BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang “Tingkat kecemasan ibu primigravida terhadap persalinan” Klinik Bersalin Raskita Sendang Rejo
Tahun 2015dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tingkat kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester III dalam menghadapi
persalinan Klinik Raskita Sendang Rejo Tahun 2015 dari 31 responden mayoritas sebanyak 17 responden 54,8 dengan tingkat kecemasan berat.
Dan minoritas sebanyak 3 responden 9,7 dengan tingkat kecemasan ringan.
B. Saran
1.Bagi peneliti Diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari hasil
penelitian yang telah dilakukan.
2.Bagi Ibu Hamil Primigravida di Klinik Raskita Diharapkan dapat menambah informasi atau pengetahuan agar dapat
mengurangi tingkat kecemasan yang dialami oleh ibu tersebut saat menghadapi persalinan nanti.
Universitas Sumatera Utara
3.Bagi Institusi Pendidikan DIV Bidan Pendidik USU Diharapkan dapat mengembangkan penelitian yang lebih lanjut mengenai
kecemasan dalam menghadapi persalinan.
4.Bagi Peneliti Selanjutnya Harus lebih mengembangkan atau memperluas penelitian tentang Tingkat
Kecemasan Ibu Primigravida Terhadap Persalinan. Dan penelitian ini dapat digunakan menjadi salah satu refrensi atau sebagai sumber bacaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.PENGERTIAN KECEMASAN
Menurut Jenni Marlindawani.2008. Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang dialami oleh
setiap mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari.Kecemasan merupakan pengalaman subjektif dari individu dan tidak dapat diobservasi secara
langsung serta merupakan suatu keadaan emosi tanpa objek yang spesifik.Kecemasan pada individu dapat memberikan motivasi untuk
mencapai sesuatu dan merupakan sumber penting dalam usaha memelihara keseimbangan hidup.Kecemasan terjadi sebagai akibat dari ancaman terhadap
harga diri yang sangat mendasar bagi keberadaan individu.
Tingkat kecemasan itu adalah sebagai berikut: 1. Kecemasan ringan: Cemas yang normal yang menjadi bagian dari
kehidupan sehari- hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada dan meningkatkan lahan persepsinya. Kecemasan ini dapat memotivasi belajar
dan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. 2. Kecemasan sedang: Cemas yang memungkinkan seseorang untuk
memusatkan pada hal yang penting dan mengesampingkan yang lain. Sehingga sesorang mengalami perhatian yang selektif namun dapat
melakukan sesuatu yang lebih terarah. 3. Kecemasan berat: Cemas ini sangat mengurangi lahan persepsi seseorang.
Individu cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang yang terinci dan
Universitas Sumatera Utara
spesifik dan tidak dapat berfikir tentang hal lain. Semua perilaku ditujukan untuk mengurangi ketegangan. Individu ini memerlukan banyak pengarahan
untuk dapat memusatkan pada suatu area lain.
B. PENYEBAB KECEMASAN