B a b I P e n d a h u l u a n
|
6
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah karakteristik eksekutif berpengaruh terhadap penghindaran pajak
perusahaan? 2.
Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap penghindaran pajak perusahaan?
3. Apakah komisaris independen berpengaruh terhadap penghindaran pajak
perusahaan? 4.
Apakah komite audit berpengaruh terhadap penghindaran pajak perusahaan?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empirik mengenai:
1. Pengaruh karakteristik eksekutif terhadap penghindaran pajak perusahaan.
2. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap penghindaran pajak perusahaan.
3. Pengaruh komisaris independen terhadap penghindaran pajak perusahaan.
4. Pengaruh komite audit terhadap penghindaran pajak perusahaan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian mengenai karakteristik eksekutif, corporate governance, dan penghindaran pajak perusahaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
B a b I P e n d a h u l u a n
|
7
1. Bagi perusahaan, dapat menjadi acuan untuk mengetahui betapa pentingnya
peranan karakteristik eksekutif dan corporate governance terhadap penghindaran pajak, sehingga perusahaan dapat lebih berhati-hati dalam
melakukan penghindaran pajak agar penghindaran pajak yang dilakukan tetap sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Dengan melakukan
penghindaran pajak yang legal, maka perusahaan akan terhindar dari kasus hukum perpajakan dan investor tertarik untuk berinvestasi di perusahaan
tersebut. 2.
Bagi investor, sebagai bahan pertimbangan dalam mengevaluasi bagaimana tanggung jawab sosial suatu perusahaan dan kecenderungan penghindaran
pajak perusahaan yang dapat dilihat dari sisi karakteristik eksekutif dan corporate governance, sehingga para investor dapat melihat transparansi dari
perusahaan tersebut agar dapat menentukan perusahaan yang tepat dan layak dalam berinvestasi dan dapat terhindar dari keterlibatan kasus hukum
perpajakan. 3.
Bagi pihak regulator, seperti Direktorat Jenderal Pajak, dapat memberikan informasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
penghindaran pajak, sehingga pihak regulator dapat mengawasi dan memastikan bahwa wajib pajak telah mematuhi peraturan perpajakan yang
berlaku, serta melaksanakan pemeriksaan pajak bila diperlukan.
56
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan