Deteksi Kerusakan Akrosom Spermatozoa Domba dengan Teknik Histokimia Lektin selama Proses Pembekuan

DETEKSI KERUSAKAN AKROSOM SPERMATOZOA
DOMBA DENGAN TEKNIK HISTOKIMIA LEKTIN
SELAMA PROSES PEMBEKUAN

LISA DWI FANNESSIA

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Deteksi Kerusakan
Akrosom Spermatozoa Domba dengan Teknik Histokimia Lektin selama Proses
Pembekuan adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, September 2014
Lisa Dwi Fannessia
NIM B352120021

RINGKASAN
LISA DWI FANNESSIA. Deteksi Kerusakan Akrosom Spermatozoa Domba
dengan Teknik Histokimia Lektin selama Proses Pembekuan. Dibimbing oleh
MOHAMAD AGUS SETIADI, NI WAYAN KURNIANI KARJA dan I KETUT
MUDITE ADNYANE.
Proses pembekuan dapat menyebabkan kerusakan pada membran plasma
dan akrosom spermatozoa sehingga dapat menurunkan fertilitas spermatozoa.
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kerusakan akrosom dengan
menggunakan teknik histokimia lektin selama proses pembekuan. Semen
dikoleksi dari domba berumur 1-2 tahun dua kali dalam satu minggu
menggunakan vagina buatan. Segera setelah ditampung, semen dievaluasi
karakteristiknya kemudian diencerkan dengan medium Niwa dan Sasaki Freezing
(NSF).
Semen dikemas di dalam straw mini (0,25 ml) dan diekuilibrasi pada suhu

o
4 C selama dua jam. Straw kemudian dibekukan serta disimpan dalam tabung N2
cair. Evaluasi karakteristik spermatozoa (motilitas, viabilitas, dan membran
plasma utuh) dan status akrosom dilakukan selama proses pembekuan. Deteksi
status akrosom spermatozoa diamati dengan menggunakan metode pewarnaan
histokimia lektin yaitu metode Fluorescens isothiocyanate (FITC) dan AvidinBiotin-Complex (ABC). Data karakteristik spermatozoa dan status akrosom
spermatozoa dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA).
Persentase motilitas, viabilitas dan membran plasma utuh spermatozoa
sebelum pembekuan (83 ± 2,7%; 88,8 ± 2,6%; 88,2 ± 3,7%) mengalami
penurunan (P