Proses Permesinan Proses Pembuatan

commit to user 31 BAB IV PROSES PRODUKSI DAN HASIL PERCOBAAN

4.1. Proses Pembuatan

4.1.1. Proses Permesinan

Dalam pembuatan dapur lebur ini, kami menggunakan beberapa mesin yaitu, mesin las, mesin gerinda, dan mesin bor. Komponen-komponen yang dikerjakan dengan mesin adalah : 1. Mesin Bor Penggunaan Mesin bor ini dilakukan saat pembuatan lubang pada drum kecil, yang bertujuan membuat lubang jalur bahan bakar yang kemudian akan diberi kran supaya bahan bakar yang keluar dapat diatur. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : i. Tentukan titik yang akan dibor. 20 mm Gambar 4.1. Titik Pengeboran ii. Beri tanda objek yang akan dibor dengan penitik. iii. Memasang mata bor ukuran 4 pada bor dan dilanjutkan dengan mata bor 12 mm. iv. Mengebor pada titik yang sudah dititik seperti pada gambar diatas, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. commit to user 32 Lubang yang dibor Gambar 4.2 Drum setelah dibor 2. Mesin Las Pengelasan dilakukan pada pengerjaan pembuatan rangka bahan bakar, drum bahan bakar, dan drum tungku. 3. Mesin Gerinda Mesin gerinda ini digunakan setelah proses pengelasan selesai, dimaksudkan agar hasil dari proses pengelasan lebih halus setelah dilakukannya proses penggerindaan. i. Rangka Bahan Bakar Langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut : a. Memotong besi L 35 mm x 35 mm sepanjang 330 mm sejumlah 4 batang. Gambar 4.3. Proses penggergajian b. Memotong kedua ujungnya pada salah satu sisinya dengan sudut 45º kearah dalam. c. Merangkai keempat batang besi dengan menggunakan las listrik sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. commit to user 33 330 mm 330 mm Gambar 4.4. Besi siku setelah di las d. Memotong besi siku L sepanjang 260 mm kemudian dilas listrik sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. Gambar 4.5. Besi siku setelah di las e. Memotong besi siku sepanjang 1120 mm sebanyak 4 batang untuk digunakan sebagai kaki rangka setalah itu disambung dengan hasil pengelasan sebelumnya dengan menggunakan las listrik dengan sudut kemiringan sebesar 6º disetiap ujungnya. f. Memotong besi siku L sepanjang 500 mm sepanjang 4 batang sebagai penahan pada bagian bawahnya kemudian dilas dengan jarak 250 mm dari ujung kaki bagian bawah . g. Memotong besi siku sepanjang 900 mm, sebagai penahan pada sisinya, kemudian dilas ujungnya secara diagonal antara sudut kiri penahan bagian bawah dan sudut kanan bagian atas dalam satu sisi. ii. Drum Bahan Bakar Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Lubang drum yang sudah dibor seperti pada gambar 4.1. dimasuki mur dengan ukuran 12 . commit to user 34 b. Mur pada lubang yang telah terpasang dilas titik sebagai pengunci agar pada saat dilas penuh posisi mur tidak berubah akibat panas pengelasan. c. Mur dilas mengelilingi posisi mur yang telah terpasang pada drum secara penuh. iii. Drum Tungku Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Pengelasan dilakukan untuk membuat lubang sebagai jalan masuknya api pada blower kedalam tungku peleburan. b. Mengukur jarak dan menggambar bentuk lubang yang akan dilubangi dengan menggunakan kapur. c. Menggunakan brander potong untuk membuat lubang pada drum yang telah ditandai dengan asumsi sebagai berikut : · Tebal plat yang dipotong = 3mm · P oksigen = 1,5 – kgcm 2 lampiran 6 · P asetilin = 1,5 – kgcm 2 · Brander potong = nomor 00 lampiran 5 · Kecepatan potong = 600 mmmin lampiran 5

4.1.2. Proses Manual