Perencanaan Tindakan Prosedur Penelitian Group Investigation Berbasis Multimedia

Raden Ipan Saputra, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGATURAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggart Mulyasa, 2009: 73

D. Prosedur Penelitian Group Investigation Berbasis Multimedia

1. Perencanaan

Keberhasilan suatu tindakan akan ditentukan dengan perencanaan yang matang, oleh karena itu pada tahap ini dilakukan beberapa perencanaan. yaitu: a. Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah. b. Menentukan jumlah siklus penelitian, yaitu 3 siklus. Setiap siklusnya dilakukan satu kali tatap muka pembelajaran. c. Memilih bahan pelajaran yang sesuai. d. Merencanakan pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar. e. Menentukan skenario pembelajaran dengan model pembelajaran cooperative learning tipe group investigation berbasis multimedia. f. Menyusun format evaluasi. g. Menyusun format observasi pembelajaran yang terdiri dari 2 jenis, yaitu aktivitas guru dan siswa.

2. Tindakan

Tahap ini peneliti memberi tindakan dalam tiap siklus penelitian dengan indikator adanya peningkatan hasil belajar siswa. Berikut ini dijelaskan secara rinci tindakan untuk 3 siklus, yaitu: a. Siklus ke-1 Raden Ipan Saputra, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGATURAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tindakan yang dilaksanakan yang mengacu pada RPP, yaitu pembelajaran dengan menggunakan model group investigation berbasis multimedia. Tahapan pelaksanaan tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Guru mengulas materi yang sebelumnya diajarkan dan memberikan sedikit penjelasan materi yang akan diajarkan. 2 Guru memberikan penjelasan model pembelajaraan cooperative learning tipe group investigation berbasis multimedia. 3 Guru memberikan soal pre-test untuk mengukur kemampuan awal siswa. 4 Siswa meneliti beberapa sumber dan mengusulkan sejumlah topik untuk dipelajari. 5 Siswa diorganisasikan dalam kelompok belajar lima sampai enam orang untuk berdiskusi sesuai topik yang mereka pilih. 6 Guru membimbing siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran atau topik yang dipilihnya. 7 Guru mengkondisikan siswa untuk presentasi dan evaluasi kelompok, peran guru saat presentasi sebagai moderator, sedangkan pada saat evaluasi dapat juga berperan sebagai evaluator. 8 Setelah evaluasi selesai, guru bersama siswa mengulas hasil evaluasi kelompok lalu siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. 9 Pada akhir tindakan dilaksanakan post-test untuk mengetahui hasil belajar yang telah dicapai siswa. b. Siklus ke-2 Tahapan pembelajaran pada siklus kedua sama seperti pembelajaran pada siklus pertama. Namun pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus kedua ini, dilihat berdasarkan pada hasil refleksi siklus pertama dan rencana perbaikan pembelajaran yang telah disusun untuk siklus kedua. c. Siklus ke-3 Raden Ipan Saputra, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGATURAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus ketiga ini berdasarkan hasil refleksi pada siklus kedua, sampai permasalahan terselesaikan sesuai waktu yang telah dialokasikan. Tahapan proses pembelajaran pada siklus ketiga sama seperti pembelajaran siklus kedua

3. Observasi

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVC SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 65

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 METRO PUSAT

0 5 79

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH.

0 0 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGATURAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN.

0 1 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM REFRIGERASI.

0 0 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGATURAN SISTEM REFRIGERASI - repositoryUPI S TM 0809176 Title

0 0 5