Dirosah Taqobuliyyah baina al fi'laini al lazim wa al muta'addi fi al lughataini al 'arabiyyah wa al indunisiyyah wa kaifiyyatu ta'limihima fi dars an nahwi

Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia

ABSTRAK
Atsna Dziroyyah (NIM: 1110012000067), Analisis Kontrastif Antara Fi'il
Lazim dan Muta'addi dalam Bahasa Arab dan bahasa Indonesia dan Cara
Pembelajarannya dalam Pelajaran Nahwu
Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui persamaan dan perbedaan fi'il lazim
dan fi'il muta'addi dalam dua bahasa, Arab dan Indonesia serta penerapannya
dalam pengajaran bahasa arab dalam bentuk langkah pembalajaran. Karena
banyak guru bahasa Arab dalam mengajarkan materi bahasa Arab khususnya pada
kaidah nahwu dan sharf tidak mengontraskan pada dua bahasa, sehingga
menyulitkan siswa dalam memahaminya. Dengan mengontraskan materi bahasa
Arab dan Indonesia setidaknya mengurangi interferensi bahasa ibu mereka. Pada
penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif, yaitu dalam bentuk
penelitian pustaka dengan mengggunakan metode deskriptif dan analisis
kontrastif. Dan dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan cara sebagai
berikut: mengumpulkan data dari buku pedoman bahasa Arab( al-Mustaqsha fi
'Ilmi at-Tashriif) dan bahasa Indonesia ( Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia)
serta buku-buku lain yang mendukung. Selain dari buku, peneliti juga
mengumpulkannya dari jurnal-jurnal. Peneliti menggunakan analisis kontrastif

deskriptif untuk membandingkan fi'il lazim dan muta'addi dalam bahasa Arab dan
Indonesia.
Setelah penulis menganalisis tentang fi'il lazim dan fi'il muta'addi dalam bahasa
Arab dan bahasa Indonesia, penulis memperoleh hasil penelitian yaitu
ditemukannya persamaan dan perbedaan antara dua bahasa tersebut. Adapun
persamaan antara kedua bahasa itu dari segi pengertian dan macam-macam kedua
fi'il. Dan perbedaan antara kedua bahasa yaitu dari segi pengertian, macammacam, shighat (bentuk kata) kedua fi'il dan cara-cara memuta'addikan fi'il lazim
dan melazimkan fi'il muta'addi. Dan denganadanyaperbedaantersebut,
penelitimembuatlangkahpembelajaran
yang
efektifdenganberlandaskananalisiskontrastif. Langkah pembelajaran tersebut bisa
terealisasikan dengan menggunakan berbagai macam metode pengajaran nahwu,
diantaranya adalah metode Istiqraiyyah (Induktif), metode Qiyasiyah (DeduktIf),
metode Dairiyyah, metode an-Nasyath (Kegiatan), metode Hall al Musykilat
(Problem Solving). Dan dengan begitu, siswa bisa memahami materi kaidah
nahwu atau sharf dengan mudah. Dan lebih baik, dalam pembelajarannya
menggunakan permainan bahasa dan media yang mendukung.