Taufiq, 2014 Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Serta Disposisi Matematik
Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual Dan Strategi Think-Talk-Write Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
= Jumlah sampel pertama = Jumlah sampel kedua,
R = Jumlah jenjang sampel. Sedangkan untuk data berdistribusi normal tetapi tidak homogen maka uji
statistik yang digunakan adalah Uji- t’ sebagai berikut:
′ = �
1
− �
2 1
2 1
+
2 2
2
Kriteria pengujian untuk uji satu pihak adalah tolak H jika
2 1
2 2
1 1
w w
t w
t w
t
dengan
1 2
1 1
n s
w
,
2 2
2 2
n s
w
,
1 ,
1 1
1
n
t t
,
1 ,
1 2
2
n
t t
Sudjana, 2005.
2. Analisis Data Skala Disposisi Matematik
Analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang disposisi matematik siswa dilakukan langkah langkah berikut ini:
a. Melakukan uji normalitas disposisi matematik Setelah melakukan uji normalitas pada data disposisi matematik siswa,
maka akan diketahui apakah data kedua kelas normal atau tidak. Jika data kelas normal, maka dilanjutkan dengan melakukan uji homogenitas. apabila salah satu
dari kedua kelas atau keduanya tidak normal maka dilakukan Uji Mann-Whitney. b. Melakukan uji homogenitas disposisi matematik
Setelah melakukan uji normalitas selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Jika data disposisi matematik siswa homogen atau tidak, selanjutnya dilakukan uji
perbedaan rata-rata c. Melakukan uji perbedaan rata-rata disposisi matematik
Jenis uji perbedaan rata-rata yang akan digunakan ditentukan oleh hasil uji normalitas dan uji homogenitas di kedua kelas. Jika data disposisi matematik di
Taufiq, 2014 Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Serta Disposisi Matematik
Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual Dan Strategi Think-Talk-Write Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kedua kelas normal dan homogen maka digunakan uji-t, dan apabila data di kedua kelas normal tapi tidak homogen maka digunakan uji-t
’. Selanjutnya apabila salah satu dari kedua kelas data disposisi matematik tidak normal maka digunakan uji
non-parametrik yaitu uji Mann-Whitney.
Hipotesis 5: “Disposisi matematik siswa yang mendapat pembelajaran kontekstual dan strategi
think-talk-write lebih baik daripada disposisi matematik siswa yang memperoleh
pembelajaran konvensional”. H
∶ �
1
= �
2
: Rerata disposisi matematik kelompok eksperimen sama dengan rerata disposisi matematik kelompok kontrol
H
1
: �
1
�
2
: Rerata disposisi matematik kelompok eksperimen lebih baik daripada rerata disposisi matematik kelompok kontrol
3. Korelasi antara Kemampuan Komunikasi dengan Pemecahan Masalah Matematik