Metode Penelitian Metode Penelitian

4. Olahraga anaerobik.Giriwijoyo 2010, hlm. 123 mengungkapkan bahwa: Olahraga yang selama penampilannya, minimal 23 70 dari seluruh energy yang dipergunakan disediakan melalui olahdaya anaerobic: artinya,maksimal hanya 30 olah daya anaerobik yang dpat diliput oleh olah daya aerobik. Selebihnya baru akan diliput nanti pada masa pemulihan setelah menyelesaikan penampilannya. Yang dimaksud olahraga anaerobik disini adalah olahraga yang kebutuhan oksigen yang diperlukannya tidak dapat dipenuhi oleh tubuh dan olahraganya dilakukan dalam waktu yang singkat. 5. Recovery pasif menurut Harsono 1988, hlm. 157 adalah “Menghentikan segala aktivitas sesudah latihan seperti duduk atau tidur dilapang”.

1.8. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan sebuah penelitian. Penggunaan sebuah metode dalam penelitian bertujuan agar memperoleh data yang akhirnya mengungkap permasalahan yang hendak diselesaikan. Metode Penelitian menurut Menurut Arikunto 2010, hlm. 203 “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitianya ”. Metode yang digunakan penulis untuk mengungkap permasalahan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Deskiptif. Menurut Surakhmad 1998, hlm. 139 bahwa: Penelitian deksriptif bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa depan sekarang. Karena banyak sekali ragam penelitian demikian. Metode deskriptif merupakan istilah umum yang mencakup berbagaiteknik deskriptif. Diantaranya penyelidikan dengan teknik tes, studi kasus, studi comperatife atau operasional.

1.9. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berisi rincian tentang urutan penulisan dari setiap bab dan bagian bab dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini struktur organisasi penelitian dirinci sebagai berikut:

BAB I pendahuluan, berisikan tentang latar belakang, identifikasi masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian, defenisi operasional, metode Penelitian, sistematika penulisan. BAB II Kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. BAB III Metode penelitian, populasi dan sampel, desain penelitian, instrumen penelitian, prosedur pengolahan data. BAB IV pengolahan dan analisis data, berisikan mengenai hasil pengolahan data dan analisis yang didalamnya terdapat hasil penghitungan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis dan diskusi penemuan. BAB V kesimpulan, berisikan mengenai penafsiran dan pemaknaan terhadap hasil analisis temuan penelitian dan juga saran dalam penelitian Gilang febriyana ramdhan, 2015 Penurunan asam laktat melalui metode recovery pasif dengan recovery masase manual setelah tes ergometer 2000 meter Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan sebuah penelitian. Penggunaan sebuah metode dalam penelitian bertujuan agar memperoleh data yang akhirnya mengungkap permasalahan yang hendak diselesaikan. Metode Penelitian menurut Sugiyono 2012 , hlm. 2 yaitu “Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan t ertentu”. Menurut Arikunto 2010, hlm. 203 bahwa, “Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data”. Ada beberapa jenis-jenis metode penelitian yang sering digunakan peneliti untuk memecahkan suatu permasalahan antara lain metode deskriftif, historis, dan eksperimen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodi deskriptif, berdasarkan pertimbangan bahwa karena dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengaruh recovery pasif dan recovery masase manual terhadap penurunan asam laktat setelah tes ergometer 2000 meter, dengan cara mengadakan percobaan terhadap variabel-variabel yang diselidiki untuk mendapatkan hasil. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Pengertian metode deskriptif diungkap oleh Sukardi 2003, hlm. 157 “Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai apa adanya”. Pendapat lain mengenai metode deskriptif dikemukakan oleh Surakhmad 1998, hlm. 139 bahwa: Penelitian deksriptif bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa depan sekarang. Karena banyak sekali ragam penelitian demikian. Metode deskriptif merupakan istilah umum yang mencakup berbagaiteknik deskriptif. Diantaranya penyelidikan dengan teknik tes, studi kasus, studi comperatife atau operasional. Gilang febriyana ramdhan, 2015 Penurunan asam laktat melalui metode recovery pasif dengan recovery masase manual setelah tes ergometer 2000 meter Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Metode deskriptif ini penulis pilih karena sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian yang bersifat menggambarkan data pada masa sekrang. Pemanfaatan metode deskriptif ini diharapkan dapat mengungkapkan peurunan asam laktat setelah tes ergometer 2000 meter melalui metode recovery pasif dengan reovery masase manual Adapun jenis dari metode ini adalah studi korelasional yang dasarnya akan meramalkan keadaan selanjutnya dari hasil penelitian ini dengan mengetahui besar kecilnya hubungan dan dukungan antar variable. Adapun variabel-variabel yang menjadi pokok dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Terikat a. Metode recovery pasif b. Metode recovery masase manual 2. Variabel Bebas a. Penurunan kadar asam laktat

1.2 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Switching Cost, Attractiveness of Alternative, Interpersonal, Realionship, dan Service Recovery terhadap Repurchase Intention GSM XL Prabayar (Studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pengguna GSM XL Prabayar)

0 9 152

PENGARUH EFFLEURAGE DAN FRICTION TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM LAKTAT PELARI SPRINT 400 METER Pengaruh Effleurage Dan Friction Terhadap Penurunan Kadar Asam Laktat Pelari Sprint 400 Meter.

0 4 11

PENGARUH EFFLEURAGE DAN FRICTION TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM LAKTAT PELARI SPRINT 400 METER Pengaruh Effleurage Dan Friction Terhadap Penurunan Kadar Asam Laktat Pelari Sprint 400 Meter.

0 2 18

PENGARUH RECOVERY AKTIF DENGAN RECOVERY PASIF TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM LAKTAT.

1 15 36

RECOVERY ASAM LAKTAT PADA PEMBELAJARAN SOFTBALL: Studi Eksperimen pada UKM Softball UPI Bandung.

0 1 44

Perbedaan Pengaruh Metode Recovery Pasca Latihan Maksimal Terhadap Kadar Asam Laktat Ditinjau Dari Jenis Kelamin (studi eksperimen metode active recovery dan cold bath pada atlet bolavoli).

0 0 18

PERBEDAAN PENGARUH METODE RECOVERY PASCA LATIHAN INTERVAL ANAEROB TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT DITINJAU DARI VO2MAX.

0 1 18

Perbedaan Pengaruh Jenis Recovery Aktif, Corstability, dan Pasif, Sesudah Latihan Maksimum Terhadap Kadar Penurunan Kadar Asam Laktat Darah Ditinjau dari Indeks Massa Tubuh.

0 0 19

PENURUNAN ASAM LAKTAT MELALUI METODE RECOVERY PASIF DENGAN RECOVERY MASASE MANUAL SETELAH TES ERGOMETER 2000 METER - repository UPI S KOR 1001608 Title

0 0 5

PENGARUH RECOVERY AKTIF DENGAN RECOVERY PASIF TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM LAKTAT - repository UPI S KOR 1001445 Title

0 0 3