Nenden Suciyati Sartika, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa MTs Melalui Model
Pembelajaran Kolaboratif Tipe Group Investigation Kuasi Eksperimen pada Siswa MTs di Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Gambar 3.1 Diagram Analisis Statistik
G. WAKTU DAN TAHAP PENELITIAN
a. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan mulai bulan Januari 2013 tahun ajaran 20122013. Penelitian dibagi ke dalam beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan penelitian meliputi tahap-tahap penyusunan proposal, seminar proposal, studi pendahuluan, penyusunan instrumen penelitian,
pengujian instrumen dan perbaikan instrumen. 2.
Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap pelaksanaan penelitian meliputi tahap implementasi instrumen,
implementasi pembelajaran dengan model pembelajaran kolaboratif tipe group investigation, serta tahap pengumpulan data.
3. Tahap Penulisan Laporan
Tahap penulisan laporan meliputi tahap pengolahan data, analisis data, dan penyusun laporan secara lengkap.
Nenden Suciyati Sartika, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa MTs Melalui Model
Pembelajaran Kolaboratif Tipe Group Investigation Kuasi Eksperimen pada Siswa MTs di Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
b. Tahap Penelitian
2. 3.
4.
5. Seminar
Perbaikan Proposal Penyusunan Instrumen
Uji Coba Instrumen Pengolahan Hasil Uji Coba Instrumen
Pretes
Postes
Penulisan Laporan Pembelajaran
Konvensional Pembelajaran
Kolaboratif tipe GI
Skala Sikap
Pengolahan dan Analisis Data Pembuatan Proposal
Nenden Suciyati Sartika, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa MTs Melalui Model
Pembelajaran Kolaboratif Tipe Group Investigation Kuasi Eksperimen pada Siswa MTs di Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
6. Gambar 3.2 Diagram Alur Penelitian
Nenden Suciyati Sartika, 2013 Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa MTs Melalui Model
Pembelajaran Kolaboratif Tipe Group Investigation Kuasi Eksperimen pada Siswa MTs di Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian serta pembahasan terhadap hasil-hasil penelitian sebagaimana yang diuraikan pada bab sebelumnya
maka diperoleh kesimpulan, implikasi dan rekomendasi dari hasil-hasil penelitian tersebut.
A. Kesimpulan
1. Kemampuan pemahaman matematis siswa setelah mendapatkan model
pembelajaran kolaboratif tipe group investigation mengalami peningkatan kualitas, dari kualitas rendah menjadi sedang. Hal ini terlihat dari skor yang
dicapai siswa pada pretes masih sangat rendah, selanjutnya mengalami peningkatan pada postes.
2. Peningkatan
kemampuan pemahaman
matematis siswa
yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kolaboratif tipe group
investigation secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional.
3. Kemampuan penalaran matematis siswa setelah mendapatkan model
pembelajaran kolaboratif tipe group investigation mengalami peningkatan kualitas, dari kualitas rendah menjadi sedang. Hal ini terlihat dari skor yang
dicapai siswa pada pretes masih sangat rendah, selanjutnya mengalami peningkatan pada postes.
4. Peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran matematis siswa yang
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kolaboratif tipe group investigation secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. 5.
Setelah mendapatkan pembelajaran, para siswa menunjukkan sikap yang positif terhadap pelajaran matematika.