Investasi Kajian Teoritis 1. Sumberdaya Lahan

commit to user xlii 5 Pendapatan Perkapita income per capita , bila pendapatan-pendapatan di atas dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun yang tinggal di Daerah tersebut, maka akan diperoleh suatu pendapatan perkapita, di antaranya sebagai berikut : PDRB Kabupaten Sragen 2008, 2009:12-15

8. Investasi

Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pengeluaran penanam-penaman modal untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian Sukirno, 2004. Sedangkan menurut Gilarso 2004, investasi adalah pengeluaran dunia usaha atau pemerintah untuk mengganti dan menambah barang-barang modal yang memperbesar kapasitas produksi dan menciptakan lapangan kerja; meliputi bangunan dan konstruksi, peralatan dan mesin-mesin, serta penambahan persediaan. PDRB Adhb a. PDRB Adhb = Jumlah penduduk pertengahan tahun PDRB Adhk b. PDRB Adhk Perkapita = Jumlah penduduk pertengahan tahun Pendapatan regional c. Income Perkapita = Jumlah penduduk pertengahan tahun commit to user xliii Investasi memiliki peran yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta perbaikan produktivitas tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi sangat tergantung pada tenaga kerja dan jumlan kapital. Investasi akan menambah atau meningkatkan kapital, tanpa adanya investasi tidak akan ada pabrik atau mesin baru, dan dengan demikian tidak ada ekspansi Nopirin, 1995. Kegiatan-kegiatan yang dikategorikan sebagai kegiatan investasi atau pembentukan modal atau penanaman modal yang dilakukan dalam suatu tahun tertentu adalah sebagai berikut: Sukirno, 2004; a. Pembelian berbagai jenis barang modal, yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan. b. Pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik dan bangunan-bangunan lainnya. c. Pertambahan nilai stok atau persediaan barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional. Faktor dapat mendorong atau memicu dilakukannya investasi, antara lain Gilarso, 2004: 1 Perkembangan teknik, yang membuka kemungkinan cara-cara produksi baru, dengan alat-alat, mesin-mesin dan teknologi yang baru, 2 Kenaikan pendapatan masyarakat, yang berarti kenaikan permintaan efektif masyarakat, 3 Pertambahan penduduk, yang menyebabkan pasar potensial bertambah besar. Pandangan para commit to user xliv pengusaha tentang perkembangan pasar atau permintaan masyarakat, perkembangan harga-harga dan laba yang akan dapat diperoleh, 4 Iklim usaha, yang tergantung dari dan diwarnai oleh situasi politik. keamanan dalam negeri, kestabilan harga, ada tidaknya kepastian hukum, desas-desus tentang akan adanya devaluasi atau tindakan monetcr, dan faktor sosio- budaya lainnya. Tersedianya kredit dari perbankan dan pasar modal, 5 Untuk pemerintah: rencana pembangunan yang telah disusun dan prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah, 6 Untuk investor dari luar negeri: daya tarik karena harapan akan laba asal dan selama kestabilan politik dan keamanan modalnya terjamin.

B. Penelitian Terdahulu