Perilaku Keagamaan KAJIAN TEORI

24 Setelah dimengerti tentang definisi pendidikan agama Islam PAI selanjutnya perlu diketahui adalah pengertian pendidikan non formal. Pendidikan non formal adalah semua bentuk pendidikan yang diselenggarakan dengan sengaja, tertib, terarah, dan terencana diluar kegiatan persekolahan Zahara Idris 1981: 58. Sedangkan menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bahwa pendidikan non formal yaitu jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang UUPN No. 20, 2003: 4. Pendidikan non formal adalah pendidikan yang teratur dengan sadar tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan ‐peraturan yang tetap dan ketat. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan non formal adalah suatu bentuk pendidikan yang sengaja diselenggarakan tetapi tidak terlalu mengikuti pengaturan‐pengaturan yang tetap. Dengan demikian dapat disimpulkan Pendidikan Agama Islam dalam pendidikan non formal adalah suatu bentuk kegiatan yang sengaja dilaksanakan sebagai usaha untuk memberikan nilai‐nilai keimanan dan keislaman yang dilaksanakan oleh suatu lembaga pendidikan non formal kepada anak.

5. Perilaku Keagamaan

Menurut Al‐Ghozali 1990: 72 bahwa perilaku keagamaan adalah suatu tindakan perbuatan seseorang yang berhubungan dengan tuntutan ilahi yang diyakini dan mempunyai nilai kebenaran untuk mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. Ramayulis 2002: 83 perilaku keagamaan adalah segala ativitas manusia dalam kehidupan di dasarkan atas nilai‐nilai agama yang diyakininya. Perilaku agama tersebut merupakan perwujudan dari rasa dan jiwa keagamaan berdasarkan kesadaran dan pengalaman beragama pada diri sendiri. 25 Dalam kaitannya dengan perilaku beragama, Freud melihat bahwa agama sebagai reaksi manusia atas ketakutannya sendiri. Dalam bukunya Totem and Taboo 1913, Freud mengatakan bahwa Tuhan adalah refleksi dari Oedipus complex, yaitu kebencian kepaya ayah yang dimanifetasikan sebagai ketakukan kepada tuhan Bahruddin 2005: 117. Menurut Skinner perilaku keagamaan sebagaimana perilaku lain, merupakan ungkapan bagaimana manusia dengan pengkondisian belajar hidup di dunia yang dikuasai oleh hukum ganjaran dan hukuman Djamaludin Ancok dan fuad Nashori suroso 1995: 73 Dari uraian di atas jelaslah bahwa manusia melakukan perilaku agama semata‐mata didorong oleh keinginan untuk menghindari keadaan bahaya yang akan menimpa dirinya dan memberi rasa aman batgi dirinya sendiri, untuk keperluan itu, manusia menciptakan suatu konsep yang dapat melindungi dirinya dari segala bahaya itu. Konsep itu tersimpul, pada kata Tuhan Baharuddin 2005: 118. Perwujudan dari apa yang ada dalam fikiran dan hati anak berbeda, kadang anak ada yang malu mewujudkan dirinya, menurut Zakiah Darajat 1984: 26 adapun bentuk‐bentuk perilaku keagamaan meliputi : a Perilaku terhadap Allah Hablummina Allah Menurut Zakiah Darajat 1984: 29 bahwa huungan manusia dengan Allah disebut ibdah, secara etimologis ibadah artinya pengabdian, sedang secara terminologi artinya berserah diri pada kehendak Allah untuk memperoleh ridhonya. Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa perilaku terhadap Allah dapat dikatakan sebagai ibadah. Sebenarnya perilaku terhadap Allah itu banyak sekali contohnya, namun secara garis besar disini akan di beri 3 contoh, yaitu : 26 a. Sholat Sholat menurut bahasa artinya doa, sedangkan menurut isthilah artinya separangkat perkataan dan perbuatan yang dilakukan dengan beberapa syarat tertentu, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Lahmudin Nasution, tt : 55 sebagaimana firman Allah dalam surat al‐Ankabut: 45 ã≅ø? tΒ z©Çrρé y7ø‹s9Î š∅ÏΒ É=≈tGÅ3ø9 ÉΟÏruρ nο4θn=¢Á9 χÎ nο4θn=¢Á9 4‘sS÷Ζs? Ç∅tã Ï™t±ósxø9 Ìs3Ζßϑø9uρ 3 ãø.Ïsuρ « çt9ò2r 3 ªuρ ÞΟn=÷ètƒ tΒ tβθãèoΨóÁs? ∩⊆∈∪ Artinya: ”Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab Al Quran dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan‐ perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah salat adalah lebih besar keutamaannya dari ibadah‐ibadah yang lain. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Sedangkan sholat menurut Hasbi as‐shiddieqi adalah sholat sama dengan ibadah,ibadah menurut bahasa adalah taat, tunduk dan ada juga yang mengartikan sebagai doa. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al‐mukminun ayat: 60: t ⎦⎪Ï©uρ tβθè?÷σムtΒ θs?u™ öΝåκæ5θè=è¨ρ îsÅ_uρ öΝåκ¨Ξr 4’nÎ öΝÍκÍh5u‘ tβθãèÅ_≡u‘ ∩∉⊃∪ Artinya : “Dan orang‐orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, karena mereka tahu bahwa Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” b. Puasa Puasa adalah menahan diri dari beberapa perbuatan tertentu dengan niat dan menurut aturan tertentu pula. Sebagaimana firman Allah surat al‐Baqarah: 183 27 y㕃r¯≈tƒ t⎦⎪Ï© θãΖtΒu™ |=ÏGä. ãΝà6ø‹n=tæ ãΠu‹Å_Á9 yϑx. |=ÏGä. ’n?tã š⎥⎪Ï© ⎯ÏΒ öΝà6Î=ö7s öΝä3ª=yès9 tβθà−Gs? ∩⊇∇⊂∪ Artinya: “Hai orang‐orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang‐orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Sedangkan puasa menurut Abdul Rahman Al‐ jaziri adalah menahan diri dari hal‐ hal yang membatalkan selama satu hari penuh dari terbitnya fajar shodiq sampai terbenamnya matahari, dengan syarat‐ syarat tertentu. b Perilaku terhadap sesama manusia Hablumminnas Perilaku terhadap manusia terjadi ketika kita berinteraksi dengan lingkun gan sekitar kita baik itu dengna orangtua atau dengan masyarakat. Sebagai mahkluk sosial sudah dipastikan kita selalu memerlukan bantuan dari orang‐orang sekitar kita. a. Tolong menolong Allah memerintahkan sesama muslim harus tolong menolong hal itu berdasarkan surat al‐Maidah: 2 θçΡuρyès?uρ ’n?tã ÎhÉ9ø9 3“uθø−G9uρ Ÿωuρ θçΡuρyès? ’n?tã ÉΟøOM} Èβ≡uρô‰ãèø9uρ 4 Artinya:”Dan tolong ‐menolonglah kamu dalam hal mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong‐ menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” b. Pemaaf Dalam kehidupan sehari‐hari mungkin saja terjadi kesalahan, baik kesalahan itu disengaja maupun tidak disengaja walaupun kesalahan tersebut tidak disengaja kalau kita mau 28 memberi maaf maka orang tersebut akan lebih dicintai oleh Allah. c. Beramal Shodaqoh Setiap orang mukmin dianjurkan untuk mengeluarkan sodaqoh sebagaimana firman Allah dalam surat al‐Baqarah: 271 βÎ ρ߉ö6è? ÏM≈sy‰¢Á9 £ϑÏèÏΖsù }‘Ïδ βÎuρ yδθà÷‚è? yδθè?÷σè?uρ u™tsàø9 uθßγsù ×öyz öΝà6©9 4 ãÏes3ãƒuρ Νà6Ζtã ⎯ÏiΒ öΝà6Ï?t↔Íh‹y™ 3 ªuρ yϑÎ tβθè=yϑ÷ès? ×Î6yz ∩⊄∠⊇∪ Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang‐ orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan ‐kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. c Perilaku terhadap orang tua Orangtua adalah orang yang telah melahirkan, membesarkan kita dan mendidik kita agar kita tumbuh menjadi orang yang dewasa. Sebagai seorang muslim anak mempunyai kewajiban berbakti kepada kedua orangtua, hal itu dilakukan dengan cara : a. Birrul walidain Sebagai anak hendaknya kita berbakti kepada orang tua, sebagaimana firman Allah dalam surat an‐nisa ayat 36, ρ߉ç6ôãuρ © Ÿωuρ θä.Îô³è ⎯ϵΠ\↔ø‹x© È⎦ø⎪tÎ≡uθø9Îuρ YΖ≈|¡ômÎ “É‹Îuρ 4’n1öàø9 4’yϑ≈tGuŠø9uρ È⎦⎫Å3≈|¡yϑø9uρ Í‘pgø:uρ “ÏŒ 4’n1öàø9 Í‘pgø:uρ 29 É=ãΨàfø9 É=Ïm¢Á9uρ É=Ζyfø9Î È⎦ø⌠uρ È≅‹Î6¡¡9 tΒuρ ôMs3n=tΒ öΝä3ãΖ≈yϑ÷ƒr 3 ¨βÎ © Ÿω =Ïtä† ⎯tΒ tβŸ2 ZωtFøƒèΧ ·‘θã‚sù ∩⊂∉∪ Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan ‐Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu‐bapa, karib‐ kerabat, anak‐anak yatim, orang‐orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil ] 295 [ dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang ‐orang yang sombong dan membangga‐ banggakan diri.” b. Membantu Orang Tua Untuk meringankan beban orang tua dirumah, kita sebagai anak diwajibkan membantu orangtua., karena dengan membantu orangtua kita akan latih untuk mandiri. Demikian sebagian bentuk perilaku keagamaan, bila seorang siswa memegang teguh dalam berperilaku, maka ia akan menjadi manusia yang selamat dunia dan akhirat.

C. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan Field Research Moleong Lexy 2011: 26. Peneliti memilih Sekolah Dasar Islam Al‐azhar 28 Solo Baru Sukoharjo sebagai tempat kancah studi kasus. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data‐data, fakta‐fakta dan menguraikan secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan masalah yang dipecahkan. Data deskriptif biasanya dikumpulkan dengan observasi, fenomena yang diamati, wawancara secara lisan dan dokumentasi Ahmad Tanzeh 2011: 50. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data‐data deskriptif lapangan sesuai dengan rumusan dan tujuan masalah penelitian. Penelitian

Dokumen yang terkait

PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA SISWA TK ISLAM TERPADU AL-FARABI KARANGJATI BANTUL

0 3 82

METODE PENANAMAN NILAI‐NILAI AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA Metode Penanaman Nilai‐Nilai Agama Islam Dalam Pembentukan Perilaku Keagamaan Siswa Di Sekolah Dasar Islam Al‐Azhar 28 Solo Baru Sukoharjo.

0 1 14

PENDAHULUAN Metode Penanaman Nilai‐Nilai Agama Islam Dalam Pembentukan Perilaku Keagamaan Siswa Di Sekolah Dasar Islam Al‐Azhar 28 Solo Baru Sukoharjo.

0 1 16

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM Pengelolaan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Islam Di SD Islam Al-Azhar 28 Solo Baru Sukoharjo.

0 1 17

PENDAHULUAN Pengelolaan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Islam Di SD Islam Al-Azhar 28 Solo Baru Sukoharjo.

0 2 7

17. Penanaman Nilai nilai Agama Islam di SDIT Lukman Al Hakim untuk pembentukan sikap dan perilaku siswa

0 0 15

PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK SIKAP DAN PERILAKU PESERkTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 DURENAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Diskripsi Teori 1. Kajian Tentang Nilai-Nilai Keagamaan a. Pengertian Nilai-Nilai Agama - PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK SIKAP DAN PERILAKU PESERkTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN I

0 0 64

PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK SIKAP DAN PERILAKU PESERkTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ISLAM 1 DURENAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

PEDOMAN PEMBENTUKAN KARAKTER SEBAGAI IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

0 3 11