xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seorang remaja ketika ditanya pengalamannya berkegiatan di alam terbuka, menjawab bahwa mereka memperoleh banyak manfaat. Bisa menghirup
udara bersih, merasakan keakraban dan rasa saling percaya, bisa mengenal serta mempelajari sifat dan perilaku alam secara langsung serta yang paling penting
bisa lebih merasakan kebesaran Allah SWT. Lingkungan belajar di alam terbuka, salah satunya pendakian gunung bisa
membantu seseorang untuk mendapatkan hal-hal yang positif tentang kegiatan di alam bebas. Kecelakaan atau force major yang berupa tersesat di gunung biasa
terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang gunung atau ketidakpahaman seseorang tentang ilmu navigasi darat. Banyaknya kecelakaan semacam itu
menyebabkan relawan SAR Search And Rescue ikut membantu dalam evakuasi dan membutuhkan jalur evakuasi yang lebih cepat dalam penyelamatan.
Mengacu pada hal tersebut, penulis berinisiatif membuat suatu aplikasi pemandu untuk memperkenalkan kawasan Gunung Merapi-Merbabu dalam
program pendidikan pelatihan sebagai guide pendakian gunung dengan kegiatan pendidikan praktis lingkungan serta pelatihan teknik hidup di alam terbuka,
aplikasi ini juga dibuat untuk program ekowisata meliputi perjalanan wisata alam, aktifitas fotografi serta peningkatan mata pencaharian warga kampung sekitar
sebagai guide bagi para pendaki yang masih awam. 1
xx
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan di atas, maka timbul berbagai permasalahan antara lain:
1. Bagaimana membuat dan merancang pemodelan navigasi darat Gunung Merapi-Merbabu secara 3 dimensi mengunakan Blender.
2. Bagaimana membuat sistem navigasi 3 dimensi yang jelas agar mudah dipahami oleh publik pada umumnya.
1.3 Batasan Masalah
Pembuatan sistem navigasi darat Gunung Merapi–Merbabu agar tidak meluas dalam pembuatan dan pembahasannya, maka perlu ada pembatasan
masalah. Adapun untuk pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Modelling yaitu pembuatan replika Gunung Merapi-Merbabu dengan tampilan 3 dimensi.
2. Texturing yaitu pemberian warna tekstur pada tiap replika yang ada. 3. Animation yaitu proses pembuatan sistem interaktif dalam aplikasi
yang dibuat. 4. Mode game untuk proses penjelajahan.
1.4 Tujuan