Evaluasi Pembelajaran: Komponen Pembelajaran

Entrees Budi Utami , 2015 PENGARUH VCT VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK TARI SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 3 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dilaksanakan. Tingkah laku yang harus dimiliki siswa dikelompokan ke dalam kelompok pengetahuan, keterampilan, dan sikap, 2faktor materi, yaitu ilmu atau materi pelajaran memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Secara teoritis di dalam ilmu atau mata pelajaran terdapat beberapa sifat materi, yaitu : fakta, konsep, prinsip, masalah, prosedur, keterampilan, dan sikap nilai. Mengajarkan materi-materi tersebut berbeda antara yang satu dengan yang lain bergantung kepada sifatnya, 3 faktor siswa, yaitu siswa sebagai pihak yang berkepentingan di dalam proses belajar mengajar, sebab tujuan yang harus dicapai semata-mata untuk mengubah perilaku siswa itu sendiri, 4faktor waktu, dibagi dua yaitu yang menyangkut jumlah waktu dan kondisi waktu. Hal yang menyangkut jumlah waktu ialah berapa puluh menit atau berapa jam pelajaran waktu yang tersedia untuk proses belajar mengajar, sedangkan untuk menyangkut kondisi waktu ialah kapan atau pukul berapa pelajaran itu dilaksanakan, 5faktor guru, yaitu salahsatu faktor penentu, pertimbangan semua faktor akan sangat bergantung kepada kreativitas guru. Dedikasi dan kemampuan gurula yang pada akhirnya mempengaruhi pelaksanaan proses pembelajaran. Dari penjelasan diatas, proses pembelajaran seni tari pada strategi pembelajaran disesuaikan terhadap strategi VCT Value Clarification Technique yang didalamnya sudah dirumuskan oleh peneliti sebagai pemberi treatmentperlakuan.

5. Evaluasi Pembelajaran:

Arifin 2009. hlm.5, evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas nilai dan arti dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan. Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu sendiri. Melalui evaluasi pembelajaran, guru dapat mengetahui seberapa jauh penguasaan bahan pelajaran oleh masing-masing peserta didik. Dari hasil evaluasi dapat memberikan motivasi peserta didik untuk mencapai prestasi lebih tinggi. Evaluasi dalam pembelajaran dapat membantu guru dalam mengevaluasi Entrees Budi Utami , 2015 PENGARUH VCT VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK TARI SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 3 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kinerjanya, dan perbaikan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran, pemilihan materi, media, metode dan alat evaluasi agar tercapainya tujuan pembelajaran ke arah yang lebih baik. Berdasarkan hal itu, dapat ditafsirkan tujuan pokok evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui efektifitas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Efektifitas pembelajaran tersebut dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi dan dibandingkan dengan perubahan tingkah laku yang diharapkan dalam perumusan tujuan dan isi program pembelajaran, dengan demikian instrumen evaluasi merujuk pada tujuan dan isi program pembelajaran. Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tiga proses klarifikasi nilai yang ada pada VCT Value Clarification Technique, sebagai berikut: Tabel. 2.9 Indikator Penilaian No. Indikator Penilaian Rentang Nilai A B C D 81 – 90 71 – 80 61 – 70 51 - 60 1 Memilih 2 Menghargaimenjunjung tinggi Seni Tari 3 Bertindak Sumber:Hasil Penelitian 2015 Keterangan: A :Sangat Baik B : Baik C : Cukup D : Kurang 81 – 90 : Siswa dikatakan mampu melakukan gerak tari sangat baik atau tepat keharmonisan elemen tari dengan rata-rata nilai dari masing- Entrees Budi Utami , 2015 PENGARUH VCT VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK TARI SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 3 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masing indikator memilih, menghargai menjunjung tinggi seni tari, dan bertindak sangat baik. 71 – 80 : Siswa dikatakan mampu melakukan gerak tari dengan baik atau tepat keharmonisan elemen tari dengan rata-rata nilai dari masing- masing indikator memilih, menghargai menjunjung tinggi seni tari, dan bertindak baik. 61 – 70 : Siswa dikatakan mampu melakukan gerak tari cukup baik atau tepat keharmonisan elemen tari dengan rata-rata nilai dari masing- masing indikator memilih, menghargai menjunjung tinggi seni tari, dan bertindak cukup baik. 51 - 60 : Siswa kurang baik atau tepat keharmonisan elemen tari dalam melakukan gerak tari dengan rata-rata nilai dari masing-masing indikator memilih, menghargai menjunjung tinggi seni tari, dan bertindak kurang baik. Entrees Budi Utami , 2015 PENGARUH VCT VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK TARI SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 3 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Penelitian

Pada bab ini peneliti memaparkan hasil penelitian pembelajaran seni tari di SMP Negeri 3 Bandung sebelum menggunakan VCT Value Clarification Technique, proses pembelajaran seni tari mengggunakan VCT Value Clarification Technique , dan pembelajaran seni tari setelah menggunakan VCT Value Clarification Technique. Peneliti melaksanakan pretest pada tanggal 9 februari 2015. Proses pembelajaran seni tari menggunakan VCT Value Clarification Technique dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 23 februari 2015 yang di implementasikan kepada siswa kelas VIII-5 dengan jumlah 34 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Sedangkan pelaksanaan untuk memperoleh hasil posttes dilaksanakan pada tanggal 27 februari 2015.

1. Kemampuan gerak tari sebelum menggunakan VCT Value Clarification

Technique SMP Negeri 3 Bandung merupakan sekolah menengah pertama yang berada di jalan Rd Dewi Sartika No. 96, dengan kondisi lingkungan sekolah yang bersih dan terdiri dari 27 kelas, yaitu kelas VII-1 sampai VII-9, VIII-1 sampai VIII-9, dan IX-1 sampai IX-9. Selain itu, terdapat ruang guru, ruang staf tata usaha, UKS, ruang OSIS, ruang pramuka, dan gor olahraga. SMP Negeri 3 Bandung memiliki siswa yang tergolong cukup unggul dan disiplin dalam melaksanakan aturan yang ada di sekolah, sehingga sekolah tesebut memiliki akreditas A pada tahun ajaran periode sekarang. Pembelajaran seni tari di SMP Negeri 3 Bandung merupakan salah satu mata pelajaran seni budaya yang meliputi seni rupa, seni musik, dan seni tari, dengan kurikulum yang digunakan berupa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Guru mata pelajaran seni budaya terutama pelajaran seni tari yaitu Ibu Rita Nurfatimah S.Pd, beliau merupakan lulusan dari Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan Seni Tari, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran seni tari, beliau sudah memilki dasar dalam penyampaian materi mengenai seni tari. Berdasarkan wawancara dilakukan pada tanggal 9 februari 2015, beliau mengatakan metode pembelajaran seni tari di SMP Negeri 3 Bandung sebelum menggunakan VCT Value

Dokumen yang terkait

PEMBINAAN RASA NASIONALISME DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT)

2 12 101

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Pada Mata pelajaran PKn Kelas V di SD Negeri 2 Nogosari Kabupaten Boyolali

0 0 17

UPAYA MENGUBAH SIKAP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT).

0 0 35

Pengaruh Penerapan Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Sikap Ecoliteracy dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD.

0 4 39

PENERAPAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) MODEL ROLE PLAYING DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) UNTUK MENEKAN PERILAKU BULLYING SISWA DI SMP NEGERI 4 BANDUNG : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII - E SMP Negeri 4 Bandung.

0 1 49

PENGARUH METODE VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP KECERDASAN MORAL SISWA KELAS V SD NEGERI TUKANGAN.

0 0 200

PENGARUH VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK TARI SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 3 BANDUNG - repository UPI S PST 1103890 Title

0 0 3

PENGARUH BODY PERCUSSION TERHADAP KEMAMPUAN RITMIK GERAK TARI SISWA KELAS VIII SMP LABSCHOOL UPI BANDUNG - repository UPI S STR 1201810 Title

0 7 2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) DI KELAS V SDN SUKOAGUNG PATI

0 0 25

Pengaruh Metode Vct (Value Clarification Technique) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas Viii Smpn 03 Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi

0 0 10