commit to user 17
D. Prosedur Penelitian
1. Peningkatan Aktivitas Karbon Aktif
Lima puluh gram karbon direndam dalam larutan 500 mL H
2
SO
4
10 kemudian campuran diaduk dengan waktu kontak 12 jam. Kemudian disaring,
dicuci dengn akudes sampai filtrat netral pH ±7 kemudian residu dikeringkan pada suhu 110ºC dan dipanaskan pada suhu 500ºC selama 3 jam dengan dialiri
gas N
2
.
2. Uji Keasaman
Penentuan keasaman dilakukan dengan metode gravimetri. Enam buah krus masing-masing berisi 3 gram karbon aktif yang telah dilakukan peningkatan
aktivitasnya serta 3 gram karbon aktif yang tidak dilakukan peningkatan aktivitas setiap krus berisi 1 gram karbon aktif dipanaskan dalam oven pada
temperatur 110
o
C selama 1 jam. Selanjutnya, ditimbang hingga beratnya konstan kemudian dimasukkan dalam desikator yang telah divakum. Uap amonia NH
3
dialirkan melalui selang menuju desikator sehingga terjadi kontak antara uap amonia dengan karbon aktif selama 24 jam. Kemudian desikator dibuka selama 2
jam untuk membebaskan amonia yang tidak teradsorp ke udara dan karbon aktif ditimbang secara teliti. Berat amonia yang teradsorp dapat dihitung dari selisih
berat sebelum dan setelah proses adsorpsi. Persamaannya adalah sebagai berikut: Keasaman =
ƼȖǴĖl ƼϜ k
x 1000 mmolberat sampel g Dimana: A
= berat krus + sampel setelah adsorpsi g B
= berat krus + sampel mula-mula setelah oven g BM
NH
3
= 17,03 gmol m karbon aktif = massa karbon aktif 1 g
3. Pembuatan Kurva Standar Gliserol
Seri larutan gliserol dibuat dengan konsentrasi: 0,5; 1,0; 1,5, 2,0; 2,3; 2,7; 3,0; 3,4 dan 4,5 M. Selanjutnya, ke dalam masing-masing larutan ditambahkan
larutan propanol dengan volume yang konstan sebanyak 5 mL dan diaduk selama ±1 jam. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Gas
commit to user 18
Chromatography GC HP 5890 series II dengan kondisi sebagai berikut: gas pembawa He, detektor Flame Ionization Detector FID, suhu detektor 300
o
C, suhu injektor 280
o
C, kolom CBP5 25 m. Dari data yang diperoleh, dibuat kurva hubungan antara intensitas persen area dengan konsentrasi.
4. Adsorpsi Gliserol oleh Karbon Aktif