PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL.

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIK SISWA SMP MELALUI
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

NIDA ULFAH AR GAJAH
NIM 8106172043

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015


ABSTRAK
NIDA ULFAH AR.GAJAH. PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI
DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKSISWA SMP MELALUI
PENDEKATANPEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. Tesis.Medan Program
Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) peningkatan kemampuan koneksi
matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran
konvensional, 2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa
yang diajar dengan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional, 3)
proses penyelesaian masalah matematik (proses jawaban) dalam menyelesaikan
soal-soal kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematik siswa,
efektivitas pembelajaran kontektual dalam meningkatan kemampuan koneksi dan
pemecahan masalah matematik siswa. Penelitian ini merupakan suatu studi
eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-pos-test control group
design.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 (satu) dengan
mengambil sampel dua kelas (kelas eksperimen dan kelas kontrol) melalui teknik
random sampling.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 dan VII-4
SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan.Instrumen yang digunakan terdiri dari:(1)Tes
kemampuan koneksi matematik (2) Tes kemampuan pemecahan masalah
matematik. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis

statistik deskriptif dan analisis statistik parametrik.Analisis statistik data
dilakukan dengan Manova.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peningkatan
kemampuan koneksi matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran
kontekstual lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan koneksi matematik
siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. (2) peningkatan
kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diajar dengan
pembelajaran kontekstual lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran
konvensional. (3) hasil proses penyelesaian yang dikerjakan siswa
padapendekatan matematika kontekstuallebih tinggi daripadahasil proses
penyelesaian siswapada pembelajaran konvensional. Selanjutnya
disarankan pada guru untuk menerapkan pembelajaran kontekstual pada
siswa dengan sebelumnya menyususun perangkat pembelajaran dan
instrumen belajar yanag memuat masalah kontekstual agar siswa semakin
tertarik belajar matematika sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih
baik.
Kata Kunci:

Pendekatan pembelajaran kontekstual, kemampuan koneksi
matematik, kemampuan pemecahan masalah matematik.


ABSTRACT
NIDA ULFAH AR. GAJAH. Improved The Connections And Problem
Solving Mathematically Ability Of Students For Junior High School On
Contextual Teaching Learning Approach. Thesis. Medan. Mathematics
Education Study Program Postgraduate State University Medan. 2015.

The purpose of this research was to: (1)describe improvement mathematical
connection ability of students by using learning devices contextual teaching
learning and conventional learning, (2)describe improvement problem solving
mathematically ability of students by using learning devices contextual teaching
learning and conventional learning, (3)describe the settlement process of
mathematical connection and problem solving mathematically ability of students,
(4)effectiveness contextual teaching learning devices in improving of
mathematical connection and problem solving mathematically ability of
students.This study is a quasi experimental study with pretest-post study designtest control group design. The population in this study were all students in grade 1
(one) to take samples of two classes (class experimental and control classes)
through random sampling techniques. Subjects in this study were students of class
VII-1 and VII-4 SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan.Instrumen used consisted of: (1)
Test the ability of mathematical connections (2) Tests mathematical problem

solving ability. The data were analyzed using descriptive statistical analysis and
parametric statistical analysis. Statistical analysis of the data done by Manova.
The results showed that: (1) improvement mathematical connection ability of
students by using learning devices contextual teaching learning is higher than the
improvement mathematical connection ability of students by using learning
devices conventional learning. (2) improvement problem solving mathematically
ability of students by using learning devices contextual teaching learning is higher
than the improvement problem solving mathematically ability of students by using
learning devices conventional learning. (3) the settlement process that the students
by using learning devices contextual teaching learning is better than conventional
learning. Furthermore, teachers are advised to apply contextual teaching learning
in students with prior learning devices and instruments menyususun learn yanag
contains contextual problem that students are increasingly interested in learning
mathematics so that student learning outcomes for the better.
Keywords: contextual teaching learning approach, mathematical connection
ability, problem solving mathematically.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah

menganugrahkan keilmuan, kesehatan, ketabahan dan keluarga yang selama ini
mendorong penulis dalam penyelesaian studi yang membutuhkan waktu cukup
lama dan upaya yang keras hingga perampungan tesis ini.
Tesis
Pemecahan

ini

berjudul

Masalah

“Peningkatkan

Matematik

Siswa

Kemampuan
SMP


Koneksi

melalui

Dan

pendekatan

Pembelajaran Kontekstual dengan konvensional”, yang ditulis untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan pada
program studi pendidikan matematika Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Tesis ini, penulis persembahkan kepada kedua orang, ayahanda Drs. Abd.
Rahman Gajah, M.Pd dan Ibunda Zainar Arifin Manan, S.Pd, atas semua kasih
sayang yang diberikan kepada penulis sampai saat ini, yang dengan seluruh
perhatian dan kesabarannya selalu memberikan motivasi agar penulis tidak pernah
menyerah dalam menyelesaikan tesis ini walaupun dirasa sangat sulit. Abd.
Wahid, ST (suami tercinta) atas pengertian dan kemurahan hatinya memahami
keadaan yang harus berjauhan saat penyelesaian tugas akhir ini. Seluruh cinta
penulis berikan kepada kedua buah hati kami M.R. Zulkhairi dan Daffa Alhafiz

yang selalu menjadi kekuatan terbesar disaat menjalani masa-masa sulit menjalani
tanggung jawab sebagai ibu dan sebagai mahasiswa, semoga Allah menjadi
ananda berdua anak yang sholeh dan menjadi kebanggan kedua orang tua.
Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis telah banyak menerima bantuan
dari berbagai pihak, baik selaku pribadi maupun selaku pimpinan lembaga. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya, serta penghargaan kepada semua pihak.
Ucapan terima kasih yang tulus penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Sahat
Saragih, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I, yang telah meluangkan waktu dan
dengan kesabaran membimbing dan memberikan arahan tentang hal-hal yang
berkenaan dengan keilmuan guna penyelesaian tesis ini. Beliau memberikan
banyak masukan dalam hal penulisan dan memahami apa yang akan dituangkan
dalam hasil akhir pada tesis ini.
Ucapan terima kasih yang sama juga penulis sampaikan kepada Bapak
Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembimbing II., telah membimbing dan
mengarahkan penulisan tesis ini. Beliau telah memberikan sumbangan fikiran
yang amat berharga tentang kegunaan uji statistik Manova, membantu penulis
dalam memahami dan menyelesaikan jawaban dari rumusan masalah pada
penelitian ini.

Ucapan terima kasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada Bapak
Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd. selaku ketua prodi pendidikan matematika
sekaligus narasumber pertama yang telah memberikan saran dan masukan agar
tesis ini menjadi lebih baik. Beliaulah yang memotivasi penulis untuk tetap
semangat menyelesaikan tugas akhir ini walaupun dirasa sulit.
Ucapan terima kasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada Bapak
Prof. Dr. Hasratuddin, M.Pd. selaku sekretaris prodi pendidikan matematika.
Yang selalu meluangkan waktu membimbing maupun berdiskusi mengenai

kesulitan saat belajar, meminjamkan sumber-sumber bacaan yang dibutuhkan
dalam penulisan tesis ini.
Ucapan terima kasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada: (1) Bapak
Dapot Tua Manulang, SE, MM , selaku staff prodi pendidikan matematika PPs.
Unimed yang telah memberikan banyak bantuan dan pelayanan terbaik dalam hal
keadministrasian.
Ucapan terima kasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada: (1) Ibu
Dr. Ani Miarni, M.Si dan (2) Dr. W. Rajagukguk, M.Pd., selaku penguji II dan III
yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam penulisan tesis ini.
Ucapan terima kasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada: (1) Bapak
Dr. KMS.M. Amin Fauzi, M.Pd., (2) Dr. Edi Surya, M.Pd., (3) Denny Haris,

M.Pd., (4) Hartono, M.Pd., (5) Parnel Nainggolan, S.Pd

selaku validator

instrumen.
Ucapan terima kasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada: (1) Ibu
Hj. Arwidah Ka. Parinduri selaku Ka. SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan , (2) Ibu
Refni Diana Lubis, S.Pd., Ibu Dra. Radna Silaban selaku guru bidang studi
matematika pada kelas VII-1 dan VII-4.
Ucapan terima kasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada kedua
mertuaku Bapak Lukman Hakim S.Ag dan Ibu Fauzia Saleh, SST. Dan adikadikku tersayang, Anwar Jihad Gajah, ST, Nina Badriah Gajah, S.Sos, Nurlaila
Sahfitri Gajah, Nuraini Wadhiyah yang telah banyak memberikan bantuan baik
secara moral maupun materil kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.

Ucapan Terima kasih juga penulis sampaikan kepada: (1) rekan-rekan
mahasiswa S2 anngkatan XVIII – XXII yang tidak bisa penulis tuliskan semua
namanya, (2) Bapak Rektor, penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan
yang tulus atas diizinkannya penulis menempuh pendidikan S2 di PPs. Unimed.
(3) Direktur, assisten direktur, ketua program studi, dan semua pegawai di
lingkungan Sekolah Pascasarjana UNIMED yang telah berusaha memberikan

pelayanan akademik maupun non akademik sebaik-sebaiknya.
Semoga

Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan oleh

berbagai pihak tersebut. Amin.

Medan,

Penulis

Juni 2015

DAFTAR ISI

ABSTRAK .....................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................


i
iii
vii
x
xiv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah. ...........................................................
1.2 Identifikasi Masalah. .................................................................
1.3 Batasan Masalah. .......................................................................
1.4 Rumusan Masalah .....................................................................
1.5 Tujuan Penelitian. ......................................................................
1.6 Manfaat Penelitian. ....................................................................
1.7 Defenisi Operasional ................................................................

1
13
13
14
15
15
17

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teoritis ..........................................................................
2.1.1. Koneksi Matematik ...........................................................
2.1.2. KemampuanPemecahan Masalah .....................................
2.1.3. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching
and Learning) ..................................................................
2.1.4. Pembelajaran konvensional ..............................................
2.1.5. Efektivitas Penerapan Pembelajaran Kontekstual ............
2.2 Teori Belajar Pendukung ..........................................................
2.3 Kerangka Berpikir ....................................................................
2.4 Penelitian yang Relevan ...........................................................
2.5 Hipotesis Penelitian ...................................................................

28
44
47
50
53
54
55

BABIII METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .........................................................................
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian...................................................
3.3 Populasi dan Sampel.................................................................
3.4 Pengontrol Perlakuan................................................................
3.5 Variabel Penelitian ...................................................................
3.6 Desain Penelitian .....................................................................
3.7 Prosedur Penelitian ...................................................................
3.8 Teknik Pengumpulan Data ......................................................
3.8.1 Tes Kemampuan Koneksi ...............................................
3.8.2 Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik .........
3.8.3 Analisis Proses Penyelesaian Jawaban Siswa ................
3.8.4 Analisis Keefektifan Pembelajaran Kontekstual ............
3.9 Uji Coba Instrumen .................................................................
3.9.1 Validitasi/ Penilaian Ahli ...............................................

57
58
58
60
62
64
65
68
68
70
72
76
78
78

19
19
24

3.9.2 Uji coba Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dan Lembar Aktivitas Siswa ..........................................
3.9.3 Analisis Validitasi Butir Soal .........................................
3.9.4 Analisis Reabilitas Tes ...................................................
3.9.5 Analisis Tingkat Kesukaran Tes .....................................
3.9.6 Analisis Daya Pembeda ..................................................
3.10 Teknik Analisis Data ..............................................................
3.10.1 Analisis Deskriptif ........................................................
3.10.2 Analisis Inferensial .......................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................
4.1.1 Hasil Uji Coba Instrumen ................................................
4.1.1.1 Validasi/Penilaian Ahli .......................................
4.1.1.2 Uji Coba Rencana Pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) .........
4.1.1.3 Analisis Validitas Butir Soal ...............................
4.1.1.4 Analisis Reabilitas Tes ........................................
4.1.1.5 Analisis Tingkat Kesukaran ................................
4.1.1.6 Analisis Daya Pembeda ......................................
4.1.2 Tes Kemampuan Koneksi Matematika ...........................
4.1.2.1 Deskripsi Kemampuan Koneksi Matematika
Sebelum Pembelajaran ........................................
4.1.2.2 DeskripsiKemampuan Koneksi Matematika
Sesudah Pembelajaran .........................................
4.1.2.3 Deskripsi Data Gain Ternormalisasi
Kemampuan Koneksi Matematik .......................
4.1.2.4 Uji Statistik Perbedaan Dikedua Pembelajaran .
4.1.3 Deskripsi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik .......................................................................
4.1.3.1 Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah
Sebelum Pembelajaran ........................................
4.1.3.2 Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah
Sesudah Pembelajaran .........................................
4.1.3.3 Deskripsi
Data
Gain
Ternormalisasi
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik ....
4.1.3.4 Uji Statistik Perbedaan Dikedua Pembelajaran ..
4.1.4 Analisis Proses Pembelajaran ..........................................
4.1.4.1 Analisis Proses Penyelesaian Masalah Siswa
(Proses Jawaban Siswa) Pretes Kemampuan
Koneksi Matematik .............................................
4.1.4.2 Analisis Proses Penyelesaian Masalah Siswa
(Proses Jawaban Siswa) Postes Kemampuan
Koneksi Matematik .............................................

79
79
81
82
83
84
84
85

95
95
95
99
103
104
105
106
108
108
113
114
119
127
128
133
134
138
148

148

168

4.1.4.3 Analisis Proses Penyelesaian Masalah Siswa
(Proses Jawaban Siswa) Pretes Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik ..........................
4.1.4.4 Analisis Proses Penyelesaian Masalah Siswa
Proses Jawaban Siswa) Postes Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik ..........................
4.15. Analisis Keefektifan Pembelajaran Kontekstual .............
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................
4.2.1 Faktor Pendekatan Pembelajaran ....................................
4.2.2 Kemampuan Koneksi Matematik....................................
4.2.3 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik ................
4.3 Keterbatasan Penelitian .............................................................

196
207
210
210
218
220
223

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ....................................................................................
5.2 Implikasi ....................................................................................
5.3 Saran ..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................................

225
227
228
231
235

185

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar

1.4
2.1
3.1
4.1

Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9.a
Gambar 4.9.b
Gambar 4.9.c
Gambar 4.10.a
Gambar 4.10.b
Gambar 4.10.c
Gambar 4.11.a
Gambar 4.11.b
Gambar 4.11.c

Hasil Jawaban Siswa Terhadap Tes Koneksi Matematik
Siswa A .................................................................................. 6
Hasil Jawaban Siswa Terhadap Tes Koneksi Matematik
Siswa B .................................................................................. 6
Hasil Jawaban Siswa Terhadap Tes Koneksi Matematik
Siswa C .................................................................................. 7
Hasil Jawaban Siswa Terhadap Tes Pemecahan Masalah ..... 8
Dua Tipe Umum Koneksi ...................................................... 21
Rangkuman Alur Penelitian ................................................... 67
Grafik Normalitas Pretes Koneksi Matematik Pada Kelas
Kontekstual ............................................................................ 110
Grafik Normalitas Pretes Koneksi Matematik Pada Kelas
Konvesional ........................................................................... 110
Grafik Normalitas Pretes Koneksi Matematik Pada Kelas
Kontekstual ............................................................................ 117
Grafik Normalitas Pretes Koneksi Matematik Pada Kelas
Konvensional ......................................................................... 117
Grafik Normalitas Pretes Pemecahaan Masalah Matematik
Pada Kelas Kontekstual ......................................................... 130
Grafik Normalitas Pretes Pemecahaan Masalah Matematik
Pada Kelas Konvesional ........................................................ 130
Histogram N-GainPemecahan Masalah Matematik Pada
Kelas Kontekstual .................................................................. 136
Histogram N-Gain Pemecahan Masalah Matematik Pada
KelasKonvensional ................................................................ 137
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Pertama Kelas Kontekstual ......................................... 149
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Kedua Kelas Kontekstual ............................................ 149
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Ketiga Kelas Kontekstual ............................................ 150
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Pertama Kelas Konvesional ........................................ 152
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Kedua Kelas Konvesional ........................................... 152
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Ketiga Kelas Konvesional ........................................... 153
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Pertama Kelas Kontekstual ......................................... 155
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Kedua Kelas Kontekstual ............................................ 155
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Ketiga Kelas Kontekstual ............................................ 156

Gambar 4.12.a
Gambar 4.12.b
Gambar 4.12.c
Gambar 4.13.a
Gambar 4.13.b
Gambar 4.13.c
Gambar 4.14.a
Gambar 4.14.b
Gambar 4.14.c
Gambar 4.15.a
Gambar 4.15.b
Gambar 4.15.c
Gambar 4.16.a
Gambar 4.16.b
Gambar 4.17.a
Gambar 4.17.b
Gambar 4.17.c
Gambar 4.18.a
Gambar 4.19.a
Gambar 4.19.b
Gambar 4.20.a
Gambar 4.20.b
Gambar 4.21.a

Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Pertama Kelas Konvesional ........................................ 157
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Kedua Kelas Konvesional ........................................... 157
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Ketiga Kelas Konvesional ........................................... 158
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Pertama Kelas Kontekstual ......................................... 160
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Kedua Kelas Kontekstual ............................................ 160
Hasil Penyelesaian Masalah Matematik (Proses Jawaban)
Siswa Ketiga Kelas Kontekstual ............................................ 160
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvesional Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 2 ....................................... 162
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvesional Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 2 ....................................... 162
Proses Jawaban Siswa Ketiga Kelas Konvesional Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 2 ....................................... 162
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 164
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 165
Proses Jawaban Siswa Ketiga Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 165
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvesional Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 167
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvesional Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 167
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 3 ....................................... 169
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 3 ....................................... 169
Proses Jawaban Siswa Ketiga Kelas Kontekstual Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 3 ....................................... 170
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvesional Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 3 ....................................... 172
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 1 ....................................... 173
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 1 ....................................... 174
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvesional Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 1 ....................................... 175
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvesional Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 1 ....................................... 175
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 2 ....................................... 177

Gambar 4.21.b
Gambar 4.21.c
Gambar 4.22.a
Gambar 4.22.b
Gambar 4.23.a
Gambar 4.23.b
Gambar 4.23.c
Gambar 4.24.a
Gambar 4.24.b
Gambar 4.24.c
Gambar 4.25.a
Gambar 4.25.b
Gambar 4.25.c
Gambar 4.26.a
Gambar 4.26.b
Gambar 4.27.a
Gambar 4.27.b
Gambar 4.28.a
Gambar 4.28.b
Gambar 4.29.a
Gambar 4.29.b
Gambar 4.30.a
Gambar 4.30.b

Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 2 ....................................... 177
Proses Jawaban Siswa Ketiga Kelas Kontekstual Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 2 ....................................... 178
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvensional Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 2 ....................................... 179
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvensional Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 2 ....................................... 179
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 181
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 182
Proses Jawaban Siswa Ketiga Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 182
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvesional Untuk
Pretes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 184
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvesional Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 184
Proses Jawaban Siswa Ketiga Kelas Konvesional Untuk
Postes Koneksi Butir Soal nomor 4 ....................................... 184
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 1 .................... 186
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 1 .................... 186
Proses Jawaban Siswa Ketiga Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 1 .................... 187
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvesional Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 1 .................... 188
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvesional Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 1 .................... 188
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 2 .................... 189
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 2 .................... 190
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvesional Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 2 .................... 190
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvesional Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 2 .................... 191
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 3 .................... 192
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 3 .................... 192
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvesional Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 3 .................... 193
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvesional Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 3 .................... 193

Gambar 4.31.a
Gambar 4.31.b
Gambar 4.32.a
Gambar 4.32.b
Gambar 4.33.a
Gambar 4.33.b
Gambar 4.34.a
Gambar 4.34.b
Gambar 4.35.a
Gambar 4.35.b
Gambar 4.36.a
Gambar 4.36.b
Gambar 4.37.a
Gambar 4.37.b
Gambar 4.38.a
Gambar 4.38.b
Gambar 4.39.a
Gambar 4.39.b
Gambar 4.40.a
Gambar 4.40.b

Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 4 .................... 194
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 4 .................... 194
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvesional Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 4 .................... 195
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvesional Untuk
Pretes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 4 .................... 195
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 1 .................... 197
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 1 .................... 197
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvensional Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 1 .................... 198
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvensional Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 1 .................... 199
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 2 .................... 200
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 2 .................... 200
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvensional Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 2 .................... 201
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvensional Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 2 .................... 201
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 3 .................... 202
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 3 .................... 203
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvensional Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 3 .................... 204
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvensional Untuk
Prostes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 3 .................. 204
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Kontekstual Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 4 .................... 205
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Kontekstual Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 4 .................... 205
Proses Jawaban Siswa Pertama Kelas Konvensional Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 4 .................... 206
Proses Jawaban Siswa Kedua Kelas Konvensional Untuk
Postes Pemecahan Masalah Butir Soal nomor 4 .................... 206

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:
1. Kisi-kisi Tes kemampuan Koneksi Matematika ......................................... 222
2. Pendoman Penskoran Tes Kemampuan Koneksi Matematika ................... 223
3. Butir Tes Pretes Kemampuan Koneksi Matematika ................................... 224
4. Kunci Jawaban (Jawaban Alternatif) Tes Pretes Kemampuan Koneksi
Matematika ................................................................................................. 228
5. Butir Tes Postes Kemampuan Koneksi Matematik .................................... 230
6. Kunci Jawaban (Jawaban Alternatif) Tes Postes Kemampuan Koneksi
Matematika ................................................................................................. 234
7. Kisi-kisi Tes kemampuan Pemecahan Masalah ......................................... 236
8. Pendoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika . 237
9. Butir Tes Pretes Kemampuan Pemecahan Matematika .............................. 238
10. Kunci Jawaban (Jawaban Alternatif) Tes Pretes Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik ..................................................................................... 242
11. Butir Tes Postes Kemampuan Kemampuan Pemecahan ............................ 245
12. Kunci Jawaban (Jawaban Alternatif) Tes Pretes Kemampuan Pemecahan 249
Lampiran B:
1..Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Pembelajaran Kontekstual
1.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 ......................................... 252
1.2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2 ......................................... 260
1.3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3 ......................................... 268
1.4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4 ......................................... 275
2. Lembar Aktivitas Siswa (LAS) Pembelajaran Kontekstual
2.1 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 1 ........................................................... 282
2.2 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 2 ........................................................... 285
2.3 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 3 ........................................................... 289
2.4 Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 4 ........................................................... 292
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pembelajaran konvensional
3.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 .......................................... 295
3.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2 .......................................... 298
3.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3 .......................................... 301
3.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4 .......................................... 304
Lampiran C:
1. Daftar Nama Dan Pembagian Kelompok Kelas Eksperimen (Kelas
Kontekstual) ................................................................................................ 307
2. Tabel Hasil Pretes Dan Postes Kemampuan Koneksi Matematik
Kelas Eksperimen (Kelas Kontekstual) ...................................................... 308
3. Tabel Hasil Pretes Dan Postes Kemampuan Koneksi Matematik
Kelas Kontrol (Kelas Konvensional) .......................................................... 309
4. Tabel Hasil Pretes Dan Postes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Kelas Eksperimen (Kelas Kontekstual) .................................... 310

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Tabel Hasil Pretes Dan Postes Kemampuan Pemechan Masalah
Matematik Kelas Kontrol (Kelas Konvensional) ........................................ 311
Tabel Nilai Rata rata Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Kelas Eksperimen (Kelas Kontekstual) .................................... 312
Tabel Nilai Rata rata Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Kelas Kontrol (Kelas Konvensional) ......................................................... 313
Tabel Nilai Rata-rata Postes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Kelas Eksperimen (Kelas Kontekstual) .................................... 314
Tabel Nilai Rata-rata Postes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Kelas Kontrol (Kelas Konvensional) ........................................ 315
Tabel Nilai Rata rata Pretes, Postes, N-Gain Koneksi Matematik Kelas
Ekperimen (Kelas Kontekstual) .................................................................. 316
Tabel Nilai Rata-rata Pretes, Postes, N-Gain Koneksi Matematik
Kelas Kontrol (Kelas Konvensional) .......................................................... 318
Tabel Nilai Rata-rata Pretes, Postes, N-Gain Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik Kelas Ekperimen (Kelas Kontekstual) ....................... 320
Tabel Nilai Rata-rata Pretes, Postes, N-Gain Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematik Kelas Kontrol (Kelas Konvensional) ......................... 322

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1
Tabel. 2.2
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

3.3
3.4
3.5
3.6

Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

3.9
3.10
4.1.
4.2

Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12

Perbedaan antar Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan
Konvesional .................................................................................. 40
Langkah-langkah aktivitas Guru dan Siswa ................................. 42
Rancangan Penelitian .................................................................... 64
Tabel Weinner Tentang Keterkaitan antara Kemampuan yang
Diukur Dengan Pendekatan Pembelajaran ................................... 65
Kisi–kisi Tes Koneksi Matematik ................................................. 68
Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Koneksi Matematik ......... 69
Kisi–kisi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik ........ 70
Pedoman Pensekoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik ..................................................................................... 73
Kriteria Proses Peneyelesaian Jawaban Tes Kemampuan
Koneksi Matematik ....................................................................... 75
Kriteria Proses Peneyelesaian Jawaban Tes Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik ................................................... 77
Pedoman Konversi Nilai Siswa .................................................... 91
Klasifikasi Penguasaan Belajar Siswa .......................................... 94
Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran .............................. 96
Saran dari Validator Dan Perbaikannya Terhadap Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................................. 97
Saran Dari Validator Dan Perbaikannya Terhadap Lembar Aktivitas
Siswa (LAS) .................................................................................. 98
Hasil Validasi Tes Kemampuan Koneksi Matematik ................... 99
Hasil Validasi Tes Kemampuan Pemecahan Matematik .............. 99
Kendala Yang Dihadapi Saat Ujicoba Lapangan Terhadap LAS I
dan II, Serta Solusi Yang Diberikan ............................................ 100
Deskripsi Bentuk (isi) LAS Pertemuan I dan LAS Pertemuan II
Sebelum dan Sesudah Diperbaiki ................................................. 101
Validitas Butir Soal Pretes Kemampuan Koneksi Matematik ...... 103
Validitas Butir Soal Postes Kemampuan Koneksi Matematik ..... 103
Validitas Butir Soal Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik ..................................................................................... 104
Validitas Butir Soal Postes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik ..................................................................................... 104
Rangkuman Hasil Analisis Reabilitas Butir Tes Kemampuan
Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematik .............................. 104

Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Tes
Kemampuan Koneksi Matematik ................................................. 105
Tabel 4.14 Rangkuman Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Tes
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik .............................. 105
Tabel 4.15 Rangkuman Hasil Analisis Daya Beda Butir Pretes Kemampuan
Koneksi matematik ....................................................................... 106

Tabel 4.16 Rangkuman Hasil Analisis Daya Beda Butir Postes Kemampuan
Koneksi Matematik ....................................................................... 106
Tabel 4.17 Rangkuman Hasil Analisis Daya Beda Butir Pretes Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik ................................................... 107
Tabel 4.18 Rangkuman Hasil Analisis Daya Beda Butir Postes Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik ................................................... 107
Tabel 4.19 Data Statistik Pretes Kemampuan Koneksi Matematik Kelas
Kontekstual ................................................................................... 108
Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas Pretes Kemampuan Koneksi Matematik .... 109
Tabel 4.21 Hasil Uji Homogenitas Pretes Kemampuan Koneksi Matematik . 111
Tabel 4.22 Group Statistik Pretes Kemampuan Koneksi Matematik ............. 112
Tabel 4.23 Hasil Uji t Pretes Kemampuan Koneksi Matematik ..................... 113
Tabel 4.24 Data Hasil Postes Kemampuan Koneksi Matematik Kelas
Kontekstual dan Konvensional ..................................................... 114
Tabel 4.25 Deskripsi Data N-gain Kemampuan Koneksi Matematik Kelas
Kontekstual dan Konvensional ..................................................... 115
Tabel 4.26 Hasil Uji Normalitas Gain Kemampuan Koneksi Matematik ...... 116
Tabel 4.27 Hasil Uji Homogenitas Gain Kemampuan Koneksi Matematik ... 118
Tabel 4.28 Group Statistik N-Gain Kemampuan Koneksi Matematik ........... 120
Tabel 4.29 Hasil Uji t N-Gain Kemampuan Koneksi Matematik .................. 120
Tabel 2.30 Box’s test of Quality of covariance Matrices N-Gain Kemampuan
Koneksi Matematik ....................................................................... 121
Tabel 4.31 Levene’s Test Of Equality Of Error Variances ............................ 122
Tabel 4.32 Tabel Multivariate Test Untuk Menguji Perbedan Peningkatan
Kemampuan Koneksi Matematika Per Indikator .......................... 123
Tabel 4.33 Tabel Tests Of Between-Subjects Effects (Pengaruh Variabel
Secara Individu) Per Indikator Kemampuan Koneksi Matematik 126
Tabel 4.34 Data Statistik Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Kelas Kontekstual ....................................................... 128
Tabel 4.35 Hasil Uji Normalitas Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik ..................................................................................... 129
Tabel 4.36 Hasil Uji Homogenitas Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik ..................................................................................... 131
Tabel 4.37 Group Statistik Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik ..................................................................................... 132
Tabel 4.38 Hasil Uji t Pretes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik 133
Tabel 4.39 Data Hasil Postes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Kelas Kontekstual ......................................................................... 133
Tabel 4.40 Data Statistik N-Gain Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik Kelas Kontekstual dan Konvensional ......................... 134
Tabel 4.41 Hasil Uji Normalitas Gain Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik ..................................................................................... 136
Tabel 4.42 Hasil Uji Homogenitas Gain Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik ..................................................................................... 138
Tabel 4.43 Group Statistik N-Gain Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik ..................................................................................... 140

Tabel 4.44 Hasil Uji t
N-Gain Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematik ..................................................................................... 140
Tabel 4.45 Box's Test of Equality of Covariance Matricesa ........................... 141
Tabel 4.46 Levene's Test of Equality of Error Variancesa ............................. 142
Tabel 4.47 Tabel Multivariate Test Untuk Menguji Perbedaan Peningkatan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Per Indikator ....... 143
Tabel 4.48 Tabel Tests of Between-Subjects Effects (Pengaruh Variabel
secara Individu) Per Indikator Kemampuan
Pemecahan
Masalah Matematik ....................................................................... 146
Tabel 4.49 Tingkat Ketuntasan Klasikal Kemampuan kemampuan Koneksi
Matematik Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Pada Kelas Kontekstual ................................................................ 207
Tabel 4.50 Tingkat Ketuntasan Klasikal Kemampuan kemampuan Koneksi
Matematik Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Pada Kelas Konvensional ............................................................. 208
Tabel 4.51 Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Kontekstual ... 208

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Era Globalisasi menuntut seluruh negara mempersiapkan sumber daya
manusia yang unggul, mampu bersaing dan bertahan disegala bidang kehidupan,
seperti perekonomian, sosial budaya, politik dan pendidikan. Hal ini sebagai
dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia. Pada banyak negara
maju seperti Amerika, Australia, Jepang dan negara lainnya, persiapan ini telah
dilakukan. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga diharapkan
mempersiapkan diri untuk itu, agar tidak tertinggal dan tersisihkan dari kemajuan
dunia tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan Indonesia adalah
membenahi pendidikan. Pendidikan adalah salah satu indikator kemajuan sebuah
bangsa. Melalui pendidikan sebuah bangsa dapat melakukan perubahan, dan
perubahan sebuah bangsa dilakukan oleh sumber daya manusianya. Keberhasilan
pendidikan itu ditandai dengan kompetensi lulusannya atau sumber daya
manusianya. Dengan kata lain, apabila kompetensi lulusan atau sumber daya
manusia pada sebuah negara itu baik (unggul) maka pendidikan di

negara

tersebut baik (unggul) pula. Dalam hal ini peserta didik menjadi sasaran utama
pembenahan pendidikan itu sendiri.
Harahap (2012:1) menyatakan bahwa :
“Pendidikan adalah suatu usaha yang bersifat sadar, sistematis, dan terarah
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Sehingga
peserta didik memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, serta keterampilan yang diperlukan
pada dirinya untuk beramasyarakat, berbangsa dan bernegara”.
/

1

2

Undang-undang Pendidikan No 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif, mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.
Kurikulum

tingkat

satuan

pendidikan

adalah

suatu

ide

tentang

pengembangan kurikulum yang diletakan pada posisi yang paling dekat dengan
pembelajaran, yakni sekolah dan satuan pendidikan. Dalam Standar Nasional
Pendidikan (SNP Pasal 1 ayat 15) dikemukakan bahwa KTSP adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan (Mulyasa, 2006:19).
Matematika salah satu cabang ilmu pengetahuan dan sains yang sangat
berperan dalam perkembangan pendidikan. P4TK Matematika (2011),
sesuai dengan tujuan diberikannya matematika di sekolah, matematika
sekolah memegang peranan sangat penting. Anak didik memerlukan
matematika untuk memenuhi kebutuhan praktis dan memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dapat berhitung, dapat menghitung
isi dan berat, dapat mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan
menafsirkan data, dapat menggunakan kalkulator dan komputer. Selain itu,
agar mampu mengikuti pelajaran matematika lebih lanjut, membantu
memahami bidang studi lain seperti fisika, kimia, arsitektur, farmasi,
geografi, ekonomi, dan sebagainya, dan agar para siswa dapat berpikir
logis, kritis, dan praktis, beserta bersikap positif dan berjiwa kreatif.
Lebih spesifik ,
NCTM (Van de walle, 2008:1) menjelaskan bahwa di dalam dunia yang
terus berubah, mereka yang memahami dan dapat mengerjakan matematika akan
memiliki kesempatan dan pilihan yang lebih banyak dalam menentukan masa

3

depannya. Kemampuan Matematika akan membuka pintu untuk masa depan yang
produktif. Lemah dalam matematika akan membiarkan pintu itu tertutup ....
Turmudi (2009:20) menyatakan bahwa kebutuhan untuk memahami
matematika menjadi hal yang mendesak bagi sebagian besar rakyat
Indonesia. Karena matematika diperlukan dalam kehidupan sehari–hari
ataupun ditempat kerja, kebutuhan ini akan meningkat secara terus
menerus. Seperti: (1)Matematika untuk kehidupan, (2) Matematika
merupakan warisan dari budaya, (3) Matematika diperlukan didunia kerja,
(4) Matematika untuk masyarakat ilmiah dan masyarakat teknologi.
Dengan belajar matematika, dapat dikembangkan kemampuan memahami
masalah, berkomunikasi, menghubungkan dengan kehidupan nyata, menyajikan
masalah dengan bentuk lain, dan akhirnya memecahkan masalah itu sendiri.
NCTM (Van de walle, 2008:4) meyatakan bahwa “ Lima standar proses
yaitu : pemecahan masalah, pemahaman dan bukti,

komunikasi, hubungan,

penyajian”. Lima prinsip ini lebih dikenal dengan doing math, yaitu problem
solving

(pemecahan

masalah),

reasoning

(penalaran),

communication

(komunikasi), conection (koneksi), representation (representasi).
Dalam memahami masalah, diperlukan pemikiran yang lebih kreatif, tidak
memandang sebuah masalah sebagai prosedur formal saja, dan hanya berfokus
dengan satu hal saja, namun diharapkan mampu memahami masalah dengan cara
berbeda, melihat masalah sebagai bentuk lain yang lebih nyata, mencari relasi
antara masalah dengan pengalaman sebelumnya, atau pengetahuan yang diperoleh
sebelumnya, dan keterkaitan masalah satu dengan pengetahuan lainnya. Dengan
memahami masalah dan menganalisa masalah, menyusun strategi peyelesaian dan
tahu apa yang harus dilakukan serta menyelesaikannya masalah tersebut, inilah
bagian penting dari belajar matematika. Kemampuan matematika seperti inilah

4

yang menjadi salah satu tujuan pendidikan nasional yaitu koneksi matematik dan
pemecahan matematik. Antara kemampuan koneksi dan pemecahan masalah
memiliki peranan masing-masing, yang tujuan akhirnya melatih kemampuan
bermatematika siswa.
Harahap (2012:28) menyatakan bahwa
“Koneksi dengan kata lain dapat diartikan sebagai keterkaitan, dalam hal
ini koneksi matematik dapat diartikan sebagai keterkaitan antara konsepkonsep matematika secara internal yaitu hubungan dengan matematika itu
sendiri ataupun keterkaitan secara eksternal, yaitu matematika dengan
bidang lain, baik studi lain maupun dengan kehidupan sehari-hari”.
Brunner (Harahap, 2012:28) menyampaikan “dalam matematika setiap
konsep berkaitan dengan konsep lainya”. Misalnya, materi aritmatika sosial
membahas bunga tabungan yang berhubungan dengan ilmu ekonomi, kehidupan
sehari-hari dan antar topik matematika sendiri. Syaban (2008:35) menyatakan
bahwa koneksi matematis merupakan pengaitan matematika dengan pelajaran
lain,atau dengan topik lain. Dengan kata lain kemampuan koneksi matematik
adalah

kemampuan menghubungkan matematika dengan topik matematika,

antara matematika dengan disiplin ilmu lain dan matematika dengan dunia nyata
(kehidupan sehari-hari).
Stardart pro