B. Faktor-faktor yang Menjadi Penyebab Terjadinya Kredit Bermasalah
dalam Perjanjian Kredit dengan Jaminan Hak Guna Usaha
Kredit bermasalah merupakan kredit yang telah disalurkan oleh bank dan
nasabah tidak dapat melakukan pembayaran atau melakukan angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah ditanda tangani oleh bank dan nasabah. Kredit
bermasalah akan berakibat pada kerugian bank, yaitu kerugian karena tidak diterimanya kembali dana yang telah disalurkan, maupun pendapatan bunga yang
tidak diterima. Artinya bank kehilangan kesempatan mendapat bunga, yang berakibat pada penurunan pendapatan secara total.
58
Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kredit macet dari pihak kreditur, adapun faktor intern bank penyebab kredit bermasalah, yaitu :
59
a. Taksasi nilai jaminan yang lebih tinggi dari nilai sebenarnya
b. Penarikan dana kredit oleh debitur sebelum dokumentasi kredit diselesaikan
c. Kredit diberikan tanpa pendapat dan saran dari komite kredit atau diusulkan
oleh petugas bank yang mempunyai hubungan persahabatan dengan debitur d.
Kredit diberikan kepada perusahaan baru yang dikelola pengusaha yang belum berpengalaman
e. Penambahan kredit tanpa jaminan yang cukup
f. Berulangkali bank mengirimkan surat teguran tentang penunggakan
pembayaran bunga, tanpa tindakan lanjutan yang berarti g.
Bank jarang mengadakan analisis cash flows dan daya cicil debitur h.
Account officer tidak sering meneliti status kredit
i. Tidak ada usaha bank untuk mengawasi penggunaan kredit, sehingga timbul
kemungkinan debitur menggunakannya secara tidak sesuai dengan ketentuan perjanjian kredit.
j. Komunikasi antara bank dengan debitur tidak berjalan lancar
k. Tidak ada rencana dan jadwal pembayaran kembali kredit yang tegas, atau
tidak dilampirkan pada perjanjian kredit l.
Bank tidak dapat menerima neraca dan daftar labarugi debitur secara teratur m.
Tidak dapat merealisir jaminan kredit karena debitur mengajukan berbagai macam argumen yurudis
58
Ismail, Manajemen Perbankan dari Teori Menuju Aplikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2010, hal 123.
59
Siswanto Sutojo, Menangani Kredit Bermasalah Konsep, Teknik dan Kasus, Damar Mulia Pustaka, Jakarta, 2000, hal.19.
n. Bank gagal menerapkan sistem dan prosedur tertulis mereka
o. Pimpinan puncak bank terlalu dominan dalam proses pengambilan keputusan
pemberian kredit p.
Bank mengabaikan terjadinya cerukan, walaupun sadar bahwa cerukan adalah salah satu tanda terganggunya kondisi keuangan debitur
q. Bank tidak berhasil meninjau kondisi fasilitas produksi milik debitur
r. Daftar keuangan dan dokumen pendukung yang diserahkan kepada bank, telah
direkayasa sebelumnya, tidak diaudit atau diverifikasi s.
Bank tidak memperhatikan laporan dari pihak ketiga yang bernada kurang menguntungkan debitur
t. Bank tidak berhasil menguasai jaminan secepatnya, ketika mereka mencium
tanda-tanda bahwa kredit yang diberikan berkembang ke arah kredit bermasalah.
Sementara itu faktor penyebab terjadinya kredit macet dari debitur antara lain:
60
1. Kurangnya kemampuan debitur dalam mengelola usahanya.
Kredit juga bisa menjadi macet karena kesalahan debitur di dalam mengelola usahanya seperti terlalu banyak berinvestasi, terlalu terburu-buru dalam
melakukan ekspansi usaha, atau dalam usaha perdagangan terlalu banyak menimbun stok barang tanpa memperhitungkan kelancaran perputaran barang
dagangannya. Hal ini bisa menyebabkan modal yang diberikan bank mengendap pada pembelian barang tersebut, sementara pendistribusian atau permintaan pasar
berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Tentu saja dengan kondisi seperti ini tidak akan menguntungkan pengusaha dan akhirnya menyebabkan
ketidakmampuan mengembalikan pinjaman pada bank beserta bunganya. 2.
Pemutusan hubungan kerja Demikian juga kredit macet pada jenis kredit konsumsi atau consumer
loan bisa terjadi karena adanya pemutusan hubungan kerja kepada karyawan,
60
Wawancara dengan Nirwan Fahmi selaku Account Officer, Bank Rakyat Indonesia Persero Kantor Cabang Medan Putri Hijau, 27 Juli 2015.
sehingga gaji ataupun sumber pembayaran pinjaman kepada bank sudah tidak ada lagi.
Sementara itu berdasarkan faktor ekstern penyebab terjadinya kredit macet antara lain :
61
1. Pengaruh kondisi ekonomibidang usaha
Salah satu yang mempengaruhi kondisi usaha debitur adalah pengaruh kondisi ekonomi atau bidang usaha yang merugikan kegiatan bisnis perusahaan.
Bagi banyak perusahaan dampak perkembangan ekonomi atau bidang usaha yang tidak menguntungkan adalah penurunan jumlah hasil penjualan barang yang
mereka usahakan. Dalam banyak kejadian, penurunan hasil penjualan produk bahkan dapat
mengakibatkan debitur menderita kerugian. Oleh karena sumber dana intern perusahaan untuk membayar kembali kredit adalah laba sesudah pajak dan dana
penyusutan, maka menurunnya keuntungan akan menurunkan kemampuan debitur melunasi kredit.
2. Bencana alam
Musibah yang menimpa perusahaan debitur yang mengakibatkan kemampuan debitur mengembalikan pinjaman adalah bencana alam seperti gempa
bumi, banjir, badai, musim kemarau yang berkepanjangan, kebakaran dan sebagainya. Bencana alam seperti itu sering kali merusak atau menurunkan
kapasitas produksi peralatan produksi yang dioperasikan oleh debitur. Akibatnya
61
Wawancara dengan Nirwan Fahmi selaku Account Officer, Bank Rakyat Indonesia Persero Kantor Cabang Medan Putri Hijau, 27 Juli 2015.
jumlah produksi, hasil penjualan produk dan keuntungan menurun. Akibat selanjutnya adalah mengakibatkan likuiditas keuangan debitur memburuk.
62
C. Tindakan yang Dilakukan Bank Rakyat Indonesia dalam Penyelesaian