Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Antonius Robi, 2013 Pengaruh Praktik Industri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada MataDiklat Rencana Anggaran di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Angket dalam penelitian ini terdiri dari butir-butir pertanyaan yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan variabel praktik industri. Item soal untuk angket ini berjumlah 40 soal. b Teknik Dokumentasi Menurut Arikunto 2006 : 231 Metode dokumentasi yaitu cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data pada variabel Y yaitu berupa nilai akhir dari mata diklat rencana anggaran biaya yang diperoleh siswa. Data berupa nilai akhir ini didapatkan dari guru mata diklat Rencana Anggaran Biaya.

3.5.2. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 2006 : 160, “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah : angket, ceklis check-list atau daftar rentang, pedoman wawancara, pedoman pengamatan”. Dalam suatu penelitian, data yang diperoleh harus sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu, alat pengumpul data harus cocok agar data yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan penelitian.dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan angket. Data yang diperoleh melalui penyebaran angket merupakan data primer yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Angket yang dipilih dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Artinya jawaban angket telah disediakan oleh penulis. Responden tinggal memilih atau menjawab, sesuai dengan pribadinya. Karena instrument penelitian akan digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif yang akurat, maka setiap instrument harus mempunyai skala. Menurut Sugiyono 2008 : 133 skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya Antonius Robi, 2013 Pengaruh Praktik Industri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada MataDiklat Rencana Anggaran di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan dua kuantitatif. Dalam penelitian ini digunakan skala Likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi orang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial dalam penelitian, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator variabel. Kemudian indicator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa kata-kata antara lain : SS=Sangat Setuju, S=Setuju, RR=Ragu-ragu, TS=Tidak Setuju dan STS=Sangat tidak setuju. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya : Tabel 3.3. Pemberian Skor skala likert Pernyataan Sangat Setuju SS Setuju S Ragu- Ragu R Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS Positif skor 5 4 3 2 1 Negatif skor 1 2 3 4 5 Instrument penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan gand. Antonius Robi, 2013 Pengaruh Praktik Industri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada MataDiklat Rencana Anggaran di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.3. Uji Coba Angket