Bahan Baku Proses Peleburan

commit to user 36 2. Melakukan pengecatan dasar atau poksi dengan menggunakan sprayer. dibutuhkan waktu 45 menit. 3. Melakukan pengecatan warna dengan menggunakan sprayer dibutuhkan waktu 120 menit 4. Total waktu seluruhnya adalah = 135+45+120 menit = 300 menit

4.2. Proses Peleburan Aluumunium

4.2.1. Bahan Baku

Untuk proses ini dibutuhkan antara lain : 1. Alumunium = 4 kg 2. Solar = 10 liter 3. Oli bekas = 10 liter 4. Kowi = 1 buah 5. Blower = 1 buah

4.2.2. Proses Peleburan

Langkah-langkah dalam proses peleburan alumunium ini adalah sebagai berikut: 1. Mempersiapkan dapur lebur dan kowi Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan antara lain : i. Menempatkan dapur lebur pada tempat yang aman. ii. Menyiapkan kowi dan mengisinya dengan alumunium atau logam ringan lainya. iii. Memasukkan kowi yang telah terisi dengan logam ringan tersebut kedalam tungku peleburan. iv. Pastikan posisi kowi tepat ditengah-tengah dapur lebur agar api yang menyala di dalam tungku dapat menyala dengan teratur dan maksimal. commit to user 37 2. Mempersiapkan Bahan Bakar Pada tahap ini hal-hal yang perlu dilakukan adalah : i. Mengisi bahan bakar secukupnya kedalam drum bahan bakar. ii. Menempatkan drum bahan bakar di atas rangka drum bahan bakar. iii. Mengecek selang minyak dan kran, apakah ada yang bocor atau tidak. 3. Mempersiapkan Blower Api Pada tahap ini hal-hal yang perlu dilakukan adalah : i. Mengecek blower api, terutama pada selang yang terpasang di pipa aliran bahan bakarnya. ii. Menempatkan blower api di depan lubang masuknya api pada tungku. iii. Menyambungkan selang bahan bakar yang sudah terpasang pada drum ke blower api dan klem hingga rapat. 4. Menyalakan Blower Api Pada tahap ini hal-hal yang perlu dilakukan adalah : i. Menghubungkan blower api dengan arus AC. ii. Mengatur angin pada blower, diwaktu awal lebih baik angin yang digunakan tidak terlalu besar, kemudian secara bertahap dibuka menjadi besar. iii. Membuka kran bahan bakar secara bertahap. iv. Mengatur api yagn keluar dari blower seingga api dapat menyala dengan baik dan maksimal di dalam tungku. Gambar 4.9. Nyala api dalam tungku 5. Proses Peleburan Pada tahap ini hal-hal yang perlu dilakukan adalah : i. Menjaga dan mengatur keluarnya bahan bakar agar nyala api tetap stabil. commit to user 38 ii. Menutup atau mengatur udara yang keluar dari tungku supaya pemanasan dalam tungku bisa merata. 6. Persiapan Penuangan Pada tahap ini hal-hal yang perlu dilakukan adalah : i. Mempersiapkan cetakan yang akan dipakai. ii. Mempersiapkan alat bantu untuk penuangan. iii. Mematikan blower api pastikan nyala api dalm tungku sudah padam. iv. Membuka penutup tungku peleburan. v. Mengambil logam cair dengan menggunakan gayung besi. Gambar 4.10. Logam alumunium cair vi. Menuangkan logam cair kedalam cetakan. 7. Akhir Proses Pada tahap ini hal-hal yang perlu dilakukan adalah : i. Membersihkan blower api. ii. Mengembalikan alat ketempat semula. iii. Membersihkan tempat praktikum. iv. Proses peleburan selesai. commit to user 39 8. Hasil Pecobaan Dari percobaan yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 4.1. Data hasil percobaan No . Jenis bahan bakar Lama proses peleburan menit Jumlah pemakaian bahan bakar liter Jumlah alumunium yang di lebur kg Harga per liter Rp Total biaya Rp 1. Solar 53 5,8 4 4500 26100 2. Oli bekas 61 6 4 1500 9000 Berdasarkan data hasil yang diperoleh bahan bakar yang paling efektif adalah bahan bakar oli bekas.

4.3. Perawatan Dapur Lebur