Berat Gabah Kering Panen

commit to user 43

F. Pengaruh Perlakuan terhadap Hasil Tanaman Padi Oryza sativa L.

1. Berat Gabah Kering Panen

Berat gabah merupakan parameter utama dan indikator dari produksi padi. Jika berat gabah meningkat maka produksi padi juga meningkat. Dari hasil uji keragaman Lampiran 23 terlihat bahwa pemberian pupuk anorganik A berpengaruh sangat nyata terhadap hasil gabah saat panen, pemberian pupuk organik O berpengaruh nyata terhadap hasil gabah saat panen, sedangkan interaksi antara pupuk organik dan pupuk anorganik AO berpengaruh sangat nyata terhadap hasil gabah saat panen. Tabel 4.7. Pengaruh interaksi pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap berat gabah kering panen Pupuk anorganik Pupuk organik O0 O1 O2 A0 A1 A2 kg26m 2 tonha kg26m 2 tonha kg26m 2 tonha 8.7 a 13.5 c 12.8 bc 3,3 5,2 4,9 11.2 b 12.8 bc 15.3 cd 4,3 4,9 5,9 12.5 bc 12.8 bc 18.0 d 4,8 4,9 6,9 Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan berbeda tidak nyata pada uji DMR taraf 5 Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa interaksi penggunaan pupuk organik dan anrganik memberikan hasil tertinggi pada perlakuan A 2 O 2 Urea 300 kgha + ZA 100 kgha + SP-36 150 kgha + KCl 100 kgha dan pupuk organik 2 tonha sebesar 18 kgpetak atau 6.9 ton Ha. Dibandingkan dengan kontrol perlakuan A 2 O 2 mengalami peningkatan sebesar 51.67. Hasil gabah kering panen yang dihasilkan pada penelitian ini lebih tinggi dari pada deskripsi rata-rata produksi padi varietas IR 64 yang ditetapkan oleh Balai Besar Penelitian Padi 2009 sebesar 5 ton Ha Lampiran 33. Hal ini menunjukkan bahwa imbangan pupuk anorganik dan pupuk organik mampu meningkatkan hasil produksi padi. Menurut Setyorini 2008 imbangan pupuk anorganik dan pupuk organik mampu meningkatkan efisiensi pemupukan sehingga mampu meningkatkan produksi padi. commit to user 44 Berdasarkan uji korelasi dapat diketahui bahwa berat gabah kering panen berkorelasi positif dan memiliki hubungan erat dengan serapan K r = 0,656 dan jumlah anakan produktif r = 0,516 serta mempunyai hubungan cukup erat dengan efisiensi serapan K r = 0,448. Pengelolaan hara dapat dioptimalkan dengan pupuk organik yang telah mengalami dekomposisi sehingga hara cepat tersedia bagi tanaman. Menurut Rauf et al.,2000 K berperan untuk ketegaran tanaman terjamin, merangsang pertumbuhan akar, dan tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Sedangkan jumlah anakan produktif mempengaruhi jumlah bulir malai yang dihasilkan per rumpun. Semakin tinggi jumlah anakan produktif akan meningkatkan berat gabah yang diperoleh Setyorini, 2008.

2. Berat Gabah Kering Giling GKG

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai

12 108 56

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang Terhadap Pemberian Pupuk Organik

1 70 104

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Pwersiapan Tanah Dan Jumlah Bibit Yang Berbeda

5 55 131

Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza Sativa L.)

0 5 7

EFISIENSI SERAPAN P DAN K SERTA HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L ) PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK KANDANG PUYUH DAN PUPUK ANORGANIK DI LAHAN SAWAH PALUR SUKOHARJO

1 8 85

EFISIENSI SERAPAN N DAN HASIL TANAMAN PADI ( Oryza sativa L. ) PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK DI LAHAN SAWAH PALUR SUKOHARJO

0 3 58

KAJIAN PENAMBAHAN VERMIKOMPOS DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP KUALITAS HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI LAHAN SAWAH PALUR SUKOHARJO

0 5 49

EFISIENSI SERAPAN N SERTA HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA BERBAGAI IMBANGAN PUPUK KANDANG PUYUH DAN PUPUK ANORGANIK DI LAHAN SAWAH PALUR SUKOHARJO.

0 1 64

Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dengan Biodekomposer dan Pupuk Anorganik terhadap Efisiensi Serapan K dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) di Lahan Sawah Palur Sukoharjo

0 0 8

Efisiensi Serapan P dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) pada Berbagai Imbangan Pupuk Kandang Puyuh dan Pupuk Anorganik di Lahan Sawah Palur Sukoharjo (Musim Tanam II)

0 1 8