commit to user
lxvii Tabel 4.4 menjelaskan bahwa, selama tahun 1990-2009 rata-rata
besarnya nilai investasi di Kabupaten Sragen adalah Rp.577.747,053. Nilai investasi
terendah sebesar
Rp.400.357,608, tertinggi
sebesar Rp.682.691,736, dengan deviasi standar sebesar Rp113.096,776.
C. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan alat analisis regresi linier berganda menggunakan metode selisih kuadrat penyimpangan yang paling
kecil :
Least square,
atau
Ordinary Least Square OLS
, untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan ti
ngkat kepercayaan 95 α = 5. Hasil uji hipotesis tersebut sebagai berikut :
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis ini adalah analisis regresi linier berganda. Konversi lahan tingkat signifikansi 5 dalam
setiap ujinya dengan bantuan
software SPSS 16.0 views
. Adapun hasilnya sebagai berikut :
Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Koefisien
Unstandardized Koefisien
Standardized Model
B Beta
t
hitung
Signifikan Constan bo
-12,845 -2,702
0,016 Jml. pdd
0,012 0,288
2,179 0,045
PDRB 0,005
0,922 5,207
0,000 Investasi
-6,477E-5 -0,069 -0,395
0,698 Sumber : Data sekunder diolah Lampiran 1
Dari hasil estimasi regresi linier berganda dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :
commit to user
lxviii Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Y= -12,845 + 0,012Jml. pdd X
1
+ 0,005PDRBX
2
- 6,477E-5 InvestasiX
3
Hasil regresi menunjukkan bahwa : 1
Variabel jumlah penduduk X
1
mempunyai koefisien sebesar 0,012 dengan taraf signifikansi sebesar 0,045 lebih kecil dari
α = 0,05 artinya variabel jumlah penduduk mempunyai pengaruh positif dan signifikan
secara statistik terhadap konversi lahan. 2
Variabel PDRB X
2
mempunyai koefisien sebesar 0,005 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 lebih
kecil dari α = 0,05 artinya variabel PDRB mempunyai pengaruh signifikan positif secara statistik terhadap
konversi lahan. 3
Variabel investasi X
3
mempunyai koefisien sebesar -6,477E-5 0,00006477 dengan taraf signifikansi sebesar 0,698 lebih
besar dari α = 0,05 artinya variabel investasi tidak berpengaruh terhadap konversi
lahan.
a Uji t
Uji t ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Pengujian dalam penelitian
ini menggunakan taraf signifikansi 5 dan jumlah data 20. Hasil pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t sebagai berikut :
commit to user
lxix Tabel 4.6 Hasil Uji Kebaikan Model Secara Parsial Uji-t
Model t
hitung
Signifikan Constan bo
-2,702 0,016
Jml. pdd 2,179
0,045 PDRB
5,207 0,000
Investasi -0,395
0,698 Sumber : Data sekunder diolah Lapmpiran 1
Hasil uji secara parsial sebagai berikut : 1
Jumlah penduduk mempunyai nilai t-hitung sebesar 2,179 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,74 atau nilai probabilitas sebesar 0,045
lebih kecil dari α = 0,05, dengan demikian jumlah penduduk
berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap konversi lahan. Artinya apabila jumlah penduduk naik maka
konversi lahan akan naik dan sebaliknya. Dapat diprediksi bahwa setiap kenaikan jumlah penduduk sebesar 1 satuan maka akan
berpengaruh terhadap kenaikan konversi lahan sebesar 0,012 hektar. Hipotesis alternatif yang diajukan diterima.
2 PDRB mempunyai nilai t-hitung sebesar 5,207 lebih besar dari t-
tabel sebesar 1,74 atau nilai probabilitas sebesar 0,045 lebih kecil dari
α = 0,05 lebih kecil dari α = 0,05, dengan demikian PDRB berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap
konversi lahan. Apabila PDRB naik maka konversi lahan akan naik dan sebaliknya. Dapat diprediksi bahwa setiap kenaikan PDRB
sebesar 1 satuan maka akan berpengaruh terhadap kenaikan
commit to user
lxx konversi lahan sebesar 0,005 hektar. Hipotesis alternatif yang
diajukan diterima. 3
Investasi mempunyai nilai t-hitung sebesar -0,395 lebih besar dari - t-tabel sebesar -1,74 atau nilai probabilitas sebesar 0,698 lebih
besar dari α = 0,05, dengan demikian Investasi tidak berpengaruh
terhadap konversi lahan. Apabila Investasi bertambah maka konversi lahan akan tetap dan sebaliknya. Hipotesis nol diterima.
b Uji F
Uji ini digunakan untuk menguji keberartian koefisien regresi secara bersama-sama atau simultan antara variabel jumlah penduduk, PDRB
dan Investasi terhadap variabel konversi lahan. Pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan
Software SPSS for Window 16.0 views
, dengan taraf signifikansi 5 dan jumlah data 20. Hasil pengujian yang telah dilakukan nampak Konversi lahan tabel berikut
ini :
Tabel 4.7 Anova Uji-F Model
df F
hitung
Signifikan Regression
3 Residual
16 Total
19 15,477
0,000
Sumber : Data sekunder diolah Lapmpiran 1 Nilai F hitung Konversi lahan tabel di atas menunjukkan bahwa
secara simultan ketiga variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F-hitung sebesar
commit to user
lxxi 15,477 lebih besar dari F-
tabel sebesar 3,239 F tabel : α = 0,05, df1 = 3, df2 = 16 ata
u nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05.
c Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R
2
merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan
baik tidaknya regresi yang teristimasi. Atau dengan kata lain, angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang
teristimasi dengan data sesungguhnya. Nilai koefisien determinasi ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel dependen dapat
dijelaskan oleh variabel independen. Nilai R
2
dari pengolahan data yang telah dilakukan konversi lahan tabel berikut ini :
Tabel 4.8 Koefisien Determinasi R
2
Model R Square
Ajusted R Square
1 0,744
0,696 Sumber : Data sekunder diolah Lampiran 1
Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai R
2
sebesar 0,696, hal ini menunjukkan bahwa variabel jumlah penduduk, PDRB dan Investasi
hanya mampu menjelaskan vareasi variabel konversi lahan sebesar 69,6, sedangkan sisanya 30,4 dijelaskan oleh vareasi variabel lain
diluar model penelitian ini.
commit to user
lxxii
2. Uji Asumsi Klasik