Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

54 Martiman Su ’aizisiwa Sarumaha, 2009 Pengemabangan Potensi Kawasan Wisata ... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Pada penelitian ini metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan survey, dokumentasi dan observasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan atau melukiskan fenomena dan hubungan antar fenomena yang diteliti secara sistematis. Metode survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, sedangkan metode deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran terhadap fenomenal sosial tertentu. Singarimbun, 1989:3. Penelitian ini tidak membuat hipotesis, namun demikian dapat dilakukan penskoran dalam pengolahan data dan menilai setiap variabel- variabel yang berhubungan dengan perlakuan atau manipulasi terhadap variabel-variabel penelitian tersebut. Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi dan pemberdayaan masyarakat sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan dan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang dilihat dilapangan sebagaimana adanya. Pelaksanaan metode penelitian ini tidak terbatas sampai pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi tentang data tersebut. Analisis yang digunakan dalam penginterpretasian tersebut 55 Martiman Su ’aizisiwa Sarumaha, 2009 Pengemabangan Potensi Kawasan Wisata ... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu menggunakan analisis melalui pengharkatan scorring untuk mengetahui nilai pada masing-masing karakteristik setiap parameter serta dapat ditentukan peringkatnya dengan pembobotan weight, analisis Chi Square Kai kuadrat-Chi² untuk mengetahui adanya hubungan variabel, yaitu variabel pengembangan potensi kawasan wisata dengan variabel pemberdayaan masyarakat, dan analisis SWOT untuk mengetahui peluang, tantangan, ancaman dan kelemahan kemudian disusun strategi pengembangannya, selain itu semua data yang diperoleh memungkinkan menjadi kunci terhadap apa yang diteliti untuk mendapatkan asumsi dalam setiap keputusan.

B. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Wisata Agraris Merupakan Potensi Dalam Pengembangan Objek Wisata Kawasan Lau Kawar

0 24 56

Identifikasi Potensi Obyek Wisata dan Analisis Kesiapan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang

7 28 75

POTENSI OBYEK WISATA AIR TERJUN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KECAMATAN KARE Potensi obyek wisata air terjun dalam rangka pengembangan pariwisata di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.

4 5 14

IDENTIFIKASI POTENSI OBYEK – OBYEK WISATA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PARIWISATA DI Identifikasi Potensi Obyek-obyek Wisata dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Batang.

0 1 13

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA MATA AIR (UMBUL) DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PARIWISATA Analisis Potensi Obyek Wisata Mata Air (Umbul) dalam Rangka Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.

0 1 13

Identifikasi Potensi Obyek Wisata dan Analisis Kesiapan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Identifikasi Potensi Obyek Wisata dan Analisis Kesiapan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Identifikasi Potensi Obyek Wisata dan Analisis Kesiapan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang

0 0 3

Identifikasi Potensi Obyek Wisata dan Analisis Kesiapan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang

0 0 13

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA PESISIR PULAU SEBESI

0 1 47