / KMK s.d. Rp350 Juta.

2. Kredit Cicilan

3. Kredit Non Kuk :

฀Kredit Investasi di atas Rp350 Juta


(29)

22

Produk jasa-jasa keuangan lainnya : 1. Pemegang Rekening Kas Daerah 2. Kiriman Uang

3. Surat Keterangan Bank (referensi bank) 4. Surat Dukungan Keuangan Bank

4. Bank Garansi (tender, pelaksanaan, uang muka, pemeliharaan) 6. Inkasso

7. Jual beli valuta asing ( money changer )

8. S K B D N (Surat Keterangan Berdokumen Dalam Negeri )

9. Payment point (pembayaran rekening telepon, Handphone, dan PDAM). 10. Pembayaran gaji PNS dan pensiunan.


(30)

23

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1.Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Selama kurang lebih 1 (satu) bulan terhitung sejak 04 November 2013 – 06 Desember 2013 penulis melaksanakan kerja praktek di PT. Bank Central Asia, tbk. Pada hari kerja yaitu dari mulai hari senin sampai dengan hari jumat. Jam kerja praktek dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Penulis melakukan kerja praktek di di PT. Bank Central Asia, tbk di bagian Human Resources Department sub bagian Training And Development.

3.2.Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Kegiatan–kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan Kerja Praktek PT. Bank Central Asia, tbkadalah sebagai pekerja yang membantu proses administrasi di bagian training and development.

Adapun kegiatan yang penulis lakukan antara lain :

1. Membantu dalampengumpulan data tentang program pengembangankarir yang akan di lakukan

2. Membantu dalam pengkoordinasian dan bertanggungjawab terhadap persiapan dan proses administrasi dalam program pengembangan karir

3. Membantu pengkoordinasian dan bertanggungjawab terhadap persiapan serta pelaksanaan program pengembangan karir yang di laksanakan


(31)

24

3.3.Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

Dengan adanya program pengembangan karir BCA secara efektif dan efisien, dapat mengembangkan kemampuan dan kompetensi karyawan secara optimal, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas tinggi melalui berbagai program pengembangan yang diselenggarakan secara internal di Learning Center. Serta memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah berkontribusi pada perusahaan untuk tumbuh dan maju bersama BCA.Pengembangan karir di BCA didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, peluang yang setara, meritokrasi dan penghargaan terhadap kinerja.

3.3.1. Program Pengembangan Karir PT. Bank Central Asia, tbk.

BCA memberikan kenyamanan dalam bekerja, seluruh karyawan BCA mempunyai kesempatan dan peluang yang sama besar dalam meniti karir di BCA.

Memberikan kompensasi sesuai kinerja

Sistem kompensasi di BCA dirancang sehingga mampu merefleksikan dan memberikan penghargaan yang pantas atas pencapaian dan kerja keras karyawan. Kompensasi yang diberikan meliputi:

1. Gaji bulanan, yang mengacu kepada nilai pasar atas suatu pekerjaan serta ketrampilan dan kemampuan pemegang jabatan.

2. Tunjangan Hari Raya. 3. Tunjangan Akhir Tahun.


(32)

25

4. Bonus Tahunan, diberikan mengacu pada kinerja dan pencapaian perusahaan dan karyawan dalam satu tahun atau periode waktu yang ditentukan.

Benefit

1. Kesehatan, BCA bekerjasama dengan klinik dan dokter untuk memberikan layanan kesehatan bagi karyawan, yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

2. Fasilitas pinjaman untuk kepemilikan rumah dan mobil bagi karyawan, dengan suku bunga yang sangat menarik.

3. Perlakukan khusus dalam layanan perbankan di BCA, antara lain: rate khusus,bebas biaya rekening, bebas biaya tahuan kartu kredit, bebas biaya transaksi.

4. Bantuan biaya pendidikan bagi karyawan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1 dan S2.

5. Kesempatan mengikuti pelatihan dan pembelajaran. 6. Rekreasi dengan unit kerja.

Keseimbangan hidup dan pekerjaan

BCA percaya bahwa keseimbangan antara kehidupan karir dan kehidupan keluarga merupakan factor yang sangat penting dalam menunjang produktifitas karyawan.Oleh karena itu BCA berusaha menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan suasana kerja yang menyenangkan bagi karyawan. Selain itu BCA mendukung terbentuknya berbagai komunitas hobi dan aktifitas karyawan BCA, antara lain: Asia lens untuk komunitas photography, AsiaBike untuk karyawan pecinta olah raga sepeda, AsiaFishing bagi karyawan yang mempunyai hobi memancing dan berbagi komunitas lainnya. BCA juga memfasilitasi rekreasi tahunan bagi


(33)

26

karyawan guna merekatkan hubungan antar pekerja dan sebagai sarana relaksasi bagi karyawan.

Kami menawarkan kesempatan yang luas untuk berkembang bersama BCA.Dengan latar belakang kemampuan, pendidikan dan pengalaman yang berbeda-beda, kami menyediakan beragam posisi yang ada baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang.

Prinsip kami adalah merekrut bakat-bakat terbaik, mengembangkan potensi yang dimiliki dan membina hubungan kerja yang profesional.

In Banking Operation

Banking operation sebagai core business suatu bank sangat penting untuk dikelola dengan baik dan profesional agar asas kepercayaan yang menjadi landasan hubungan nasabah dengan bank dapat terus terjaga. Personel pada banking operation merupakan orang-orang kepercayaan yang senang bekerja dalam tim pada lingkungan kerja yang terstruktur dan

sistematis. Pemimpin cabang, kepala pemasaran, kepala operasional merupakan beberapa contoh personel di Banking Operation.

In Business Support

Keberhasilan BCA merupakan hasil kerja tim yang solid antara Business unit dan Business support. Business support menghasilkan kebijakan dan ketentuan, melakukan perencanaan dan pencatatan, mengembangkan personel, serta melakukan berbagai perbaikan yang berkelanjutan untuk efektivitas dan kelancaran operasional Bank. Human Resources


(34)

27

officer, Legal Officer, Finance Officer dan Training Officer merupakan beberapa contoh officer di Business support.

Credit and Marketing Officer

Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah merupakan salah satu misi BCA. Credit and marketing officer menjembatani kepentingan Bank dan nasabah melalui kemampuannya memahami kebutuhan nasabah, mempresentasikan produk/jasa/layanan BCA, melakukan negosiasi dan persuasi yang dibutuhkan dalam membina hubungan kerja profesional jangka panjang.

Product Development Officer

Pengembangan produk, jasa serta layanan yang unggul, kreatif dan inovatif merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu bank untuk menjadi pilihan utama bagi nasabahnya. Product Development Officer bekerja dalam sebuah tim pada business unit yang menghasilkan ide-ide, konsep dan solusi keuangan serta mengembangkannya secara berkelanjutan agar produk, jasa serta layanan BCA dapat terus menjadi pilihan utama nasabah BCA


(35)

28

3.3.2. JenisProgram Pengembangan Karir PT. Bank Central Asia, tbk.

BCA Development Program (BDP)

merupakan sebuah program hasil transformasi Management Development Program (MDP) BCA, program ini ditujukan kepada para lulusan S1 dan S2 yang memiliki motivasi kerja tinggi, kreatif dan dinamis untuk menjadi tenaga profesional yang berintegritas di bidang perbankan.

Kesempatan bagi Anda, para Lulusan S1 dan S2 untuk mempersiapkan diri Anda berkarir menjadi tenaga profesional di dunia Perbankan.Melalui proses pendidikan dan permagangan selama 1 tahun. Anda akan dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan (knowledge & skill) di bidang perbankan dan ilmu lainnya yang menunjang Anda menjadi seorang profesional. Bagi peserta yang berhasil menjalani masa pendidikan selama 1 tahun dengan baik, Anda akan ditempatkan dengan jenjang karir yang menantang baik di Cabang maupun di Kantor Pusat.

Apa yang dipelajari:

BDP sebagai program pendidikan dan pengembangan dalam proses penyiapan (kaderisasi) tenaga profesional mengembangkan para pesertanya secara seimbang dalam soft skill maupun hard skill.

1. Soft Skill (Pengembangan Diri) Penentuan keberhasilan seseorang diyakini oleh karakter dan sikap, selain para peserta BDP diperlengkapi mengenai pengenalan tentang BCA, para peserta dipersiapkan secara mental memasuki dunia kerja.


(36)

29

2. Hard Skill (Pengetahuan dan Keterampilan Teknis Perbankan) dibagi menjadi:

Basic BankingMempelajari pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh seorang karyawan bank dan mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan nasabah secara langsung.

Specific Skill Mempelajari pengetahuan yang harus diketahui sehubungan dengan pekerjaan yang akan dilakukan pada saat penempatan.

On The Job Training(Magang) Mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaannya dengan cara mengerjakan secara langsung pekerjaan tersebut.

Metode Pembelajaran:

1. In Class Training (Pelatihan Dalam Kelas) Peserta BDP mendapat pembekalan mengenai Perbankan dalam kelas yang dipandu oleh instruktur-instruktur yang berpengalaman di bidang perbankan.

2. Observasi Peserta BDP melakukan observasi tentang flow operasional dan kredit serta marketing di cabang-cabang BCA serta di Sentra Operasi Dalam Negeri dan

Internasional di Kantor Pusat.

3. Mentoring agar peserta BDP dapat lebih memahami tentang Perbankan dan Budaya Kerja maka mereka diberikan Mentor-mentor berkualitas yang akan membantu peserta. 4. Review (Ujian-ujian) secara berkala. Ujian atau review secara tertulis maupun lisan

(Presentasi) diadakan untuk mengetahui pemahaman peserta tentang perbankan. 5. On The Job Training (Magang) Agar peserta BDP lebih memahami pekerjaan di


(37)

30

Training(Magang) di unit kerja yang berhubungan dengan penempatannya nanti, agar mereka dapat siap bekerja pada saat penempatan.

Kami membutuhkan sumber daya manusia terbaik yang kreatif, inovatif, kompetitif dan siap bergabung dalam pencapaian tujuan tersebut.

Pada program BDP terdiri dari 3 fokus, yaitu :

1. Sistem prosedur 2. Bisnis

3. Pengembangan bisnis

Peserta BDP dengan fokus pada sistem prosedur, akan diberikan pengetahuan mengenai materi-materi mengenai oprerasional perbankan secara lebih mendalam. Dengan pemahaman mengenai operasional, maka lulusan BDP tersebut dapat berkarir menjadi kepala bagian (supervisor) di bidang operasional, standard and operating (SOP) developer, auditor.

Peserta BDP dengan fokus pada bisnis, akan diberikan materi-materi yang berkaitan dengan konsep dan metode pelaksanaan bisnis perbankan. Lulusan BDP dapat berkarir sebagai Account Officer, Credit Analist, Relationship Officer di berbagai unit kerja seperti Consumer Banking, International Banking, Corporate Banking dan berbagai lainnya.

Peserta BDP dengan fokus Pengembangan bisnis, akan dilengkapi dengan materi - materi yang sesuai dengan pekerjaan yang kan ditangani. Lulusan BDP tersebut dapat berkarir di bidang


(38)

31

business development, kredit konsumer, sumber daya manusia, training center, logistik dan berbagai bidang lainnya.

PERSYARATAN

• Sarjana Strata 1/Strata 2.

• Indeks Prestasi Minimal 3.00 (skala 4.00) Untuk Strata 1 dan Minimal 3.25 (skala 4.00) Untuk Strata 2.

• Komunikasi yang Sistematis. • Daya Analisa yang Tinggi. • Motivasi Tinggi.

• Bebas Narkoba.

• Usia Maksimal 25 Tahun (untuk Strata 1) dan 27 Tahun (untuk strata 2). • Belum Menikah dan Bersedia untuk Tidak Menikah Selama Pendidikan. • Bersedia Ditempatkan di Seluruh Wilayah Indonesia.

• Bersedia Menjalani Ikatan Dinas Setelah Pendidikan. • Lulus Seleksi.


(39)

32

Progam Pendidikan Akuntansi (PPA)BCA

Merupakan salah satu bentuk fungsi sosial perusahaan, program ini ditujukan kepada para lulusan SMA untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pada bidang akuntansi dengan tujuan mempersiapkan tenaga profesional di bidang akuntansi dan keuangan.

Apa itu Program Pendidikan Akuntansi BCA?

Program Pendidikan Akuntansi BCA (PPA BCA) setara S1 non gelar yang diselenggarakan BCA merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dari BCA. PPA BCA didesain khusus untuk memberikan kesempatan bagi lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sejak diadakan pada tahun 1996 hingga September 2012, program ini telah menyelenggarakan 30 Angkatan dengan jumlah peserta 957 orang dan telah menghasilkan 706 orang lulusan, dimana 694 orang diantaranya telah diterima untuk bekerja di BCA.

Pendidikan diberikan oleh para dosen dari sejumlah universitas terkemuka dan mengambil tempat di Pusat Pelatihan BCA selama 30 bulan dengan jadwal pendidikan, setiap hari Senin – Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dan hari Sabtu dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Kegiatan pendidikan selama 30 bulan dibagi menjadi 6 Cawu.

Untuk menjamin kualitas lulusan PPA, selama program akan dilakukan evaluasi pendidikan yang dilakukan per cawu yang dinyatakan dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Peserta dengan hasil IPK < 2,75 tidak dapat melanjutkan program pendidikan.


(40)

33

Kegiatan belajar bukan hanya diberikan pelajaran di kelas namun diberikan kesempatan melakukan magang di Kantor Cabang BCA maupun Unit Kerja Kantor Pusat BCA. Materi yang diberikan dalam PPA BCA ini secara umum sama dengan materi di S1-Akuntansi pada umumnya, dan diperkaya dengan beberapa materi pengembangan diri.

Masa Pendidikan dan Waktu Belajar

Pendidikan diberikan oleh para dosen dari sejumlah universitas terkemuka dan mengambil tempat di Pusat Pelatihan BCA selama 30 bulan dengan jadwal pendidikan, setiap hari Senin – Jumat dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dan hari Sabtu dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Kegiatan pendidikan selama 30 bulan dibagi menjadi 6 Cawu.

Untuk menjamin kualitas lulusan PPA, selama program akan dilakukan evaluasi pendidikan yang dilakukan per cawu yang dinyatakan dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Peserta dengan hasil IPK < 2,75 tidak dapat melanjutkan program pendidikan.

Apa yang dipelajari di PPA – BCA

Kegiatan belajar bukan hanya diberikan pelajaran di kelas namun diberikan kesempatan melakukan magang di Kantor Cabang BCA maupun Unit Kerja Kantor Pusat BCA. Materi yang diberikan dalam PPA BCA ini secara umum sama dengan materi di S1-Akuntansi pada umumnya, dan diperkaya dengan beberapa materi pengembangan diri.


(41)

34

Fasilitas yang diberikan

Sebagai bagian dari program CSR BCA, selama pendidikan peserta tidak dipungut biaya sama sekali bahkan para peserta diberikan uang saku, uang makan dan fasilitas berupa buku-buku pelajaran serta pemeriksaan kesehatan sesuai kebijakan perusahaan. Setelah peserta program berhasil menempuh pendidikan selama 30 bulan mereka akan diberikan penawaran untuk bekerja di BCA selama perusahaan membutuhkan tenaga kerja/karyawan, dengan penempatan untuk di seluruh Indonesia.

Program Pendidikan Akuntansi (PPA) setara S1 non gelar, terbuka bagi tamatan Sekolah Menengah Umum atau Sekolah Menengah Kejuruan yang memenuhi kriteria-kriteria berikut:

PERSYARATAN

 Warga negara Indonesia;

 Lulusan SMA/SMK atau siswa/i SMA/SMK kelas III;  Usia maksimum 20 tahun;

 Nilai Rapor Kelas I s/d III rata-rata minimal 7,00;

 Nilai Rapor Matematika (khusus jurusan IPA) atau Ekonomi/Akuntansi (khusus jurusan IPS/SMK) minimal 7,00;

 Tidak pernah tinggal kelas;


(42)

35

Permagangan Bakti BCA

Melalui program magang bakti BCA, kami membantu para lulusan SMA hingga S1 untuk menjadi individu yang berpengalaman dan siap untuk memasuki dunia kerja, karena Anda akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sebagai Teller atau Customer Service di BCA.

“Kami peduli terhadap masa depan Anda, maka biarkan kami membantu mempersiapkannya”

Kesempatan bagi Anda, para Lulusan SMU hingga S1 untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional di dunia kerja. Melalui proses pendidikan dan permagangan selama 1 tahun (tanpa ikatan dinas), Anda akan dibekali dengan pengalaman magang di bidang operasional perbankan dan ilmu lainnya yang menunjang Anda menjadi seorang profesional.

CSO (Customer Service Officer)

Melalui proses magang sebagai CSO, Anda akan memperoleh pengalaman melayani nasabah, menangani keluhan nasabah secara efektif, produk – produk perbankan yang ada di BCA, dan pengalaman menarik lainnya sebagai Customer Service Officer.

Teller

Anda akan dibekali dengan keterampilan memproses transaksi perbankan secara umum seperti setoran & tarikan, pemeriksaan keaslian uang, prinsip mengenal nasabah, dan pengalaman


(43)

36

Manfaat yang ditawarkan :

1. Pelatihan dan proses magang yang intensif 2. Uang saku dan tunjangan lainnya

3. Beasiswa pada akhir masa magang 4. Sertifikat

Recruitment - In Class Training - On the job Training dan Internship

Kesempatan bagi Anda, para lulusan SMU hingga S1 untuk mempersiapkan diri Anda menjadi individu berpengalaman dan siap pakai untuk memasuki dunia kerja.

PERSYARATAN

 Warga Negara Indonesia

 Pria / Wanita berpenampilan menarik

 Lulusan SMU / SMK (nilai rata-rata rapor min. 6,5)  D1 - D3 dan S1 (IPK min. 2,50)

 Usia 18 s/d 25 tahun  Sehat jasmani dan rohani

 Ramah, mampu berkomunikasi dengan baik


(44)

37

 Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA di wilayah kota seleksi  Lulus seleksi

 Bersedia tidak menikah selama proses magang

3.3.3. KendalaProgram Pengembangan Karir pada PT. Bank Central Asia, tbk

Kendaladalam program pengembangan karir di PT. Bank Central Asia, tbk yangterjadi adalah ketika seorang karyawan harus mengalami perubahan tempat bekerja (mutasi) beberapa kali dalam masa kerja mereka. Dimana kondisi yang dialami adalah karyawan yang sudah benar-benar menguasai satu jabatan tertentu harus dimutasi dicabang lain karena banyak hal. Selain itu kendala lain yang terjadi adalah ketika karyawan yang dipercaya untuk mengikuti program pengembangan karir atau disebut naik jabatan tidak mempergunakan kesempatan itu dengan alasan mereka tidak maujika harus dimutasi diluar daerah yang terpencil dalam jangka waktu yang cukup lama, karena tidak mau meninggalkan keluarga atau memang tidak berminat hidup dikota lain.

Hambatan dalam program pengembangan karir di PT. Bank Central Asia, tbk yaitu waktu yang dibutuhkan dalam program pengembangan karir tersebut cukup lama. Dimana seorang karyawan merasa seperti menjadi karyawan baru dkarenakan training yang diberikan adalah materi baru yang harus dipelajari dari awal. Padahal dengan langsung terjun ke lapangan akan mudah membuat si karyawan tersebut mempelajari product knowledge yang harus dikuasai nantinya. Ditambah dukungan dari pimpinan yang sudah seharusnya diberikan kepada karyawan.Kenyamanan dalam perusahaan sangat mempengaruhi kinerja karyawan agar dapat memberikan hasil terbaik untuk kemajuan perusahaan tersebut.


(45)

38

3.3.4. Solusi Program Pengembangan Karir pada PT. Bank Central Asia, tbk

Dalam upaya memberikan solusi terhadap setiap kendala dan hambatan dalam program pengembangan karir di PT. Bank Central Asia, tbk yaitu dengan mempertahankan karyawan yang dikategorikan “high potensial” untuk dapat terus berkarya dan danmemberikan kontribusinya kepada perusahaan dicabang tersebut. Selain itu dari pihak perusahaan harus dapat memberikan penghargaan kepada karyawannya atas kinerja yang diberikan kepada perusahaan dimana seorang pimpinan harus dapat merangkul karyawannya dan loyal kepada karyawan sehingga karyawan yang akan ditempatkan di daerahpun tidak akan ragu untuk mengambil kesempatan tersebut. Misalnya dengan memberikan gaji yang jauh lebih besar daripada karyawan yang ditempatkan didalam kota, memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan karyawan tersebut seperti rumah, kendaraan dan lainnya. Memberikan waktu dimana ada saatnya karyawan tersebut dapat pulang ke daerah asal untuk bertemu dengan sanak keluarga mereka.


(46)

39

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan

Berdasarkan atas pengamatan yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Sebuah perusahaan harus memberikan tempat untuk tumbuh dan berkembang kepada karyawannya.Dengan mengutamakan perkembangan karir karyawannya, serta memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah berkontribusi pada perusahaan untuk tumbuh dan maju bersama perusahaan tersebut.Pengembangan karir harus didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, peluang yang setara, meritokrasi dan penghargaan terhadap kinerja.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat di berikan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Ketika seorang karyawan yang memiliki potensi yang tinggi dan sudah memberikan kontribusinya terhadap perusahaan, maka perusahaan tersebut sudah seharusnya mempertahankan karyawan tersebut dan memberikan penghargaan yang layak.

2. Perusahaan perlu melakukan evaluasi yang spesifik saat harus menentukan seorang karyawan harus ditempatkan di satu tempat tertentu. Dengan melihat lebih dalam lagi kondisi dari karyawan tersebut.

3. Seorang pemimpin perusahaan sudah seharusnya memberikan kenyamanan kepada para karyawannya agar disaat mendapat penawaran bekerja dicabang lain


(47)

40

karyawan tersebut lebih memilih untuk tetap tinggal karena dia merasa dihargai atas kontribusinya yang diberikan selama ini kepada perusahaan.


(48)

(49)

(1)

37

 Bersedia ditempatkan di seluruh cabang BCA di wilayah kota seleksi

 Lulus seleksi

 Bersedia tidak menikah selama proses magang

3.3.3. KendalaProgram Pengembangan Karir pada PT. Bank Central Asia, tbk

Kendaladalam program pengembangan karir di PT. Bank Central Asia, tbk yangterjadi adalah ketika seorang karyawan harus mengalami perubahan tempat bekerja (mutasi) beberapa kali dalam masa kerja mereka. Dimana kondisi yang dialami adalah karyawan yang sudah benar-benar menguasai satu jabatan tertentu harus dimutasi dicabang lain karena banyak hal. Selain itu kendala lain yang terjadi adalah ketika karyawan yang dipercaya untuk mengikuti program pengembangan karir atau disebut naik jabatan tidak mempergunakan kesempatan itu dengan alasan mereka tidak maujika harus dimutasi diluar daerah yang terpencil dalam jangka waktu yang cukup lama, karena tidak mau meninggalkan keluarga atau memang tidak berminat hidup dikota lain.

Hambatan dalam program pengembangan karir di PT. Bank Central Asia, tbk yaitu waktu yang dibutuhkan dalam program pengembangan karir tersebut cukup lama. Dimana seorang karyawan merasa seperti menjadi karyawan baru dkarenakan training yang diberikan adalah materi baru yang harus dipelajari dari awal. Padahal dengan langsung terjun ke lapangan akan mudah membuat si karyawan tersebut mempelajari product knowledge yang harus dikuasai nantinya. Ditambah dukungan dari pimpinan yang sudah seharusnya diberikan kepada karyawan.Kenyamanan dalam perusahaan sangat mempengaruhi kinerja karyawan agar dapat memberikan hasil terbaik untuk kemajuan perusahaan tersebut.


(2)

38

3.3.4. Solusi Program Pengembangan Karir pada PT. Bank Central Asia, tbk

Dalam upaya memberikan solusi terhadap setiap kendala dan hambatan dalam program pengembangan karir di PT. Bank Central Asia, tbk yaitu dengan mempertahankan karyawan yang dikategorikan “high potensial” untuk dapat terus berkarya dan danmemberikan kontribusinya kepada perusahaan dicabang tersebut. Selain itu dari pihak perusahaan harus dapat memberikan penghargaan kepada karyawannya atas kinerja yang diberikan kepada perusahaan dimana seorang pimpinan harus dapat merangkul karyawannya dan loyal kepada karyawan sehingga karyawan yang akan ditempatkan di daerahpun tidak akan ragu untuk mengambil kesempatan tersebut. Misalnya dengan memberikan gaji yang jauh lebih besar daripada karyawan yang ditempatkan didalam kota, memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan karyawan tersebut seperti rumah, kendaraan dan lainnya. Memberikan waktu dimana ada saatnya karyawan tersebut dapat pulang ke daerah asal untuk bertemu dengan sanak keluarga mereka.


(3)

39

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan

Berdasarkan atas pengamatan yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Sebuah perusahaan harus memberikan tempat untuk tumbuh dan berkembang kepada karyawannya.Dengan mengutamakan perkembangan karir karyawannya, serta memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah berkontribusi pada perusahaan untuk tumbuh dan maju bersama perusahaan tersebut.Pengembangan karir harus didasarkan pada prinsip-prinsip transparansi, peluang yang setara, meritokrasi dan penghargaan terhadap kinerja.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat di berikan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Ketika seorang karyawan yang memiliki potensi yang tinggi dan sudah memberikan kontribusinya terhadap perusahaan, maka perusahaan tersebut sudah seharusnya mempertahankan karyawan tersebut dan memberikan penghargaan yang layak.

2. Perusahaan perlu melakukan evaluasi yang spesifik saat harus menentukan seorang karyawan harus ditempatkan di satu tempat tertentu. Dengan melihat lebih dalam lagi kondisi dari karyawan tersebut.

3. Seorang pemimpin perusahaan sudah seharusnya memberikan kenyamanan kepada para karyawannya agar disaat mendapat penawaran bekerja dicabang lain


(4)

40

karyawan tersebut lebih memilih untuk tetap tinggal karena dia merasa dihargai atas kontribusinya yang diberikan selama ini kepada perusahaan.


(5)

(6)