Jenis Penelitian Jenis Data Teknik Penentuan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian deskriptif yang merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subyek berupa: individu, organisasional, industry atau perspektif yang lain, dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakter subyek yang diteliti, megkaji bebrapa aspe dalam fenomena tertentu dan menawarkan ide masalah untuk pengujian atau penelitian selanjutnya.

B. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari perusahaan atau penelitian, yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak perusahaan yang berkaitan dengan bagian akuntansi dan observasi, dan diolah lebih lanjut oleh penulis.

C. Teknik Penentuan Sampel

Menurut Surhayadi 2003, populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi objek yang menjadi perhatian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Wilayah Sumatera Bagian Utara.Sampel merupakan suatu bagian dari Universitas Sumatera Utara populasi tertentu yang menjadi perhatian sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Jumlah karyawan yang terdapat di BPK RI Perwakilan Sumatera Utara sebanyak 163 orang. Penempatan jabatan terbagi menjadi tiga bagian yaitu a pejabat struktural, b staf fungsionalteknis, dan c staff pendukung dan penunjang. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel yang digunakan adalah: a. karyawan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Wilayah Sumatera Bagian Utara yang mempunyai Jabatan Fungsional Pemeriksa JFP yaitu auditor yunior yang terdiri dari anggota tim yunior dan ketua tim yunior, dan auditor senior yang terdiri dari anggota tim senior, ketua sim senior, dan pengendali teknis, b. memiliki pendidikan formal minimal S1, c. mempunyai masa kerja lebih dari 3 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin Umar: 2004, yaitu: n = N 1+NeĀ² Dimana: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Taraf Kesalahan = 10 Universitas Sumatera Utara Sehingga: n = 163 1+163 0,1 2 n = 61,9 maka digenapkan menjadi 62 orang

D. Prosedur Pungumpulan Data

Dokumen yang terkait

Penggunaan Aplikasi Perpustakaan SIPUSPA Pada Perpustakaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara

7 115 43

PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR MENDETEKSI KECURANGAN (Studi pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan DIY).

0 2 15

PERSEPSI AUDITOR TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA DITINJAU DARI LEVEL HIERARKIS AUDITOR PERSEPSI AUDITOR TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA DITINJAU DARI LEVEL HIERARKIS AUDITOR DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Survei Pada Kantor Akuntan

0 0 16

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

1 4 85

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 1 40

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 0 40

Pengaruh Penerapan Standar Auditing, Kode Etik, Kualitas Auditor Terhadap Pelaksanaan Audit Dan Implikasinya Pada Pendeteksian Fraud (Penelitian Pada Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat) The Effect Of Auditin

0 1 2

KODE ETIK, KARAKTERISTIK DAN PERTIMBANGAN ETIS AUDITOR(STUDI PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN).

0 0 16

KODE ETIK AKUNTAN ETIK AKUNTAN

0 4 5

PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN ISLA

0 0 26